AWAL SEBUAH KEHANCURAN

66 43 10
                                    

Kim masih menunduk dalam dia tidak berani menatap sang adik sedangkan Ara dia di buat bingung oleh tingkah sang kakak.

"Aku melihat appa jalan sama seorang perempuan,kakak tidak cuma melihat mereka sekali tapi 3 kali"Kata Kim tiba-tiba.

Ara kaget bukan main tubuh nya mulai lemas pegangan tangan yang tadinya sangat kuat sekarang mulai terlepas secara perlahan.

Dada Ara sesak dia tidak berhenti memandang sang kakak bola mata Ara bergetar matanya mulai memerah,Dia tidak bisa bicara mulut nya terkunci dengan rapat saat ini, dia mulai mengalihkan pandangan nya linglung.

Sedangkan member lain mulai berdiri tegak bak seorang yang melakukan upacara.

Tatapan mereka mengawasi Ara kalau-kalau terjadi apa-apa dengan nya.

Tidak ada yang dapat bicara saat ini hanya ada keheningan yang menyelimuti ruangan.

Pandangan Ara kabur dia terisak-isak.

Ara mengacak rambutnya kasar dan berteriak melihat tingkah sang adik Kim langsung mendekat wajah nya menunjukkan rasa khawatir yang luar biasa.

"APA MAKSUD KAKAK HAH"Kata Ara parau dia mulai memandang sang kakak lagi.

"Ara shi" Kim mendekat ke arah Ara dia memegang bahu adik nya,Kim memandang mata Ara dia sungguh menyesal menceritakan ini kepada sang adik.

"Apa maksud kakak kalau appa selingkuh? ITU MAKSUD KAKAK KAN, IYA KAN?"Teriak Ara, tangis nya semakin pecah dia terisak-isak dia menutup seluruh wajah nya dengan tangan kecil nya.

Ara menunduk wajah nya tertutup rambut yang tergerai dan tangan yang membekam wajahnya.

"Wae...?" Ara meraih tangan sang kakak dia memandang Kim, secara bersamaan air matanya semakin deras menyusuri pipinya.

"WAEEEEEE..?" Tangis Ara pecah dia mengacak rambutnya kasar dia memukul keras dada Kim, sedangkan Kim dia mulai menenangkan sang adik.

"WAE JIGEUM MALHAEJWO? (kenapa baru menceritakan sekarang?)"Kata Ara sambil memukul meja kaca yang ada di samping nya tangan nya terluka dan mengeluarkan darah segar yang siap menetes,Kim kaget dia memegang tangan Ara yang sudah di lumuri darah.

"Ara"kata Kim panik matanya melotot ke arah Ara,Ara memandang ke arah Kim dan tangan nya secara bergantian dan kemudian mulai memfokuskan pandangan nya ke arah sang kakak,Wajah nya memerah pipinya basah karena air matanya.

"Wae kak"Ara angkat bicara lagi Tubuh nya mulai melemas tangan nya yang tadi ada di dada kim mulai melepas secara perlahan,dia menunduk dalam sesekali memukul lantai dengan tangan nya, sedangkan Kim dia menatap sang adik, air matanya sudah siap mengalir.

Ara melepaskan tangan sang kakak dia berdiri dan mengkontrol tubuh nya agar tidak jatuh dia mengusap air matanya dan mulai melangkah kan kaki nya keluar dari BANGTAN HOME.

Ara melangkah menjauhi sang kakak tapi tiba-tiba dia terjatuh para member yang melihat itu langsung menghampiri Ara terutama Kim.

"Ara gwaenchana?"Tanya Jimin dengan suara lembut,dia menatap Ara prihatin.

"Mian"Kim angkat bicara dia menunduk dalam di depan Ara,Air matanya mulai mengalir deras.

Ara yang melihat itu langsung mendongakkan kepalanya ke arah sang kakak, dia masih dalam keadaan menangis seluruh mukanya tertutup oleh rasa kesedihan amarah dan kecewa,Ara berpikir ini bukan salah kakak nya melainkan salah sang Ayah yang berani membohongi keluarga nya.

Ara sangat percaya kepada pria itu tapi rasa percaya Ara dalam sedetik langsung hilang bak debu yang tersentuh oleh angin.

Ara berteriak dia mengeluarkan semua amarah nya,dan tidak ada satu pun seorang anak yang sanggup melihat ayah atau ibu nya berselingkuh apalagi bertengkar

"DIA TEGA BOHONGIN KELUARGA NYA, DAN JALAN DENGAN WANITA LAIN? APA MAKSUDNYA HAH,AKU SUDAH PERCAYA DENGAN NYA TAPI APA YANG DI PERBUAT SAMA LAKI-LAKI ITU".

"Ara maaf kan kakak karena tidak bercerita sejak awal maaf kan kakak"Tangis Kim juga pecah dia menunduk dalam.

