ARZA ( AURORA dan AZZAM )

BAGIAN 2

Happy Reading ❤

Setelah pelajaran selesai. Aku bergegas untuk menuju mobil milik ku. Sebelum aku pulang kerumah, aku pergi ke toko bunga, setelah membeli bunga aku menuju tempat papah tinggal yaitu Tempat Pemakamam Umum. Disana tertera batu nisan yang bertulis nama muhammad ridha Ayah aurora

"Pah, andaikan papah masih ada, papah yang slalu ngelindungin aurora, slalu bela aurora. Pah, maafin aurora ya grgr aurora papah jadi begini. Pah, semenjak papah pergi aku slalu disakiti sama mamah dan kakak. Pah, kenapa mereka tega bgt sama aku, knp mereka slalu menyalahkan aku pah, knp. Pah, aku ingin pergi bersama papah, aku gk mau tinggal sama Mereka pah, mereka slalu menyakiti aku, tapi papah tenang aja ya, masih ada sahabat aku ko pah, papah yang tenang disana ya, aurora slalu mendoakan papah." ujar aurora sambil meneteskan air mata nya. Papah aurora meninggal karna ditabrak. Kejadian 4 tahun yang lalu membuat mamah dan kaka nya terus menyalahkan aurora

Flashback off
"Pah, aku mau beli boneka itu" ujar aurora sambil menunjuk kesuatu tempat yang disana ada penjual boneka.
"tunggu disini ya papah belikan untuk kamu, jangan kemana mana ya tunggu papah disini" ujar papah aurora. Dan aurora hanya mengangguk.

Setelah membeli boneka yang aurora mau. Saat papah nya ingin menyebrang dari sana muncul truk besar, dan terjadilah tabrakan. Tubuh papah nya pun terpental jauh dari kejadian tersebut aurora pun turun dari mobil nya

"aaaaaa.................. Bruk"
Darah segar mengalir dari kepala dan hidung papah aurora yang terus² an mengalir.

"Papahhhhhhhh............... Pah, bangun pah jangan tinggalin aurora sendiri, aurora takut tinggal bersama mamah dan kaka aurora takut pah" ujar aurora sambil menangis dan memeluk papah nya.

" aaaaa uuroorraaaa, kaaa muuu jaaa ngaan mee naangiissss. Paa paah slaalu aadaa bu-at ka-muu. Semua perusahaaaan pa-paah. Pa-paah waaris kaan untuukk kamuu. Pa-paah yakiin kamuu bisa mengurusnya nanti ke-laaakkkk." ujar papah aurora dengan nada terbata - bata sebelum pergi untuk slama lamanya.

Papah aurora sudah tau sebelumnya jika mamah dnan kaka nya aurora jahat. Pas aurora kecil, aurora sering di pukuli oleh mamah nya. Dan papah aurora pun melihat dari rekaman CCTV mamah dan kaka nya pun tidak tau jika disudut rumah ini terdapat CCTV.  Dan papah aurora sudah mewariskan hartanya untuk aurora.

"papahhhhh jangan pergiiii"ujar aurora dengan tangisan nya.

Sesampai dirumah sakit untuk memastikan apakah papah aurora maish hidup atau tidak. Sesampai dirumah sakit mamah dan kaka nya pun langsung memarahi aurora dengan omongan pedas nya.

"Maaf bu, dek. Pa ridha tidak dapat diselamatkan karna benturan dikepala nya membuat kepalanya bocor dan mrnghabiskan darah yang cukup banyak, saya sudah semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nya, maaf allah berkehendak lain" ujar dokter dan meninggal kan ibu anak 2 ini

"Dasar anak pembawa sial, gk tau di untung grgr kamu suami saya meninggal, andaikan saja kamu tidak meminta boneka itu suami saya tidak akan meninggal." ujar mamah aurora dengan tangisan nya karna kepergian suami nya itu

"Dasar ade pembawa sial, gue gk mau punya adik kaya lo, pembawa sial, grgr lo papah gue meninggal, dan gue gk mau akui lo sebagai ade gue, selama lamanya" Ujar kak farel dengan nada yang sangat menekan kan dan aurora duduk hanya bisa menangis sambil mengeratkan pelukan pada boneka yang sudah berlumuran darah"

Setelah pemakaman selesai aurora pun hanya bisa menangis meratapi batu nisan itu, mamah dan kaka nya meninggalkan aurora. Dan tidak memperdulikannya karan dia suaminya meninggal.

Flashback on

"Pah yang tenang ya disana, makasih pah. Dari kejadian seperti ini aku belajar dari sebuah kesabaran, keikhlasan." ujar aurora dan menghapus jejak tetesan air matanya.

***

Setelah dari pemakaman tersebut, aurora pun langsung memasuki kamar dan membersihkan seluruh tubuhnya.

Setelah membersihkan tubuhnya ia pun merebahkan tubuh nya ke kasur yang sangat empuk.
"cowo yang tadi ganteng juga ya. Meskipun dia cuek, datar, muka triplek, kulkas berjalan. Dia sangat tampan hidung mancung, alis tebal, tangan yang kekar, dan rahang yang sangat kokoh" ngedumel dalam hati aurora. "ihhh apa apaan sih ngapain coba gue mikirin cowo kulkas kaya dia. Masa iya gua suka sama dia?? BIG NOOOO!!!" aurora pun langsung menepis pikiran tersebut dan langsung membuka buku pelajaran yang besok akan diajarkan oleh gurunya.

Tak terasa jam pukul 21.00 dan waktu nya aurora tidur yanga kan memasuki alam mimpinya.

Jangan lupa vote dan komen ya❤