Couple cold [END]

19.Berubah?

Pertanyaan kamu barusan aja udah bikin aku percaya kalau kamu banyak berubah deven
-Anneth

***

Deven PoV on

Aku mengejar ucha yang berlari keluar kamar joaneth.

"chaa plis laa yaa,drama lo keterlaluan,kasian dela"ucapku sambil menoyor kepala ucha.

"bodo dev,kan lo yg nyuruh gw"jawab ucha acuh.

"tapi ga sampegini juga kalee yaamponnn"ucapku panik

"lo mau rencana nya berhasil ga bego"tanya ucha

"iyasii tapi chaa... "

"deven,percaya ga sih sama gue yaelah"

"gw takut william"jawabku dingin,aku sedikit geram pada william yg mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"kalo gamau dapet resiko ya gausah bikin2 rencana gini dari awal dodol"maki ucha kesal

"hm"aku hanya berdeham malas.

Aku melamun sampai seseorang membuyarkannya.

"DEVEEENNNN"teriak joa mencariku

"hmm"jawabku malas

"SEKARANG BUKAN WAKTUNYA COLD2AN YA,LO UDAH KETERLALUAN KE ANNED"joa membentakku.

Maksudnya apa?

Anneth kenapa?

Delaa?

Ce?

Are you okay?

Aku hanya mentap joa dengan tatapan bertanya.

"Anneth pingsan dodol,bukannya liat sono"jawab william

"jo,jangan emosi"sahut iden menenangkan.

"minggir"ucapku seraya menerobos joa dan william yg ada didepanku.

Aku berjalan dengan perasaan yang kacau balau,aku bahkan melupakan dela yg fisik nya tak kuat jika terlalu banyak fikiran.

Oh deven,sungguh bodoh.

Aku menggendong anneth yg masih tak membuka mata,dan membawanya menuju kamarku yang kebetulan mamaku sedang berkunjung.

"maa,tolong"ucapku sambil menidurkan anneth di kasur.

"yaampun dela kenapa dev?"tanya mama

"pingsan"

"Kok bisa?kamu dev,bukannya jagain dela,kamu tau kan fisik dan hatinya itu lemah"kata mama sambil mengambil stetoskop nya yg selalu ia bawa kemanapun.

"maaf"jawabku sambil menunduk

Tes

Air mataku lolos begitu saja,Biar lah kalian ingin bilang aku lebay atau apa,karena cuma masalah sepele kayak gini aja nangis atau apa,tapi aku yg merasakannya.

Jika kalian ada diposisiku,aku yakin kalian akan melakukan hal yg sama.

Melihat orang yang kalian sayang menderita,sakit karena ulah kita sendiri adalah hal yang paling menyakitkan untukku.

Sungguh...

Aku tak kuat...

"ma,deven ke dapur sebentar"ijinku,aku ingin mengambil air untuk anneth nnti kalau dia sudah sadar.

"yasudah,mama mau ke ka uchie dulu ya,dela udh mama periksa,dia demam tinggi, kamu yg bener dong kalo jagain dela jangan sampe sakit kayak gini"ucap mama