Sedangkan para member tidak bisa berbuat apa-apa mereka hanya menatap Kim dan Ara prihatin dan sedih.

Taehyung yang menggigit kuku jari nya, Jimin yang sedang menunduk sambil menekan pelipis nya frustasi, sedangkan yang lain hanya memandang mereka tidak tega.

Ara mendekat ke arah Kim dan langsung memeluk nya, tangis nya pecah air matanya mengalir dengan deras.

Kim yang merasakan sang adik memeluk dirinya langsung membalas pelukan sang adik.

Para member lain mulai menjauh mereka menatap Kim dan Ara sedih, mata mereka sayu mereka merasakan apa yang sedang Kim dan Ara rasakan pasti itu sangat lah menyakitkan.

"Mianhamnida Ara mianhamnida"Kata Kim dengan posisi masih memeluk erat Ara.

"Nde gwaenchana kak"Ara mulai melepaskan pelukannya dia menatap sang kakak matanya sembab dan masih ada jejak air mata yang tertinggal di pipinya.

"Ara tidak mau pulang"Kata Ara lagi dia memandang sang kakak dengan keadaan masih sesegukan dan lesu dia masih mengeluarkan air mata nya.

"Tapi gimana dengan eomma?"

"Kak Ara butuh ketenangan,Ara tidak mau pulang"Rengek Ara kepada sang kakak.

"Ehm nde arraseo"Akhirnya dengan senang hati Kim memperboleh kan Ara untuk tinggal di BANGTAN HOME.

*

Jeon sudah pulang, dia berdiri mematung di pintu sambil memegang segelas kopi di tangan nya wajah nya lempeng,mungkin dia sedang berfikir.Apa sudah terjadi sesuatu?

"Ahh jeon sudah pulang?"Kata jhope yang melangkah ke arah jeon.

"Ada apa ini?"Jeon angkat bicara dengan tatapan tanpa ekspresi.

"Ahhhh Kwenchanseumnida, sebaik nya kita masuk ke kamar masing-masing aja hhh"Jhope merangkul jeon pandangan nya memandang ke arah sekeliling sambil meringis.

"Ahhh nde-nde betul kata jhope sebaiknya kita masuk ke kamar saja hh"Ternyata namjoon peka dia menyuruh anak-anak nya untuk masuk ke dalam kamar mereka masing-masing.

"Kak taehyung boleh kah kau pinjam kan kamar untuk ku"Tanya Ara tiba-tiba dia memandang ke arah Taehyung tanpa berkedip.

"Ahh ahh nde nde"Kata Taehyung salah tingkah.

"Kakak bisa tidur di kamar kak Jimin boleh kan Kak chim?"
Jimin kaget dia menatap Ara polos dan bibir agak bergerak-gerak tak tau arah.

"Astaga"Kata Jimin lirih sambil menepuk jidat nya.

"Ahh nde aku akan tidur di kamar Jimin iyakan jiminnn"Kata Tae yang memukul kasar lengan jimin,Jimin yang menyadari itu langsung melotot ke arah sang sahabat,Tae yang melihat pelototan Jimin langsung menarik Jimin untuk memasuki kamar nya.

Suga menghampiri Kim dan menepuk bahunya"tetap semangat Hyung aku yakin kamu pasti bisa melewati ini".

Dia berjalan menjauh dari Kim, dan melangkahkan kaki nya menuju ke arah kamar nya.

Kim hanya mematung kemudian memandang bahu Suga sampai si pemilik bahu tidak kelihatan lagi,dia kembali menatap sang adik.

"Sebaik nya kamu cepat istirahat"Suruh Kim kepada Ara dia membersihkan jejak air mata yang ada di pipi nya.

"Kakak kalau Ara ketemu perempuan itu Ara pasti akan tonjok mukanya biar jelek suruh siapa deketin Appa Ara"guyon Ara kepada Kim agar suasana tidak tambah runyam.

"Hh nde-nde adik ku sayang ya udah cepat ke kamar taehyung dan bersih kan badan mu dulu"
"Siap kakak ku"Ara berjinjit dia mencium pipi sang kakak dan mulai masuk ke dalam kamar taehyung.

NAH KALI INI EPISODE NYA PANJANG KAN HHH IYALAH KARENA BARU DAPET IDE EAAAK DAN KALIAN YANG FANS SAMA KIM SEOKJIN(AKU JUGA FANS BERAT HUHUHU) ASLINYA SIH GAK KUAT YA TAPI HARUS DI KUAT2 TIN KAN CUMA CERITA DAN JANGAN CEMBURU YA ARA SAMA KIM CUMA SEBATAS KAKAK BERADIK KOK DI CERITA INI HHH

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN KAMSAHAMNIDA 🙏

TIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang