BAGIAN 6

109 71 52
                                    

Happy Reading ❤

Flashback off

Cecepyyyy

Aurora
Gue butuh kalian sekarang!

Ghania
Lo kenapa aur?

Anin
"2

Naya
"3

Aurora
Gue butuh kalian sekarang. Ditempat biasa cafe dekat sekolah. Sekarang

Ghania
Maaf aur gue gk bisa, gue ada acara keluarga.

Anin
Gue juga gk bisa aur. Kaka gur ngajak pergi

Naya
Yahhh:( maaf gue gk bisa aur. Gue lagi sibuk maaf banget ya

Aurora
Temen macem apa dibutuhin malah ngehindar. Gue butuh kalian sekarang.

Setelah mengetik oesan itu kepada sahabatnya. Aurora pun meng scroll nama kontak. Dan dia tertuju pada kontak Azzam dan dia pun memberi pesan kepada azzam.

***

Setelah bercurhat kemarin kepada azzam. Aurora pun memustuskan untuk menginap di apartemen milik papah nya yang sekarang dikelola oleh aurora. Tidak ada yang tau tentang apartemen tersebut.

Flashback off

Setelah azzam sampai ditempat cafe tersebut. Azzam langsung menemui aurora yang dia lihat aurora sedang menangis, rambut acak acak an.

"aurora" ucap azzam memanggil aurora dengan nada lembut. Spontan aurora pun menoleh mencari sumber suara dan dia pun memeluk azzam dan menangis sejadi jadinya.

"lo kenapa nangis. Cerita sama gue aur" ucao azzam dengan nada khawatir.

"Sekarang gue sendiri zam. Papah gue gk ada, mamah dan kaka gue juga gk peduli sama gue, sahabat gue pun gk peduli" jawab aurora dengan sebuah tangisan.

"Trus. Lo nangis ada apa. Cerita sama gue jangan dipendam" ucap azzam dengan nada lembut. Dengan tangan mengelus puncak rambut aurora, seketika hati azzam pun terketuk.

"Lo cerita nanti aja. Sekarang lo bisa nangis sepuas nya, sampe lo merasa tenang hati lo" lanjut azzam dengan lembut.

"Lo gk sendiri. Masih ada gue yang slalu ada buat lo" lanjut azzam dengan suara yang lembut.

Flashback on

"Pah, kenapa hidup aurora seperti ini. Aurora rindu mamah dan kakak yang dulu pah. Andaikan papah masih ada, papah yang slalu lindungin aur, papah yang slalu ngebelain aur, papah yang sangat sayang sama aur. Pah aku kangen papah, aku pengen ikut papah. Pah, aku gk kuat hidup didunia yang kejam ini pah. Mereka jahat, mereka gk bisa ngertiin aku pah" tangisan aurora pun pecah, sambil memeluk foto dirinya bersama papah, mamah dan kakaknya.

Setelah itu. Aurora pun membersihkan tubuhnya.

***

Setelah membersihkan tubuhnya. Aurora memainkan hp nya yang dari kemarin ia matikan total agar tidak ada yang menghubunginya. Yang isinya 10 pesan 87 panggilan dan ia pun membuka nya satu satu. Namun yang membuat ia kaget adalah kontak yang bertuliskan Azzam Khalif dan dia tidak memperdulikan sahabatnya. Egois kah??

ARZA ( AURORA dan AZZAM )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang