[~New Life~]

13K 623 39
                                    

Cerita ini berjalan lamban dan mendetail seperti cerita Luna yang lainnya, jika tidak ingin kebosanan, merasa kesal dan menyesal silahkan touch exit ^.^

Happy Reading
___________________
.
.
.

Tokyo, Mansion Hyuuga.

Senin, Maret/06/2017 [06.25Am]


Rambut indigo lebat dan indah yang panjang sepinggang itu Ia mengikat gaya kepang menjadi dua bagian, Kedua mata Amethyst yang menawan dan benar-benar mempesona tersembunyikan oleh kacamata tebal Hitam berbentuk kotak, kulit wajahnya yang halus putih nan bersih ia tempelkan dua tompel palsu dipipi kanan, yang cukup besar tepat dipipi tirusnya sedangkan yang sedikit lebih kecil dibawah tompel itu. Ia juga menutup kening nya dengan poni yang sengaja Ia panjangkan hingga hampir mencapai kacamata.

Gadis itu tersenyum puas dengan hasil karya yang Ia buat sendiri. Begitu senang dengan penampilan culun seperti sekarang, kedua mata lentiknya melirik Seragam sekolah yang khusus Ia beli.

Yah benar-benar khusus, karena hanya seragam inilah yang berbeda dari seragam anak anak ditempatnya sekolah nanti. Rok panjang menyampai mata kaki, Baju seragam sedikit kebesaran dengan lengan kepanjangan sehingga ia harus melipatnya nanti. Juga jangan lupakan Kaos kaki hampir mencapai lutut.

"Kyaaaaaaaaaaaa!" Gadis itu menoleh, sedikit terkejut mendengar teriakan membahana mampu memecahkan gendang telinganya. Diambang pintu, dengan sangat jelas Ia bisa melihat seorang perempuan terjatuh duduk.

"Si-siapa ka-kamu da-dan dimana Ne-neechanku?!" Gadis berusia 12 tahun itu berbicara dengan sedikit ketakutan, kedua matanya menelusuri kamar berwarna Ungu gelap milik sang kakak dengan teliti.

"Ekspresimu bagus, tapi sayang. tingkahmu sedikit berlebihan!"

"Ehhh!" Gadis kecil itu berdiri terheran mendengar manusia yang benar-benar ketinggalan zaman didepan nya ini memiliki suara sama persis dengan kakaknya.

"Aku Neechanmu baka!" Gadis bergaya Culun itu memutar bola matanya sedikit bosan seraya menyambar jaket abu-abu miliknya untuk dikenakan.

"Ie, aku tidak percaya. Neechanku memiliki wajah yang sangat cantik manis dan imut, dia juga dijuluki Angel. Tidak seperti dirimu yang bertolak belakang banget dengannya" Gadis kecil itu menjelaskan, ia menilai penampilan sosok didepan nya ini "oh apakah kau sahabat baru Neechanku? Ah tidak-tidak, Mana mungkin! Dia saja baru lulus Sekolah menengah pertama"

"Terserah kau saja!"

Mendelik kan matanya, sosok gadis kecil itu kembali syok dengan kenyataan yang ia lihat dan dengar dengan sendirinya "Hieeee jadi kau benar benar Nata-Neechan? dan kenapa penampilanmu seperti itu"

"Aku hanya ingin merasakan suasana sekolah yang berbeda dari sebelumnya"

"Please jangan gila Neechan! Kau bisa dijadikan bahan bullyng oleh mereka! Dan aku yakin 99.9 persen kau akan mengalami hari-hari yang sangat sulit" seru Hanabi penuh penekanan disetiap kalimat.

"Itulah resiko dari penyamaranku kali ini"

"Terserah dirimu saja! Kalau terjadi sesuatu aku tidak akan ikut campur" Ujar Hanabi Mutlak. "Ingat itu"

"Fine"

"Huh menyebalkan!"

Gadis itu kembali berbalik ke arah cermin, ia tersenyum penuh bahagia, usahanya untuk membuat dirinya menjadi culun berhasil. Terbukti kepada adiknya yang bahkan tidak mengenalnya sama sekali.

Love In HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang