[~Regret~]

4.6K 473 59
                                    

Silahkan keluar jika tak menyukai cerita ini, memiliki alur lamban, dengan ending yang sangat mengecewakan.

Happy Reading

_________________
.

.

Hinata berjalan mencari keberadaan Sasuke, mengabaikan para tamu yang menatapnya penuh jijik dan menghina.

Sasuke merasa senang melihat kehadiran Hinata nya, Lelaki itu ingin maju selangkah menghampiri Hinata namun tangannya dicegah oleh seseorang.

"Apa kau tidak menyadarinya hm?" Sai bertanya seraya menatap Sasuke. "Lihatlah dan dengarkan baik baik!" Sasuke melirik ke arah Sai sebelum kembali menatap Hinata.

Para tamu menghina Hinata habis habisan, bahkan sebagian diantara mereka dengan terang terangan memandang jijik ke arah gadis cupu tersebut.

Sasuke tersentak kaget saat Mikoto memanggilnya untuk menuju meja utama, disana telah dihidangkan kue ulang tahun bertumpuk empat berwarna putih dengan angka 17 diatasnya.

"Untuk para tamu yang kami hormati, seperti yang telah kalian ketahui bahwa hari ini anakku Uchiha Sasuke telah bertambah usia" Mikoto mulai berucap panjang lebar namun tidak terdengar membosankan.
Mereka bertepuk tangan saat Sasuke meniup lilin.

Hinata dari jauh menatap Sasuke yang memotong kue ulang tahun nya, gadis itu tanpa sadar tersenyum manis.

Suapan pertama diberikan untuk Mikoto, membuat sang Nyonya merasa bahagia sehingga ia memeluk Sasuke secara singkat, lalu Sasuke juga menyuap Fugaku dan Itachi dengan gerakan malas.

"Baiklah, sekarang kau bisa menyuap seseorang yang amat berharga dalam hidupmu Sasuke"

Deg.

Tubuh Hinata menegang.

Inilah yang ia tunggu tunggu!

Sebuah harapan besar pada sosok lelaki yang ia izinkan untuk memasuki kehidupannya secara perlahan.

Apakah Sasuke sama seperti para lelaki yang sering ia temui?

"Sasuke-kun" suara seorang gadis yang sudah amat ia kenal membuat kedua mata Hinata terbelalak kaget. Haruno Sakura, gadis itu memeluk Sasuke begitu erat setelah sang lelaki telah menyuapnya.

"Arigatou" Sakura tersenyum semanis mungkin, gadis itu berusaha membuat Sasuke terpesona akan kecantikan nya.

Aku telah susah susah ke salon termahal di Tokyo hingga memakan waktu selama 3 jam, aku yakin Sasuke tergila gila dengan penampilanku kali ini. Gumam Sakura pelan dalam hati.

"Kyaaaaa Sakura-chann kalian berdua menang sungguh pasangan yang sangat cocok" Teriakan kecil Ino ditanggapi oleh para tamu yang lain, mereka menyetujui ucapan gadis berambut pirang tersebut.

Mikoto hanya tersenyum tipis melihat gadis bubble gum yang terus menerus mencoba menarik perhatian Sasuke.

'Kau masih saja tidak berubah nak, selalu bersikap dingin ke perempuan. Kaasan sampai takut jika kau tidak mendapatkan pasangan hidup'

Love In HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang