Tapi kita kekenyangan, kita beli seblak cuma 7k tapi banyak bat. Kenapaaa penjual seblaknyaa mirip Abdul sii??! Dan mata gue tertuju ke diaa muluu.
"Siff, mata kamu kenapa liat kesana mulu?" ujar teh Dinda yang menyadarkan gue dengan petikan jarinya.
"eh..eng..itu..eumm..dia mirip Abdul teh" ucap gue terbata-bata.
"hihihi.. kebiasaan kamu tuh ya, setiap cowo yang pakai kacamata pasti disama-samain sama Abdul" ucap Teh Dinda.
"hehehe.. mukanya pasaran sii"
"pulang yuk udah hampir maghrib nih" ajak Teh Dinda sambil membereskan barangnya ke dalam tas kecilnya.
"yuk" jawab gue singkat.
..
"gak kerasa udah mau maghrib aja" ujar gue sambil menahan sakit lambung, gara-gara makan seblak yang pedas.
"kamu kenapa Sif? perih ya? sama nih aku juga perih lambungnya" ujar teh Dinda.
"iya teh lambung aku kambuh lagi, eumm teh aku pulang lewat sini yaa, teteh di jemputkan sama Egi?"
"gatau nih Eginya belum ngeread chat, tapi kalau kamu mau duluan gapapa kok"
"yaudah teh aku duluan yaa, maaf gabisa nungguin teteh, btw makasih ya teh" sambil melambaikan tangan kearahnya.
"iya Siff, hati-hati" ucap teh Dinda sambil membalas lambaian tangan gue.
...
Saat di jalan aku tak berhenti memikirkan dia, kenapa dia tak memberi kabar? kenapa aku tak pernah bertemu dia? ingin rasanya menangis tapi aku tak ingin air mataku keluar sia-sia.
~
"Assalamualaikum, tadaimaa" ucapku sambil membuka pintu rumah."Waalaikumsalam, kok tumben pulang maghrib?" tanya emak yang terduduk di sofa.
"tadi nyeblak dulu sama Teh Dinda mah" jawab gue sambil membuka sepatu.
"pedas seblaknya?"
"iya mah hehe"
"gak sayang lambung?" ucapan emak membuat gue tertunduk dan diam membisu.
"udah tau gabisa minum obat, tapi seneng banget bikin penyakit" ucap emak sambil memasuki kamarnya.
"maaf mah" ucap gue dalam hati dan masih terdiam. Gue berjalan memasuki kamar dan mengganti pakaian, lalu mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat maghrib.
~
"Assalamualaikum Warrahmatullah, Assalamualaikum Warrahmatullah" sambil melihat ke arah kanan dan ke arah kiri. dan tak lupa berdoa kepada-Nya.
...
ku buka Al-Qur'an dan membaca surat Ar-Rahman. Saatku mulai membaca, mataku mulai berkaca-kaca. Dan akhirnya aku bisa selesai membaca surat Ar-Rahman dan adzan isya kembali berkumandang. Aku bersiap-siap kembali untuk shalat.
~~
Kamar
Gue duduk di kasur dan membuka gawai. "eh ada yang ngedm, *ham_206*?" gue membuka dm tersebutHam_206 : Siff follback, gue Ilham
"kemana aja si Ham, gue kangen bat sama lo" ucap gue dalam hati.
Sifaaslsbll_ : done ya Ham, lo kemana aja si gaada kabar?
Ham_206 : hp gue rusak Siff, ini juga gue minjem hp temen gue, lo kangen ya sama gue?
ingin sekali bertanya padanya "apa yg lo dm cuma gue doang? sampe lo harus minjem hp temen lo" tapi gue urungkan saja pertanyaan ini, karena gue ga berani untuk menanyakannya.
Sifaaslsbll_ : kagak lah
Ham_206 : eh Sif, gue BU bat nih, buat benerin hp
Sifaaslsbll_ : lo butuh berapa? tapi gue gabisa ngasih banyak gapapa?
"Kenapa si gue rela ngasih yang dia butuhkan? Kenapa ga tega liat dia menderita? Padahal gue disini lagi banyak masalah."
Ham_206 : tapi gue pennya kerja Sif
Sifaaslsbll_ : lo lupa ya, gue sama emak gue kan udah pernah ngebantu lo tapi hasilnya nihil?
Ham_206 : oh iya yaa, sorry sorry gue lupa
Sifaaslsbll_ : yaudah nanti senin, sepulang sekolah lo dateng ke sekolah gue
Ham_206 : mau ngapain sif?
Sifaaslsbll_ : dateng aja
Ham_206 : ok deh
...
Oh Tuhaaan ku cinta dia, ku sayang dia, rindu dia, dianya gatauu *capruk wkwkw.
"huaaa" suara menguap, bahwa kini gue harus tidur.
..
Sabtu pagi
Setelah melaksanakan shalat subuh gue sedikit membersihkan rumah, gue cuma mencuci piring, mencuci baju dan menyapu. Lalu gue bersiap-siap untuk lari pagi."Hanaa banguuun, temenin aku larii" teriak gue sambil mengguncang-guncang tubuh Hana.
"iya teh iyaa" ucapnya tapi mata masih tertutup.
"cepetaaan nanti keburu siaang"
"jam berapa sekarang?"
"jam 6" ucap gue sambil melihat ke arah jam dinding. Dan Hana merubah posisinya menjadi duduk lalu berjalan ke arah kamar mandi.
..
Kita berjalan ke arah lapang. Lalu memulai pemanasan sebentar. "1,2,3,4,5,6,7,cukup,1,2,3,4,5,6,7,cukup" yaa begitulah kira-kira menghitung tiap gerakan pemanasannya."kuy larii"
Kita memutari sawah hanya 2 keliling, karena sawah dekat lapang tersebut cukup luas, jadi kita hanya sanggup 2 keliling.
^^
Haii haii haii
apa kabar kalian?
apakah cerita gue membuat kalian penasaran?
vote,comment and share yaa jan lupaa
Follow ig: @auliadienka_
sekalian promosi hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Hubungannya Dengan Tahun 2017
ChickLitTerkadang hidup ini lucu, hidup ini tak akan jauh dari masa lalu, 2017 bertemu dengan orang-orang yang tak kusangka akan terlibat dalam kehidupanku.