Ana terus berjalan menyusuri jalan setapak desa.dia hanya ingin tenag dan menjauh dari semua masalah yang di hadapi nya.
Setelah pergi dari camp tempat mereka istirahat ana memutuskan untuk keliling desa untuk menenangkan fikiran nya.
BRUKK..
"Akh...auu.
Ana terpeleset kedalam lubang berlumpur karena tidak memperhatikan langkah nya.
"Ya Allah ..kaki ana sakit.
Ana berusaha bangkit dari duduk nya dan berusaha berjalan namun kaki nya sudah terlanjur luka serta darah segar mengalir dari pergelangan kaki nya,dan luka nya penuh dengan lumpur.
Ana berjalan tertatih berusaha untuk menemukan air bersih untuk membersihkan luka nya
Namun nihil .Tanpa di sadari ana,dia memasuki hutan di pinggir desa untuk mencari air membersihkan luka nya.
Setelah menemukan air sungai yang mengalir dengan jernih itu ana bangkit dari duduk nya di atas batu besar yang sebagian memasuki aliran sungai itu ...
Subhanallah....
Dan
Masyaallah....Kata itu tak hentinya ana ucapkan dan keluar dari bibir mungil nya.
Sungguh indah karunia Allah yang maha menciptakan sesuatu apapun.
Di tengah hutan yang amat lebat dengan berbagai jenis tumbuhan,air yang mengalir deras dan jernih alami yang tidak bisa di temukan nya di kota.
Setidaknya ana bisa melupakan masalah sejenak.Setelah berdiri,ana memerhatikan sekitarnya.
Sunyi...
Sepi...
Hening...
Karena kagum dengan suasana indah yang menyejukkan ini ana lupa satu hal...
Selama perjalanan dia tidak memperhatikan jalan nya.dan satu hal yang dia fikir kan.
Tersesat.
"Astaghfirullah...
Ya Allah ana di mana?Gadis itu mencari hp nya di dalam kantong baju nya .
Namun nihil..
Hp nya jatuh ketika tergelincir kedalam lumpur.
Ya Allah....Sementara di tempat lain,semua dokter dan para perawat baru saja selesai melakukan pemeriksaan untuk para masyarakat desa dan bersiap untuk istirahat di camp Masing masing.
Matahari hampir saja tenggelam di peraduan nya.fajar mulai menampakkan jingga nya,Dian mondar mandir di depan camp tampak mengkhawatirkan sesuatu hal.
"Ya Allah an...kamu di mna .
Gadis itu bergumam pelan dan kekhawatiran tercetak jelas di wajah nya.
"Loh Dian? Gak ikut sholat berjamaah?
Dokter Yana berjalan kearah nya ,
mungkin hendak menuju musholla desa."Eh dokter.yana?iya Dian ikut kok.tapi nunggu ana pulang dulu.
Kira kira ana di mana ya?
Ya Allah dari tadi Dian gak liat ana dokter."Loh ana gak ada?saya kira dia di tenda,dokter Alfa bilang ana tadi istirahat dan tadi dr.alfa juga minta izin supaya gak ikut periksa pasien.
"Gitu ya dok.ya udah Dian mau siap siap dulu buat ke mushola.
Semoga ana baik baik aja .Dian segera mengambil perlengkapan sholat nya dan berjalan bersama dokter Yana menuju musholla yang telah terdengar suara azan yang begitu merdu.
Setelah selesai sholat ,semua dokter dan perawat memutuskan untuk makan malam bersama .ini bisa di lakukan oleh pihak rumah sakit agar ada kekompakan antara semua relasi di rumah sakit Medika .bahkan tak jarang para dokter akan makan bersama para OB di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
AlfaBeta
General FictionAku mencintai mu dalam diam... Kau mencintai nya terang terangan... Aku menulis nama mu di hati ku... Kau menulis nama nya di hati mu.. Aku mengucap nama mu dalam doa ku.. Kau mengucapkan nama nya di doa mu.. Apa aku masih bisa berharap kau lah...