ARZA ( AURORA dan AZZAM )

BAGIAN 11

Happy Reading Beb ❤

Aku tak tahu sejak kapan mulai menyukaimu
Yang jelas perasaan ini datang dengan sendirinya

-Aurora-

Azzam pun mulai memetik senar gitar yang ia pangku dan membuat pengunjung kedai tersebut bertepuk tangan dan azzam mulai menyanyikan lagu.

Matamu melemahkanku
Saat Pertama Kali kulihatmu
Dan Jujur, 'ku tak pernah merasa
'Ku tak pernah merasa begini

Semua pengunjung pun hening mendengar suara merdu azzam mereka pun terpesona dan hanyut dalam alunan alunan lagu yang azzam nyanyikan.

Oh, mungkin inikah cinta
Pandangan yang pertama
Karena apa yang kurasa, ini tak biasa

Jika benar ini cinta
Mulai dari mana?

Azzam pun tak henti hentinya menatap ke arah aurora seakan akan ia takut dia pergi tanpa ia duga. Yang azzam lihat ada rona merah di pipi aurora.

"oh jadi ini yang lu maksud" batin aurora
"aku tak tahu kapan aku mulai menyukaimu, yang jelas perasaan ini datang dengan sendirinya" batin aurora

Azzam pun melanjutkan lagu yang ia bawakan dengan penuh penghayatan membuat semua hanyut dalam alunan launan lagu tersebut.

Oh, dari mana?
Dari matamu, matamu
Kumulai jatuh cinta
Kumelihat. melihat
Ada bayangnya

Dari mata
Kau buatku jatuh
Jatuh terus, jatuh ke hati.

Hingga pada akhir lagu semua orang memberinya tepuk tangan meriah dan banyak sekali pujian pujian yang mereka lontarkan untuknya membuat azzam salting karna baru pertama kalinya ia bawakan lagu ditempat umumnya.

Azzam pun turun dari panggung tersebut dan menuju ke tempat ia duduk, dan langsung memakan eskrim entah punya dirinya atau aurora yang penting dia bisa menetralkan detak jantungnya.

"suara lo bagus banget" ucap aurora, azzam pun berdehem

"gk, biasa aja" jawab azzam

"ihh azzam itu kan es krim gue" jawab aurora sambio memukul lengan azzam

"Udh gpp sama calon pacar ini" jawab azzam dengan santai

"gk mau tau beliin eskrim sekarang juga 20 eskrim. Rasa matcha 10, coklat 5, vanila 5. Gk mau tau sekarang! Titik gk pake koma gk pake tanda tanya pake tanda seru! "jawab aurora azzam pun dibuat melongo karna ucapan aurora.

'untung minta nya eskrim bukan kapal pesiar. Uang udh krisis makin krisis ae untung' batin azzam yang melongo

Aurora yang sedari tadi tidak mendapatkan jawaban azzam. Dia pun mencubit perut azzam.

"Aww! Sakitt njrr" ucap azzam yang masih kesakitan

"jangan ngambek dong sayang" lanjut azzam sambil mencubit pipi aurora.

"Gk usah pegang pegang pipi gue! Buruan! Gk pake lama!" ucap aurora. dengan sigap azzam pun beranjak pergi

'tuh cewe lagi pms kali ya, gue serasa mau diterkam singa, untung gue sayang' batin azzam