kini

29 4 1
                                    

Seketika gue ngedenger ada orang yang manggil nama "Abdul" Gue pun melirik ke belakang "jadi dia orangnyaa" bisik gue dalam hati.

Dia melambaikan tangan kanannya ke teman yang barusan memanggilnya.

"lo mau kemana?" tanya temannya sambil merangkul pundak dia, gue cuma memperhatikan mereka dari bangku kantin yang gue dan Ika tempati.

"biasa ke masjid" sambil memberi senyum pada temannya.

"Subhannallah" bisik gue dalam hati sambil tersenyum ke hadapan Ika.

"heh lo kenapa senyum senyum ke gue?!" pertanyaan Ika yang membuatku tersadar kembali.

"dihh siapa juga yang senyum ke lo" jawaban gue membuat Ika menjadi penasaran.

"terus lo senyum kesiapa?!" Ika melihat kanan kiri dan ke belakang tubuhnya, "ooo,,jadi lo senyum ke dia yaa"

"iya gue kagum sama dia,,dia sholeh, dia juga lucu pake kacamata, sama-sama pendek lagi" penjelasan untuk Ika.

"ekhem,,ada yang jatuh cinta nii" kata Ika sambil memegang tenggorokannnya.

"hei gue gabilang suka sama dia yaa,,gue cuma kagum sama dia, karena gue.." omongan gue terhenti karena teringat kalo gue belum cerita ke Ika tentang Ilham.

"gue apaan?!" tanya Ika penasaran.

"gue suka sama cowo lain" jawab gue dengan santai dan dalam hati gue berjanji "ok mulai sekarang dan masa yang akan datang gue bakal cerita ke Ika tentang cerita cinta gue"

"sejak kapan lo suka sama cowo?ko lo gapernah cerita si sama gue?" Ika pun menggerutu dengan gaya bibir mengerut ke bawah.

" baru baru sii, gue tau cowo yang tadi aja dari cowo yang gue suka"

"namanya siapa?dari sekolah mana?kelas berapa?"

"namanya Ilham, sekolah di SMK SB, kelas 10"

"doi gue juga sekolah disitu kaannn, tapi dia kelas 11"

"dia kenal Ilham ga tuh?"

"coba gue tanya dulu ya"

"ok"
...
Setelah berpanjang lebar nanya-nanya tentang mereka yang sekolah di SB. Akhirnya bisa disimpulkan kalo mereka berdua tau wajah tapi gatau nama.

~

Pembagian raport pun tiba.

Dan kini gue bisa berlibur bareng keluarga tercinta ke Semarang.

Di mobil adalah hal yang paling tergabut yang pernah gue rasain selama bertaun-taun gue hidup di bumi, karena gue gapunya kuota *hiks. Walaupun emak gue ngehotspot tapi kalo gaada sinyal ya gabut juga.

"kita berhenti dulu di masjid jami baiturrohim yaa" ucap emak gue, letak masjidnya di jl Kaliwungu.
Dan tak jauh dari masjid tersebut kita mampir ke restaurant Saung Juragan, suasana restaurant tersebut menurut gue nyaman bat, dan pelayanannya juga ramah-ramah.
...
Lalu gue sekeluarga melanjutkan perjalanan menuju Semarang, dan kita menemukan kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang sendiri dan yang gandengan,,container ya pokoknya yang besar-besar lah di jl Kaliwungu.

...
Akhirnya kita sampai di jl Bandungan yang menuju ke sebuah Hotel Nugraha Wisata.
Tujuan gue sekeluarga ke Semarang itu karena emak gue ada reuni sama temen-temen yang pernah kerja di Timor Leste.
~
Setelah sampai di Hotel.
"mbak Dora apa kabar?" ucap pak Daud teman emak gue. (bukan dora the explorer ok,,tapi dora di film jaman emak gue).

"Alhamdulillah baik pak" jawab emak gue dan memberi senyuman ramah.

"ayo semuanya kita ke atas untuk memilih kamar" ucap Pak Daud sambil berjalan ke atas dan diikuti rombongan yang hadir di Hotel.

"Eum mbak Dora kan sekeluarga nih datangnya jadi mbak Dora tidur di Villa saja, gak apa apa?" ucap bu Ella.

"gak apa apa bu" ucapan emak gue dan tak lupa dengan memberikan senyuman.
...
Kita pun sampai di Villa Azaya, lalu kembali ke Hotel Nugraha Wisata untuk makan malam bersama.
~

segini dulu ceritanya ya guys
jan lupa vote,commeny,and share yaa
arigatou.

Ada Hubungannya Dengan Tahun 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang