Torn Love (서규)

8. Misunderstand

Backsound:
City 127 by NCT 127

-

-

Brak!

Suara pintu depan yang dibanting membuat Jaehyun terkejut. Bahkan buku dalam pegangannya yang sedang ia baca pun terjatuh ke lantai. Sebenarnya ia baru saja akan menghardik Kyuhyun -siapa lagi? Hanya mereka berdua yang tinggal di sana- namun segera mengurungkan niat ketika melihat betapa kusutnya ekspresi sang sahabat.

Perjalanan kencan yang tidak berlangsung lancar? Tanya Jaehyun dalam kepalanya. Ia memutuskan untuk mengamati beberapa saat sebelum akhirnya rasa ingin tahu melahap harga dirinya yang sebenarnya sudah memutuskan untuk mengabaikan Kyuhyun setidaknya selama satu minggu ke depan.

"Ada apa sih?" Tanya Jaehyun penasaran sambil memungut bukunya di lantai.

"Seohyun menatapku tajam lalu pergi tanpa sepatah katapun," jelas Kyuhyun tanpa ada yang ditutup-tutupi dan membuat Jaehyun mengangkat sebelah alis matanya.

"Maksudmu? Bagaimana bisa?"

"Aku mengatakan sesuatu seperti menjadi partner sex atau semacamnya."

Butuh beberapa detik bagi Jaehyun untuk mencerna kalimat ajaib itu sebelum akhirnya sepasang mata itu terbuka lebar.

"What? How can?"

"Aku tidak bodoh untuk mengenali penampilannya hari ini dan..."

"Hei, apa maksudmu?"

"Seperti gosip yang beredar. Ia menyukai hubungan satu malam dan aku akan memberikannya asalkan ia berhenti lalu..."

"Kau ini sama sekali tidah tahu cara memperlalukan seorang wanita," ucap Jaehyun yang sekarang bersandar santai pada punggung sofa.

"Kata siapa? Aku memperlajarinya dengan baik, kau yang paling tahu kalau aku ini cerdas."

Mendengar omelan Kyuhyun yang mendadak hanya disambut anggukkan kosong oleh Jaehyun sambil meraba sisi kosong sofa untuk menemukan bantalannya di sana kemudian menaruhnya di atas pangkuan, penyangga siku. Ia harus melanjutkan acara membaca bukunya untuk menyelesaikan tugas presentasi besok.

"Kau tidak mendengarkan ku?" Tanya Kyuhyun tajam.

"Aku memiliki telinga dengan lubang yang terbuka. Tidak ada penutup maupun earphone dan yeah aku mendengarmu," jelas Jaehyun dengan nada sedikit malas-malasan yang ketara.

Namun sebelum beberapa detik lebih banyak berlalu, Jaehyun menyadari satu hal.

"Kau belajar darimana?"

"Apa?"

"Tadi, mengenai wanita."

"Artikel di internet. Ada poin yang mengatakan bahwa seorang pria harus memberikan apa yang wanita suka dan aku sepertinya mengerti apa yang ia suka. Jadi ya aku hanya mengatakannya begitu saja," jelas Kyuhyun panjang lebar yang malah membuat Jaehyun merasa takjub.

Bukan karena penjabaran Kyuhyun-nya yang cerdas dan dapat belajar dimana dan kapanpun. Tapi, betapa polos dan mungkin sedikit bodoh. Sahabatnya ini telah menjelma menjadi manusia jelly hanya karena seorang wanita yang bahkan baru ia kenal dekat dalam hitungan minggu.

"Jangan katakan bahwa kau penganut cinta pada pandangan pertama?" Ucap Jaehyun sambil mau tidak mau mengalihkan perhatiannya dan menatap horor ke arah Kyuhyun.

"Kenapa tidak? Dia menarik." Balas Kyuhyun dengan asal yang kemudian beranjak dari ruang tengah menuju kamarnya.

Saking kesalnya, Jaehyun bisa saja menghadiahi sang sahabat dengan lemparan buku tebal yang ia pegang. Namun ia tidak melakukannya. Bagaimana pun ini adalah pengalaman pertama Kyuhyun dan Jaehyun akan membantu sahabat ajaibnya itu untuk memperbaiki keadaan, besok.