Love In Heart

[~15~]

Happy Reading
___________________
.
.

Ia menarik napasnya dalam diam sebelum menghembuskan nya pelan. Sebuah perasaan menyesal dan rasa bersalah entah mengapa meyelimuti hati kecilnya membuat lelaki tersebut terus memikirkan Hinata yang menjerit pilu, ia baru kali itu melihat Hinata yang benar benar terlihat menyedihkan. Biasanya gadis itu selalu menunjukkan ekspresi cuek dan malasnya.

Sebuah fakta baru menghantam Sasuke saat ia menyadari, Hinata bukan hanya menghindarinya, namun gadis tersebut juga menghindari semua pria.

Sebenarnya kenapa? Apa ada sebuah kejadian yang membuat Hinata trauma mendekati lelaki?

Atau gadis itu tidak percaya diri karena penampilannya?

Tanpa ada yang mengetahui, Sasuke secara diam diam memperhatikan Hinata, ia bisa dijuluki Stalker terhandal karena tak pernah ketahuan oleh Si gadis Cupu yang selalu menghindarinya saat bertemu dengan Sasuke dimanapun itu.

"Sasuke-kun" Mata hitamnya melirik seorang gadis yang mencoba menarik perhatian nya semenjak tadi.

"Lihat aku membawakanmu bentou, ini buatan tangan koki terhandal di mension ku" Ujar Sakura kemudian, gadis itu mengeluarkan sebuah kotak sedang lalu menaruhnya diatas meja Sasuke.

Bentou yang dibawakan Hinata selalu enak, Gadis itu membuat bentounya seorang diri, masakannya benar benar luar biasa dilidah Sasuke, apakah ia masih dapat merasakan masakan dari gadis itu?

"Sasuke-kun!" Panggil Sakura lagi.

"Ara ara sedang apa kalian disini" Ino bertanya seraya mendekati keduanya ia tersenyum tipis membuat Sakura merasa jengkel.

"Diamlah Pig!"

"Ck apa maksudmu jidat?"

"Berisik" Sasuke membentak keduanya, lelaki itu beranjak dari kursi dan meninggalkan Ino serta Sakura.
Kedua gadis itu mendecih kesal sebelum saling melirik.

"Ini semua karena kau"

"Ha apa? Karena aku? Ck apa kau tidak bercermin hm?"

"Diamlah! Lihat Sasuke-kun jadi pergi!"

"Haaah tidak, semua ini salah sicupu"

"Aa kau benar, kita harus memberinya pelajaran nanti. Dasar gadis rendahan" kedua nya tersenyum sinis.

~❄❄❄~

Desember merupakan bulan yang paling dinantikan para warga Tokyo, musim dingin yang membuat keluarga mereka dapat berkumpul bersama sekedar untuk menghangatkan tubuh didepan perapian dengan segelas coklat panas serta cookies coklat, tidak lupa mereka menggunakan mantel yang tebal, syal yang hangat dan topi rajutan serta sarung tangan yang nyaman.

Salju perlahan mulai turun pada tanggal 3 Desember dimalam hari. Membuat keesokan paginya, menciptakan pemandangan salju yang telah menumpuk disebagian kota Tokyo termasuk jalan raya.

Tokyo Internasional School terlihat indah dengan pohon pinus mereka yang berhiasan lampu natal, walaupun natal belum tiba.

Para murid dengan semangat mereka yang belum pudar meski suhu rendah memasuki wilayah sekolah dengan teman atau pasangan mereka masing masing.