Torn Love (서규)

7. Only With Me

"Jae, bagaimana kalau ku katakan bahwa aku sedang jatuh cinta?"

Pertanyaan yang keluar dari mulut Kyuhyun sukses membuat seorang playboy berpengalaman seperti  Jaehyun tersedak minuman soda yang semula sedang ia teguk dan sekarang memberikan sensasi hangat yang menjengkelkan dipangkal hidungnya.

"Sialan kau, Kyu! Membuatku kaget saja!" Hardiknya tanpa ragu.

Maklum saja, Kyuhyun dan Jaehyun memang sudah sangat dekat. Tidak ada satu perkataan tajam manapun yang mungkin dapat menyinggung seorang Cho Kyuhyun jika itu dilontarkan oleh si tampan, Jaehyun.

"Apa harus terkejut seperti itu?"

Mengabaikan pertanyaan itu, kini Jaehyun menatap Kyuhyun sambil memutar kedua bola matanya dengan jengah.

"Jatuh cinta dengan buku yang mana lagi?"

Sebuah pertanyaan ragu sekaligus meledek yang Kyuhyun dapatkan sekarang malah membuat dirinya malas untuk sekadar bercerita lagi dengan Jaehyun yang selalu meragukan perihal perasaan kasmaran miliknya.

"Kali ini aku serius. Seorang mahasiswi," ucap Kyuhyun yang mengaduk sup krim hingga mencair, dihadiahi tatapan jijik oleh Jaehyun. Jadi, apa maknanya semangkuk sup krim kalau mencair?

"Jangan katakan kalau wanita beruntung yang merebut hati tuan muda sepertimu adalah Seohyun?" Ucap Jaehyun asal dan sebenarnya ia bermaksud untuk menyindir sahabatnya itu. Ia menantikan sanggahan dari Kyuhyun selama beberapa saat. Sayangnya, sama sekali tidak ada tanggapan berarti selain sebuah senyuman tipis.

"Kyu?" Tanya Jaehyun hati-hati.

Tidak ada tanggapan lebih lanjut dari Kyuhyun yang memilih untuk menikmati sebungkus roti gandum isi cokelat dalam genggamannya, sementara sup krim yang mencair ia abaikan begitu saja. Jika sudah seperti ini, orang iseng seperti Jaehyun pun akan menyadari bahwa Kyuhyun tidak main-main dengan pernyataannya yang mengejutkan itu.

"Aku tidak melarangmu apalagi bermaksud mengguruimu, Kyu."

Kali ini Kyuhyun menghentikan acara makannya dengan masih mengunyah roti di dalam mulut dan menatap ke arah Jaehyun yang menunjukkan ekspresi serius.

"Kau ingin mengatakan apa?"

"Reputasi Seohyun sangat tidak baik. Sementara dirimu dan keluargamu seperti yah... keluarga bangsawan?"

"Kalau kau ingin mengatakan masalah harta kekayaan, aku yakin ia memilikinya."

"Aku tahu kalau keluarga Seo kaya raya tapi, ini masalah perilaku."

Jika saja lelaki yang saat ini duduk di hadapannya dengan sebungkus roti bukanlah sahabatnya, maka Jaehyun sudah pasti akan menasehatinya dengan kata-kata tajam.

"Bisa saja semua itu hanya rumor," balas Kyuhyun yang tahu kemana arah pembicaraan itu.

Seohyun memang terkenal cantik dan ramah namun banyak yang berbisik di belakang bahwa ia nyaris seperti seorang pelacur di universitas besar ini. Wanita itu telah menghabiskan malam-malam panas dengan beragam lelaki, tentu hanya beberapa anak populer. Bahkan ada desas-desus mengatakan bahwa ia tidur dengan para dosen muda untuk mendapatkan nilai yang bagus.

Bagi Jaehyun, Kyuhyun seperti seorang pendeta yang lahir dari keluarga bangsawan. Tidak bermain dengan api cinta seperti dirinya yang sudah mengatakan suka dengan beberapa wanita disana-sini, meski tidak satu pun yang ia maksudkan untuk menjalin kasih. Hanya ada satu wanita yang Jaehyun kenal dan mampu merebut perhatian Kyuhyun dengan perasaan terpendam. Ia yakin, itu salah satu alasan kenapa Kyuhyun masih menyendiri.

Memang Jaehyun ingin Kyuhyun melupakan wanita -sekaligus sahabat mereka- yang entah sekarang berada dibelahan dunia mana. Namun bukan berarti ia harus berakhir dengan wanita seperti Seohyun.