My Naughty Brother 🔞

Bab 4

Tinggg.....
Bel sekolah sudah berbunyi menandakan waktinya pulang sekolah, sekarang tepat pada pukul 15.25, waktunya pulang untuk sekolah internasional itu, (Namakamu) memasukkan buku tulis dan peralatan sekolah lainnya kedalam tas ransel berwarna black and pink miliknya, lalu dia berdiri dan menyalimi gurunya, setelah itu dia keluar dari kelasnya.

"(Nam)" Teriak seseorang dari arah belakang.

"Annieeee" Pekik (Namakamu) lalu memeluk sahabat perempuannya itu, ya Annie, Annie merupakan sahabat pertamanya semenjak dia memasuki sekolah ini. Sudah 2 tahun Annie menemani (Namakamu) dan tidak bosan bersahabat dengan (Namakamu), mereka sudah layaknya seperti anak kembar tapi tak seiras, tentu berbeda, Annie merupakan blasteran Kanada-Spanyol, sementara (Namakamu) gabungan Sunda-Betawi, ras (Namakamu) dan teman temannya lainnya sangat berbeda, dari rambut, rambut temannya (Namakamu) rata rata memiliki warna blonde, kuning kepucatan, bahkan ada beberapa yg berwarna putih kekuningan, sementara (Namakamu) berwarna rambut jagung, rambut (Namakamu) tidak diwarnai, itulah bawaannya dari lahir, sahabat (Namakamu) yg berkulit putih pucat, dan (Namakamu) berkulit kecoklatan/kulit yg eksotis, dan dari bentuk tubuh, rata rata orang disana bertubuh tinggi-besar, berbeda dengan (Namakamu) yg memiliki postur tubuh kecil dan mungil, (Namakamu) hanya tinggi dengan 162 dengat bobot tubuh 40 kg, sementara sahabatnya, Annie yg tingginya 170 dengan bobot 61 kg.

"(Namakamu) kamu tadi kemana? Aku sudah menunggumu tadi di bis, namun aku tidak melihatmu, kemana kau ini? Aku mengkhawatirkanmu, kau tahu?" Tanya Annie setelah menguraikan pelukan erat dengan (Namakamu). Namun (Namakamu) pun tersenyum simpul.

"Annie, aku baik baik saja, tadi aku diantar oleh kakakku tadi, maafkan aku" Ujar (Namakamu).

"Kakakmu lagi? Ck, kau ini tidak bosan apa? Kau selalu diganggu oleh kakak tirimu itu, lebih baik kau seperti aku, kau mempunyai banyak uang kan? Kau beli saja 1 kamar appartemen sepertiku, kau tahu? Aku juga bosan dengan gangguan kak Tyler, jadi aku menyewa 1 kamar Apparttemen, atau kau tinggal bersamaku" Ujar Annie emosi, namun (Namakamu) tersenyum menghadapi sahabatnya itu, memang benar yg dikatakan Annie, tapi (Namakamu) tidaklah langsung bebas dari Iqbaal dan Justin.

"Kau tahu? Mereka punya 1001 cara untuk mendapatkanku, tidak sepertimu, yg bisa langsung bebas dari kakak tirimu, kak Tyler" Ujar (Namakamu).

"Siapa bilang aku bebas? Aku masih dikejar olehnya, kau tahu? Daddyku dengan Mommynya sudah meninggal 2 tahun yg lalu, semenjak itu dia terus menggangguku, semenjak dia merenggut kehormatanku secara paksa, dimalam itu, saat dia mabuk, lebih tepatnya 1 tahun yg lalu" Ujar Annie dengan mata yg berkaca kaca, (Namakamu) merangkul sahabatnya, dia mengerti jelas yg dirasakan Annie, Annie adalah wanita tangguh dan kuat.

"Kau wanita terkuat Annie, jika aku yg berada diposisimu, mungkin aku akan menyayat nadiku, tapi tidak, aku tidak akan seperti itu, aku harus menjadi sepertimu, wanita yg kuat" Ujar (Namakamu) sambil berjinjit merangkul sahabatnya itu.

"Terimakasih, hanya kaulah sahabat yg mau berteman denganku, hanya kau dan Lauren, hanya kalian, dimana semua orang menganggapku virus, yg menjual diri dengan kakak tiri sendiri" Ujar Annie sesenggukan.

"Bersabarlah Annie, ini cobaan untukmu, kau harus kuat, kau harus tegar" Semangat (Namakamu) untuk Annie.

"Ngomong ngomong tentang Lauren, Lauren sedang sakit, anemia nya kumat, jadi aku akan menjenguknya dengan Johnny, aku menunggunya" Ujar (Namakamu).

"Ck, kasihan sekali, bolehkah aku ikut dengan kalian?" Tanya (Namakamu).

"Tentu" Ujar (Namakamu) sambil tersenyum.

"Heii" Teriak seseorang dari arah dari arah belakang. Lalu (Namakamu) menoleh dan mendapati Johnny yg sedang berlari kecil dari arah toilet, dia berlari untuk menuju kearah Annie dan (Namakamu). Akhirnya Johnny berada disebelah (Namakamu). Dia menunduk menumpukan telapak tangannya di lututnya, bulir bulir keringat jatuh dari keningnya.