Pesawat yang di tumpangi mereka pun berhasil mendarat dengan mulus di bandara internasional Paris Charles De Gaulle
Walaupun satu pesawat jisoo dan jennie berangkat terpisah agar media tidak mengetahui bahwa jisoo juga ikut serta bersama jennie
Jisoo masuk lebih dulu bersama asistennya tentunya dengan penyamaran setelahnya jenniepun masuk menyusul bersama manager oppa
Sesampainya di paris jennie dan jisoo langsung menuju hotel untuk istirahat namun tidak lama karena jennie harus melakukan photoshoot
Sebenarnya jisoo ingin menemaninya namun manager oppa malarang dia untuk ikut dan tetap tinggal di hotel
################################
Suara pintu yang terbuka pun terdengar oleh telinga jisoo dengan secepat kilat dia berlari menemui jennie
"Hey baby"
Wajah jennie tampak sangat lesu dan lelah
"Hey,aku butuh vitaminku"
Jisoo merentangkan tanganya lebar dengan segera jennie menghampirinya dan memeluknya dengan manja.vitamin yang dibutuhkannya adalah sebuah pelukan dari kim jisoo
"Sepertinya kekasihku benar benar kelelahan"
Jennie mengangguk
"Kamu sudah makan?"
Jennie menggeleng
"Mau ku pesankan makanan?"
Jennie kembali menggeleng sepertinya dia tidak punya tenaga untuk menjawab pertanyaan pertanyaan jisoo
"Mau tidur saja?"
"Tapi aku terlalu malas untuk jalan ke ranjang"
Kata jennie dengan suara bak anak kecil yang membuat jisoo gemas
"Aku gendong mau?"
Jennie menganggukkan kepalanya dengan semangat
"Pasang sabuk pengamanmu nona"
"Okay captain"
Jisoo menggendong jennie ke arah ranjang berukuran queen size dengan ala bridal style.dengan hati hati jisoo membaringkan jennie di ranjang
Saat jisoo akan berdiri dari posisinya jennie malah menariknya membuat wajah mereka berdekatan
Jisoo menatap jennie dengan bingung sedangkan yang di tatap malah memberikan gummy smilenya
"Wae"
"Kiss me"
Jisoo pun menuruti permintaan jennie dengan menciumnya karena dia pikir jennie ingin sebuah kecupan sebelum tidur
Tapi dirinya salah jennie justru malah menahan tengkuknya dan mulai melumat bibirnya dengan liar
Jisoo pun mulai membalas dengan melumat bibir sexy jennie membuat kekasihnya mendesah.desahan yang tanpa sengaja keluar dari mulut jennie membuatnya semakin liar
Jennie meremas bahu jisoo menandakan bahwa dirinya butuh bernafas sejenak.jisoo melepaskan ciumannya membiarkan jennie menormalkan nafasnya
Saat jennie sibuk menormalkan deru nafasnya jisoo malah menyerang leher putih mulus jennie menengadahkan kepalanya membuat jisoo semakin mudah untuk mengerjai lehernya
Setelah puas dengan leher putih milik jennie,kecupan kecupan kecil jisoo pun sampai pada area dada jennie yang entah sejak kapan sudah terekspos
Jisoo memberikan kecupan kecil pada nipple jennie lalu mengulumnya membuat sekujur tubuh jennie merinding merasakan apa yang baru kali ini dia rasakan dalam hidupnya
Jisoo terus mengulum nipple jennie yang mengeras di dalam mulutnya sambil sesekali mengigitnya gemas
"Awh shhh jangan digigit bodoh"
Jennie memukul lengan jisoo karena dengan sengaja menggigit miliknya
"Mianhae"
Jisoo melanjutkan aksinya kembali dan jennie lagi lagi di buat mendesah tak karuan olehnya
Saat jisoo sedang asyik mengemut nipple jennie dia samar samar mendengar ada yang mengetuk pintu kamar mereka namun dia mengabaikannya
Ketukan itu semakin keras membuat jennie sedikit mendorong jisoo agar mau menghentikan aktivitas mereka sebentar
"Sayang ada yang mengetuk pintu"
"Biarkan saja"
Jennie menahan bahu jisoo
"Buka sebentar pintunya kita masih punya banyak waktu untuk melanjutkannya"
Kata jennie lembut membuat jisoo mau tidak mau menurut
Jisoo berjalan membuka pintu melihat siapa pelaku yang mengganggu aktivitas intim nya bersama jennie
Ceklek
"Akhirnya kau membuka pintu juga"
Orang itu adalah manager oppa.dengan raut cemasnya dia sibuk mengetik sesuatu pada layar smartphone nya
"Mian hehe ada apa oppa kemari?"
Manager oppa menyimpan smartphone nya pada saku jaket bomber warna navy miliknya
"Apa jennie sedang istirahat?"
Jisoo menggeleng
"Bisakah kita bicara di dalam saja,ada hal penting yang harus aku bicarakan pada kalian"
Jisoo tampak menimbang nimbang karena di dalam kamar jennie masih dalam keadaan naked yah walaupun tertutup selimut.tapi tidak mungkin kan dia membiarkan manager oppa melihat itu
"Ehm oppa bisa beri aku sedikit waktu untuk bersiap"
Manager oppa mengangkat satu alisnya
"Maksudku jennie harus berganti pakaian"
"Kau ini aneh aneh saja hanya bertemu dengan ku masa dia harus berganti pakaian kecuali kalau dia belum memakai pakaian itu wajar-"
Perkataan manager oppa segera berhenti.sekarang dia baru menangkap apa maksud jisoo
"Ah jadi kalian- maaf aku baru menyadarinya ya sudah aku akan tunggu disini"
"Tunggu sebentar ya oppa"
Jisoo berjalan menghampiri jennie yang sedang memainkan smartphone nya dengan selimut menutupi tubuhnya sebatas dada
"Siapa?"
"Manager oppa dia bilang ada sesuatu yang penting,pakai bajumu oppa sedang menunggu di luar"
"Astaga kamu tadi melempar bajuku kemana"
Yang ditanya malah cengengesan sambil membantu jennie mencarikan pakaian yang telah dia lempar
