72. Paras

73 5 0
                                    

Ini aku yang tersisihkan karena tak pantas,
Lagi-lagi aku kalah karena paras.
Aku cukup sadar diri selama ini,
Namun lama kelamaan aku seperti tidak punya harga diri.

Perihal hati yang selalu disakiti,
Perihal fisik yang selalu dikomentari,
Perihal ketidaksempurnaan yang kumiliki.

Rasanya,
Semua yang ada di dalam diriku ini suatu kesalahan.
Aku tak pantas untuk sekedar mengulas senyum.
Aku hanya pantas untuk berdiam diri,
Berteman sepi.

Bahkan kini sepi pun tak mampu menjadi temanku.

MonochromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang