Highlight
Minggu malam yang kelabu. Hujan turun deras mengguyur kota Seoul yang sibuk. Di halaman rumah seorang siswi tahun ke-3 terlihat seorang pemuda tengah berdiri menantang hujan. Bukan. Pemuda itu bukan menantang hujan, melainkan menunggu seseorang datang menemuinya. Kepalanya menengadah ke lantai dua. Matanya menatap sendu sosok gadis di balik tirai putih. Perasaan yang ingin ia ungkapakan seolah tak mendapat kesempatan. Sementara sang gadis masih enggan beranjak dari tempatnya. Gadis berambut panjang dan berponi itu hanya menangis dalam diam. Dalam hati ingin berontak dan berlari ke luar membawakan payung untuk pemuda itu, tapi hatinya masih keras. Perasaannya berperang dengan logika.
"Chaewon -ah, kumohon..."
Kalimat terakhir yang keluar dari mulut pemuda itu, sebelum akhirnya ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Gadis yang bernama Chaewon itu berlari ke luar menghampiri pemuda yang pingsan di halaman rumahnya. Ini salahnya. Kenapa dia begitu keras kepala tak ingin keluar menemui pemuda itu. Gadis bermarga 'Kim' itu membawa si pemuda ke dalam rumahnya.
"Jibeom-ah, mianhae."
Part ini bukan termasuk chapter, tapi highlight. Tahu kan, kalo misalnya di film tuh suka ada treasernya? Yah, ini semacam itulah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch the Star
ФанфикMengharapkan menyentuh bintang paling terang di sana, hanyalah hanyalan semata. Namun tak ada salahnya untuk mencoba. JibeomXChaewon GOLDENZONE