Yg nungguin cerita author, makasih ya.
Author cuma mau bilang kalau cerita ini akan up setiap selasa dan sabtu. Jadi di tunggu ya.Oke..
Langsung aja...
♧♧♧♧♧
Ryu melesat melompati pohon-pohon semakin dalam ke dalam hutan. Tujuan nya saat ini adalah tempat yg di laporkan oleh klon nya yg dia tugaskan suara yg sempat membisikinya tempo lalu.
Tap
Ryu tiba di hadapan klon nya. Di belakang klon Ryu, sebuah goa yg Ryu dapat rasakan aura yg seperti terus memanggilnya.
"Bos...."
"Jadi ini yg kau temukan..?"
"Ya bos. Tapi aku tidak bisa masuk kedalam, seperti ada sebuah penghalang yg membatasi."
"Tapi aneh. Kenapa aku seperti tertarik kedalam sana..?"
"Itu mungkin karna perbedaan kita bos. Aku yg klon tidak sama seperti dirimu yg asli."
"Begitu rupanya. Kau boleh kembali."
Setelah klon nya menghilang, Ryu melangkah kan kaki nya ke goa didepan nya. Saat berada di depan mulut goa Ryu semakin kuat merasakan aura itu. Tanpa ragu Ryu melangkah mantap.
Dinding dan lantai yg licin, serta penerangan yg minim tak membuat Ryu goyah. Semakin dalam lorong goa semakin besar. Hingga Ryu melihat sebuah cahaya biru di ujung sana.
Cahaya biru itu berasal dari tiga lingkaran sibir dengan aksara pentagram seluas lima meter. Di tengah nya terdapat altar dengan pola yg tidak Ryu mengerti. Yg menarik perhatian Ryu adalah sebuah kalung rantai kecil berbandol tiga koma yg saling berhubungan membentuk lingkaran sebesar koin.
Ryu melihat waspada sekeliling takut adanya jebakan atau apapun itu. Namun sekian lama menunggu tidak ada yg terjadi. Ryu menghampiri kalung itu. Namun baru saja memasuki lingkaran pentagram itu, Ryu di tampak kan sebuah kilasan kejadian seperti film.
▪▪▪
Sebuah kerajaan dengan seluruh wilayahnya melayang. Kerajaan indah berselimut emas berbentuk seprrti sebuah kastil eropa abad sebelum masehi. Bedanya kastil kerajaan itu berselimut emas dan di kelilingi empat menara kastil dengan pusat satu menara besar di tengah.
Air terjun berpelangi di belakang kastil menambah pemandangan indah kastil itu. Di sekitar wilayah nya terdapat kota-kota yg juga tak kalah indah. Nuansa hutan hijau manambah kesan alami.
Kilasan berganti. Sebuah peperangan terjadi di kerajaan itu.
Para penduduk kerajaan yg seperti manusia itu tengah berperang melawan ras dengan tanduk dan sayap hitam, iblis. Kekacauan terjadi dimana-mana, Korban berjatuhan, kerajaan itu kini telah runtuh.
Kilasan kembali berganti.
Didalam kastil, sebuah ruangan kamar besar, seorang wanita 20 tahunan dengan mahkota di kepalanya tengah berlari sambil menggendong seorang bayi.
Tampak wanita itu menghampiri soerang pria 30 tahunan dengan mahkota besar di kepalanya. Ryu menyimpulkan jika mereka berdua adalah raja dan ratu.
Mereka terlihat berbicara namun Ryu tak bisa mendengarnya. Hingga sebuah ucapan yg membuat Ryu tersentak.
"Maafkan kami pangeran. Kami tak bisa menjaga dan merawatmu seperti orang tua biasanya. Maafkan kami, tapi kami sangat menyayangimu. Percayalah, jika kami sangat ingin melihatmu dewasa, melihat tawamu, melihat tangis mu, mendengar kata pertamamu saat kau memanggil nama kami. Kau adalah anak kami satu-satunya jiwa raga kami." (Ratu)
KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI : kami-san no densetsu
FantasyHiragane ryuzei, seorang lajang berumur 30 tahunan. tak pernah merasakan yang nama nya pacaran, bahkan tak pernah berinteraksi dengan mahluk yang bernama perempuan. bekerja sebagai seorang perogramer di sebuah perusahan digital di jepang. karna suat...