BAGIAN 6

70 47 2
                                    


"Lepas...lepas in gue" Teriak seorang cewek yang kira-kira berumur setara dengan Ara.

Pergelangan tangan nya di genggam erat oleh seorang namja yang kelihatan masih muda yang kira-kira berumur 20 tahun.

Dia menyeret perempuan itu dengan kasar tapi orang-orang di sekeliling nya sama sekali tidak menolongnya, perempuan itu merintih kesakitan terlihat tangan nya memerah Dan lebam.

Ara Dan adel berjalan ke arah yang berlawanan,dia melihat apa yang di lihat orang-orang di sekeliling nya.

Dia memberhentikan langkah nya Dan melihat ke arah perempuan yang masih di seret kasar itu.

Dia melangkah lagi, tapi kini langkah nya sama dengan langkah perempuan Dan laki-laki yang Ada di hadapannya

"Ra mau kemana?" Ara sama sekali tidak memperdulikan perkataan Adel,dia terus mengikuti mereka dari belakang.

"Ra jangan ikut campur ini bukan urusan Kita" Adel memegang tangan Kanan Ara,dia menatap Ara penuh harap,tapi Ara justru menghempaskan tangan Adel dengan tatapan tanpa ekspresi.

Ara sama sekali tidak suka jika seorang wanita di perlakukan seperti hewan.

Ara mempercepat langkah nya, kini dia persis di belakang punggung Cowok itu.

Dengan tatapan geram Ara menendang punggung Cowok yang Ada di hadapannya dengan keras,alhasil Cowok yang Ada di hadapannya tersungkur dengan posisi tengkurap,sedangkan perempuan yang tadi di seret laki-laki itu hanya menatap Ara kaget begitu juga dengan sekeliling nya.

Laki-laki itu bangkit dari lantai Dan membersihkan beberapa kotoran yang menempel di celana jeans hitam nya.

Dia mengembangkan senyum menyebalkan sedangkan Ara menatap ke arah cowok itu lempeng.

Kini posisi nya sudah berdiri tegak memfokuskan pandangannya ke arah Ara.

"Hah hhhhhhh"Laki-laki itu tertawa,Dan dengan tiba-tiba menundukan kepalanya beberapa detik Dan memfokuskan pandangannya lagi ke arah Ara dengan tatapan tajam.

"Atas hak apa lo nendang punggung gue hah" Laki-laki itu geram dia melotot ke arah Ara,tapi yang di pelototi hanya tersenyum miring.

Ekspresi Ara sama sekali tidak menunjukan rasa takut,dia membalas pelototan Laki-laki yang Ada di hadapannya

Ara tersenyum kecut"hh gila".

"Dan atas hak apa lo nyeret-nyeret perempuan,Dan buat dia nangis,lo gila apa"Ara kali ini meninggikan volume suaranya,dia masih menunjukan ekspresi datar.

Ara Tau yang dia hadapi adalah senior nya,tapi Ara sama sekali tidak takut, dia juga masih berdiri tegak di hadapan Laki-laki yang berbadan kekar Dan tinggi itu.

"Percuma lo punya badan kekar tapi beraninya cuma sama cewek!!"Kata Ara lantang dia melangkah mendekati Laki-laki yang ada di depan nya.

"Ra lo gila kali ini, sebaiknya Kita pergi dari sini,jangan cari masalah"Adel menarik tangan Ara,tapi Ara menghempasnya begitu saja.

Adel sudah Tau sifat asli Ara,Ara memang gadis baik dan anggun,tapi kalau sudah soal pembulian atau kekerasan Dan korban tidak bersalah Ara tidak akan tinggal diam,Ara sudah menekuni bela diri sejak dia berumur 10 tahun

"Aisshhh"Adel mengacak surai nya kasar,dia tidak bisa menghentikan Ara kalau dia sudah mulai emosi tingkat dewa.

Ara melangkah lagi langkah nya hampir mendekati Laki-laki yang Ada di hadapannya kini jarak mereka hanya 2 meter,Ara hampir melangkah lagi,tapi Laki-laki itu melayangankan tinju nya ke arah Ara tapi meleset.

TIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang