PART 2
Hujan salju telah datang,menambah suasana dingin di pagi awal desember ini,dan kabarnya kakak ara akan pulang di awal bulan ini.
Semenjak dia jadi boyband terkenal rumah menjadi sepi,tidak ada yang menjahili dia seperti dulu,emang sih kakak ara sangat bawel dia sering membuat keributan di rumah.
Tuk.....tuk.....tuk...
Tak lama kemudian terdengar suara langkah sepatu yang menaiki anak tangga, seperti nya suara itu menuju kamar ara,dan dengan tiba-tiba membuka pintu kamar ara.
"Dor"Ucap seorang namja mengagetkan Ara.
"Kamjagia!" Teriak Ara agak keras, dia menutup seluruh muka dengan telapak tangan kecilnya
"Hhh"Tawa namja itu dengan keras,hingga terdengar keras seantero kamar Ara,dia terlihat memegang perutnya Karena terlalu geli melihat wajah kaget Ara.
"Aishhh kakak, kebiasaan deh kalau masuk kamar ara gak pernah ketuk dulu"Ara memutar bola matanya jengah Dan melengoskan pandangan nya ke samping agar tidak melihat Laki-laki yang Ada di hadapannya.
"ketuk apa? ketuk jidat kamu,tuk hhh" Kata kakak Ara sambil menjitak jidat Ara pelan.
Ini lah dia kakak ara yang paling ara sayang,walaupun jahilnya minta ampun ara tetap bersyukur mempunyai kakak seperti dia,dulu pernah ada cowok yang mengejek ara sampai dia menangis,dan yang membela ara adalah kakak nya,sejak saat itu ara menjadikan kakak nya adalah pahlawan.
"Auhhh jinjja" Ara menatap Iris gelap mengkilat milik kakak nya,dia menatap kakak nya dengan ekspresi sebal.
Nama kakak ara adalah kim seokjin, dia sudah berumur 26 tahun,dan tinggi badanya 179cm,tinggi bukan?, sedangkan Ara berumur 18 tahun tinggi badan nya adalah 167cm.
"apa kamu tidak senang, melihat kakak mu pulang setelah beberapa bulan ini hah?"Tanya Kim yang memandang ke arah Ara lempeng.
"BODO" Kata ara sambil membuang muka
"Arraseo aku akan pergi lagi"Kata kim sebal dan mulai menjauhkan diri dari sang adik.
Seketika ara menarik lengan kakak nya dan langsung memeluk kim dengan sangat erat.
"jangan pergi lagi kim"Kata Ara parau,dia menenggelam kan wajahnya di perut kim,air mata nya mulai mengalir.
"apa? kau tadi bilang apa?,Heh kenapa ara nangis? Aishh mianhamnida"Kata kim merasa bersalah,tangan nya menyentuh lembut pipi ara yang bulat,perlahan dia mengusap air mata yang sudah mengalir di pipi gembul ara.
"Jangan pergi lagi kak,ara gak mau sendiri lagi" Tangis ara semakin pecah,dia memandang kakak nya dengan tatapan memohon Dan matanya yang berkaca-kaca.
"Kenapa dedek sayang ku jadi cengeng begini?" Kata kim serius,kemudian memeluk erat tubuh adik tercintanya.
Sejak dia menjadi boyband terkenal dia malah sibuk dan tidak ada waktu luang buat bercanda dan bermain dengan ara,kim tahu ara sudah besar,tapi bagi kim ara adalah ara nya yang dulu,adik kesayangan nya.
"Kok kata-kata kakak jadi lebay gitu sih,jijik tauuuu" Kata ara sambil memonyokan bibir nya yang tipis,dia terlihat bahagia bersama sang kakak,dia jauh lebih bahagia jika kakak nya bersama nya selama-lamanya.
"Lebay-lebay gini juga kakak kamu" kim menoel kepala ara pelan,dan bangkit dari duduk nya.
"Kakak mau ke bawah jangan rindu" kata kim menjauh dari tempat tidur ara.
"Hah apa JIJIKKK" Kata ara setengah berteriak.
"Dasar panda pipi bulat" Kim menghampiri ara lagi,dia menutup wajah ara dengan tangan nya.
Seluruh muka ara tertutup tangan kim, karena tangan kim sangat besar,besar!! lebih besar dari tangan ara.
"KAK KIM BEGOO" Kata ara kesal.
Dari dulu ara tidak pernah suka kalau di panggil panda pipi bulat,walaupun pipinya sangat bulat seperti pipi bayi.
Kim yang mendengar sumpah serapah adik nya hanya bisa tertawa terbahak-bahak,ara yang melihat tawa sang kakak tercintanya juga ikut tertawa.
Seketika mereka tertawa keras sehingga membuat isi kamarnya menjadi ramai.
Kim memeluk ara dengan sangat erat sambil mengusap rambut ara halus.
"hhh adik ku yang paling aku sayang"
"Emang kakak sayang ara"Nada Ara yang manja.
"Dari dulu kamu memang yang paling kakak sayang ara, gak ada cewek lain selain kamu dan mami mengerti"Mencolek hidung ara yang agak mancung itu.
"Halah basi lu,nanti juga pas kakak jatuh cinta sama yeonja lain pasti ada lagi selain aku dan Eomma." Ejek ara sambil memonyongkan bibir tipis nya.
Beberapa menit kemudian kim menerima telefon dan tak kembali lagi ke kamar Ara.
"Apakah kakak akan sibuk terus dengan pekerjaan nya,aku rindu dia yang dulu yang tanpa di isi dengan pekerjaan nya" Kata ara sedih,dia menunduk dalam,tapi tak lama kemudian dia mendongak dan beranjak dari tempat tidur.
Dia menurun kan kakinya di keramik yang super dingin itu, apalagi di luar sedang turun salju.
Ara memakai sandal berbulu yang sudah berbentuk minion.
Dia keluar dari kamar dan mulai melangkah kan kaki nya menuruni anak tangga dia pergi ke ruang keluarga,dan betapa terkejutnya dia di saat melihat kakak nya yang sedang duduk bersama papi dan mami nya ,ara berlari menghampiri mereka.
"kenapa kakak duduk di sni bukanya ada kerjaan ya?"Kata ara agak bingung,dia memiringkan kepalanya dan mengangkat satu alis nya.
"tidak mulai sekarang kakak akan merayakan tahun baru dan hari natal di rumah, bersama kalian semua terutama kamu ara"Kata kim beranjak menuju ara yang dari tadi berdiri tak jauh dari nya.
"Sumpah demi bokong unta,ini serius kak? " Kata ara melotot dan memonyongkan bibirnya
"Bokong unta?" Kata kim bingung,dia mengangkat sebelah alis nya.
"kamu ini ada-ada aja,dasar panda kecil ku" Kim mengacak surai coklat ara dan mencium kening nya dalam.
"Ahh kakak ingat ara bukan anak kecil lagi ara kan sudah masuk kuliah"
"tapi bagi kakak kamu tetap adik kecil ku yang paling aku sayang"Sambil meneol pipi gendut ara.
"Terserah kakak deh"Kata ara di susul dengan memeluk kim dengan sangat erat
"eh iya mi pi,teman-teman boyband aku akan merayakan tahun baru di rumah kita" Kata kim sambil melepaskan pelukan ara,dia kembali berjalan menuju ke arah papi dan mami nya yang sedang duduk,sedangkan ara dia mengekori kakak nya dari belakang.
"waahh boleh banget apa lagi ada namjoon kan idola mami"kata mami ara dan kim dengan mata berbinar.
Memang di antara keluarga besar kim yang paling mengidolakan namjoon hanya mami nya,itu juga yang buat papi kim dan ara cemburu.
Mereka memang sudah tua tapi cinta mereka masih kekal sampai sekarang.
"hh iya mereka semua datang terutama jeon"menoleh ke arah ara.
"Waeyo?,ada apa kak?"Kata ara dengan ekspresi sangat bingung.
"hhh gwaenchana"tawa kim dengan penuh misterius.
Ara memang tidak mengetahui nya kalau seseorang yang ia tabrak malam itu ialah Jeon.
ADA SEDIKIT PERUBAHAN DI CERITA INI,SEMOGA MAKIN SUKA YA SEE YOU
Salam sayang dari Widia ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
TIARA
Teen Fiction[ SLOW UPDATE ] Rank #4 in cintarahasia Pertemuan tak di sangka ara yang akan merubah dirinya yang manja menjadi pribadi yang lebih baik Yang membuat dia jatuh cinta untuk pertama kalinya, ara si gadis manja cantik dan putih bertemu dengan jeon si c...