Pertemuan pertama

359 96 51
                                    


Nama dia tiara, Kim Intan tiaradia tinggal di Busan,Korea selatan tanggal lahir nya adalah 24 mei 2000.

Sebenarnya Ara asli orang Indonesia tapi orang tua nya pindah di korea sejak tahun 2004 saat ara masih berumur 4 tahun.

Ayah nya adalah pengusaha yang sukses di korea maupun di Indonesia, katanya keluarga ara adalah orang terkaya tingkat 25 dari beribu-ribu perusahaan di seluruh dunia.

Sekarang ara sudah berumur 18 tahun kuliah di universitas paling populer di korea .

Walaupun keluarga nya kaya, dia sama sekali tidak pernah memanfaatkan hartanya untuk menyuap guru supaya naik kelas.

Ara adalah anak paling berprestasi di sekolah nya,dia mempunyai teman yang selalu bersama nya,bukan karna harta yang ara miliki tapi karna dia ingin berteman dengan nya.

Nama teman nya adalah Adelia alexsaputry,dia keturunan darah inggris.

Karena ayah dan ibu nya adalah keturunan darah Inggris,Mereka pernah tinggal di inggris tapi sekarang Adelia pindah di korea selatan.

Dia ikut sang ibu ke korea,karena ibu dan ayahnya sekarang berpisah.

Ara anak famous di kalangan sekolahnya ,banyak laki-laki yang suka kepadanya, banyak juga yang sudah menyatakan cinta kepada ara tapi justru tidak ada satupun yang Ara terima.

Ara menolak nya bukan karena dia tidak mau, tapi karena dia ingin fokus ke sekolahnya dulu,dan yang paling penting dia tidak menaruh perasaan pada pria yang menyatakan cinta kepadanya.

•••

Malam itu sekitar pukul 8 Malam ara berjalan melewati Zebra cross, karena dia ingin menyeberang jalan untuk membeli sesuatu.

Ara menyeberang jalan dengan sangat terburu-buru dan alhasil ada seorang cowok yang telah menabrak nya.

Ara terjatuh dalam posisi duduk dia melihat ke atas menatap cowok yang sedang menatapnya dari bawah kakinya.

Postur tubuh yang tinggi keren, berwajah tampan,berkulit putih,dan memakai earphone di telinganya.

Cowok itu berjongkok menjajarkan wajah nya ke wajah Ara, Pria itu melihat ara terjatuh di sebelah nya,perlahan dia menatap ara dengan dekat.

"Gwaenchana? Maaf tadi aku tidak lihat Karena fokus oleh smartphone ku"Kata cowok yang menatap Ara intens.

Earphone yang masih setia menempel di telinganya kemudian di copot, dan dia menatap iris coklat milik ara,Netra mereka saling menumbuk.

"Em nde gwaenchanayo, aku yang salah karena berjalan terlalu terburu-buru,"Kata Ara menunduk sambil membersihkan beberapa kotoran yang menempel di celananya.

"bisa aku bantu?."Kata cowok itu sambil mengulurkan tangan nya

"emm iya"Ara melihat ke arah cowok yang ada di depannya.

Dia sama sekali tidak sadar kalau Ara menatap cowok yang ada di depan nya dengan tatapan melongo.

"lain kali hati-hati ya,aku mau lanjut jalan lagi"perkataan cowok itu menyadarkan Ara,Ara kaget bukan main dia menunduk malu dan pipinya bersemu.

Kemudian cowok itu pergi meninggalkan Ara,Ara memandang nya dari arah belakang.

Cowok itu berhenti sejenak, dan melihatkan separuh wajahnya kebelakang melihat Ara sekilas.

"btw kamu cantik"Kata cowok itu, kemudian dia bergegas pergi meninggalkan Ara sendiri di tengah zebra cross.

"apa?"kaget ara dia memandang bahu cowok itu dari belakang.

Cowok itu pergi dengan memasang earphone nya kembali.

"Dia benar-benar baik,tampan,keren,ehh apa yang aku pikir kan sih,lebih baik aku cepat-cepat pergi membeli pembalut,keburu banyak yang keluar"Ara melangkah kan kakinya secepat kilat dia masih bergumam dan menyalahkan diri nya sendiri dan sesekali menepuk jidat nya kasar.

"Astaga apa yang aku lakukan, kenapa aku sama sekali tidak melihat jalan dan berjalan dengan terburu-buru jadi tertabrak dengan dia kan"Rengek Ara sambil berjalan.

Ara sudah ada di depan minimarket, dia menatap pintunya kemudian menghela nafas berat dan mulai melangkah kan kakinya memasuki minimarket.

Beberapa menit kemudian Ara sudah Keluar dari minimarket dia berdiri di depan pintu sambil menggenggam kantong plastik yang ada di tangan nya.

"Hah akhirnya kebeli juga, harus cepat-cepat pulang"
ara melangkah kan kaki nya lagi dengan terburu-buru, 5 menit kemudian dia sudah sampai di depan pintu rumah nya yang sangat megah jika di pandang dari luar.

Apalagi nanti di dalam nya pasti sangat megah di bandingkan dari luar nya saja.

Ara memang sudah seperti ini sejak kecil,dengan fasilitas yang serba sangat cukup,apapun yang dia inginkan pasti terpenuhi.

Ara mulai memasuki rumah nya dia berjalan dengan sangat terburu-buru dia juga sama sekali tidak menggubris perkataan sang Eomma.

Keluar dari kamar mandi,ara merasa lega akhirnya bisa di cegah juga pengeluaran nya.

Dia membaringkan tubuhnya di atas kasur yang lembut dan empuk itu kamarnya sangat indah dengan paduan warna serba putih dan abu-abu.

Ara mempunyai kakak laki-laki yang tampan,berkulit putih, berbakat dalam bernyanyi dan dance.

Kakak ara sedang berada di luar negeri yaitu amerika,kakak ara sedang menjalankan konser bernyanyi di sana,dia adalah personil boyband terkenal di seluruh dunia,di gemari banyak kalangan remaja wanita.

Tapi dulu waktu ara masih berumur 16 tahun dia pernah ikut sang kakak nya manggung di daerah korea selatan ini,
tapi fans kakak nya mengira klau dia adalah pacarnya ,karena wajah kakak ara sangat muda walaupun usianya tua.

Dulu dia berumur 19 tahun,dan sekarang dia sudah berumur 26 tahun, tanggal lahir nya adalah 3 Desember 1992,mereka terpaut 6 tahun.

Karena itulah kenapa mereka sering di sebut pacaran,hh karena ara dan kim terlihat sangat cocok.

kalau jadi sepasang kekasih ara yang cantik,imut,putih,rambut tergerai dan lurus,sedangkan kim yang tampan, putih,tinggi dan rambutnya yang tertata rapi bagaikan tokoh-tokoh yang ada di komik.

Mian ya klau ada kekurangan, baru belajar soalnya semoga kalian suka dengan cerita saya,ini pertama kalinya saya post di wattpad karena dulu pernah mau post tapi ragu2,dan sekarang kesempatan buat saya nunjukin bakat😁

Jangan lupa Vote,Komen,dan share cerita aku ya selamat membaca😊🙏 ,KALAU ADA KEKURANGAN KOMEN AJA YA INSYAALLAH GAK AKAN KE ULANG LAGI😁

TIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang