sahabat 2

23 3 0
                                    

"kang saya kan udah bilang kalo saya bukan orang sini, maaf ya kang saya harus ke sana" sambil menunjuk ke arah depan.

"oh iya dek maaf ya"
..
Kita pun kembali berjalan sambil tertawa dengan kejadian itu. Hingga tak terasa, kita sudah berada di depan museum.

"siff keren bat laaah, tapi banyak orang, keknya yang lagi studytour deh"

"iya busnya aja banyak bat, apa lagi orangnya ya"

"kuy masuk"

"kuy"
..
Kita masuk dan duduk di bawah pepohonan. Ika membuka gawainya dan mencari sebuah kontak.

"Gugum siapa?"

"temen gue, nanti kan kita ke museum mandala wangsit, nah gue mau nyuruh dia ke sini, buat anter, nanti lo naik grab aja"

"okok, kuy masuk ke museum"

"kuy, lo udah nyiapin pertanyaan buat ngewawancara?"

"belum, hehe"

"yaudah ini tugas untuk berdua aja ya"

"hooh"
..
Setelah selesai mengelilingi museum geologi, kita menunggu temennya Ika di bangku bawah pepohonan.

"ih lamaa si Gugum" gerutu Ika.

"lagi macet kali"

"lanjut jalan aja kuy, nunggu di gerbang aja"
..
Kita melanjutkan jalan menuju gerbang, dan tiba-tiba seorang lelaki dewasa menghampiri kita dan dia berkata "berdua aja neng".

"ihhh Gugum, kenapa ga ngepc kalo udah nyampe?"

"biarin lah"

"oh jadi ini yang namanya Gugum" ucap gue sembari menengahi keributan mereka berdua.

"iya Sif, kenalin ini Gugum, Gugum ini sifa" gue hanya tersenyum padanya.

"yaudah kuy ke museum mandala wangsit"

"ngapain kesana?"

"ih kan gue udah bilang dipc, kalo gue minta anter ke museum mandala wangsit"

"ohh iya iya"
...
Gue sampe duluan di museum, ya sambil menunggu gue diem duduk manis di bangku depan pos satpam.
Akhirnya mereka nyampe. Yaah, karena kita sampe di museum saat adzan dzuhur, jadi museum sementara di tutup. Si Gugum pun sholat dulu, tapi kita berdua tidak sholat karena sedang berhalangan.

"sif lo tau ga si gue tuh sebenernya nyaman sama dia, waktu dipc dia bilang kangen pen ketemu, tapi pas giliran udah ketemu, dianya nyebelin" gue hanya ketawa mendengar curahan hatinya itu.

~~

Akhirnya kita gak jadi masuk ke museum Mandala Wangsit, karena kita sudah kelaparan.

"Siff ke mcd kuyy, gue laper bat nii"

"deket-deket sini ada mcd?"

"gatau" sambil menggaruk kepala yang tak gatal.

"hilih"

"ke upnor gimana?"

"boleh tuh" Gugum pun berbicara.

"deket juga dari sini, di jalan braga"

"ada wifi kan?" kebiasaan gue kemana-mana pasti nanyain wifi.

"ada-ada"

"yaudah kuy lahh"
..
Upnormal
Kita memilih meja yang ada stop kontaknya. Kita dihidangkan menu oleh pelayan upnor.

Ada Hubungannya Dengan Tahun 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang