Love In Heart

[~Challenge~]

Touch Exit jika kalian tidak menyukainya ^^.

Happy Reading
____________________

"Aku ingin kau menjadikan gadis culun itu sebagai kekasihmu selama 7 bulan!" Bisik Sai pelan membuat Sasuke langsung membelalakkan matanya.

What the hell!

"Apa!" Sasuke menggeram marah membuat Sai tersenyum penuh kemenangan. Lelaki raven tersebut mengikuti arah pandangan Sai tertuju pada seorang gadis yang satu-satu nya berpenampilan cupu.

"Sialan kau!" mengepalkan kuat tangan nya, menahan emosi untuk ingin menghajar Sai saat ini juga.

Satu menit kemudian, Naruto menarik Sasuke memasuki kelas baru mereka. Berbeda dengan Shikamaru dan Sai yang berada dikelas sebelah.

"Aku sempat mendengarkan nya" Ujar Naruto, membuat Mood Sasuke semakin buruk.

"Urusai Dobe!"

"Perlu bantuanku? ah tidak! Aku yakin Gadis sepertinya langsung jatuh cinta padamu. Biasanya gitu kan?" Sasuke menyeringai tipis mendengar ucapan Naruto.

Benar Juga, Gadis itu pasti langsung jatuh cinta padanya seperti para gadis yang melihatnya secara langsung atau lewat Internet, Dengan tingkat kepercayaan yang kelewatan tinggi Sasuke yakin bahwa gadis itu akan menerima nya nanti, setelah diterima ia akan langsung memutuskan nya tanpa sepengetahuan Sai.

Done!

Sasuke tersenyum tipis, bangga dengan dirinya yang memiliki otak cerdas.

_

_

Hinata mengerjapkan matanya secara perlahan, memiringkan kepalanya sedikit sebuah kebiasaan jika gadis tersebut bingung.

"Ano aku tidak salah dengarkan?" Tanya Hinata pada seorang lelaki yang ia ingat tadi pagi sempat membuat kegaduhan, kedua matanya ia sempatkan untuk melihat jam agar tidak ketinggalan Bus.

"Hn" Gumam Sasuke "Aku tidak perlu mengatakannya untuk yang kedua kalinya"

Naruto yang kebetulan berada disamping Sasuke merangkul sahabatnya dengan senang "jadi apa jawabanmu?" Naruto bertanya seraya menatap Hinata yang masih terduduk dikursinya.

"Gomene aku tidak bisa!" Jawab Hinata tegas dan mutlak.

Jduuuaaaaaar.

Sasuke dan Naruto sama-sama kaget dengan jawaban Gadis didepannya.
Apa mereka tidak salah dengar?

'Aku harus segera kembali, pasti Bus sebentar lagi akan datang. Ah dasar lelaki aneh, sebenarnya apa yang mereka inginkan?' Ujar Hinata dalam Hati, gadis itu beranjak dari kursi dan segera mengambil tasnya. Satu tangan mengcengkram pergelangan Hinata cukup kuat saat ingin pergi keluar dari kelas.

"Lepaskan Uchiha-san!"

"Kau mengenalnya kan? Tentu saja, seperti yang kau tau bahwa Sasuke adalah lelaki yang populer dikalangan para kaum hawa, atau karena kau takut menjadi bahan bullyng dari para Fans nya? Jika iya, aku akan tanggung jawab" Sasuke mengangguk kecil setuju dengan ucapan Naruto barusan.