Maaf.. maff..
.
Typo bertebaran
.
.
.♧♧♧♧♧
Bagi para Adventure, bertempat di ibu kota adalah suatu hal yg besar. Selain misi yg di berikan, hadiah ny juga besar. Namun bukan itu yg menjadi alasan Ryu berada di ibu kota.
Mereka saat ini tengah berkumpul di guild, di tambah Aren yg memaksa bergabung. Mau atau tidak, Ryu terpaksa menerima nya karna dua gadis itu memaksa nya. Jadi sekarang mereka menjadi party lima orang.
Mereka sedang mebahas misi yg akan mereka kerjakan. 'Membasmi desa goblin di hutan Hades. Misi rank S, hadiah 30 gold'.
Mereka sepakat akan berangkat nanti siang. Karna mereka harus membeli bekal selama perjalanan. Namun belum mereka beranjak, Dari luar pintu guild masuk seorang pria 30 tahunan bermuka tampan yg di ikuti beberapa orang dan langsung menghampiri meja Ryu.
"Oh lihat apa yg kita dapatkan saat ini. Hai nona-nona manis, namaku Alfred de Lizard. Pemimpin dari party terkuat di kekaisaran ini, 'Party the Sunrise'. Aku mengundang kalian secara khusus masuk kedalam party ku."
"Maaf, tapi kami sudah memiliki party." (Alicia)
"Oh ayolah, lihat mereka. Aku bahkan tak bisa merasakan energi sihir dari mereka. Mereka lebih pantas jadi badut jalanan dari pada harus membuang nyawa di medan pertempuran. Hahaha.."
""""Hahahaha....."""""
Semua yg ada di ruangan guild ikut tertawa mendengar hinaan Alfred. Ryu masih staycool di tempat nya. Aren juga nampak nya tenang-tenang saja. Albion..? Jangan di tanya lagi. Di memasang muka datar sedatar triplek.
Tiba-tiba Ryu berdiri di ikuti Albion.
"Kalau begitu aku duluan, masih ada yg harus ku beli."
Tak memperdulikan Ryu yg masih berdiri di tempat nya, Alfred langsung menyerobot duduk di tempat Ryu hingga Ryu sedikit terdorong. Albion yg akan menarik katana nya di tahan oleh Ryu manimbulkan senyum sinis di wajah Alfred.
"Ayolah nona-nona, aku sebagai ketua dari party berpringkat A akan memberikan fasilitas yg tak mungkin kalian dapat kan dari party rendahan ini." Tawar Alfred.
"Maaf saja, tapi aku lebih suka bersama orang yg kuat, bukan orang yg hanya bisa berlindung di balik nama besar party nya." (Alicia)
Setelah mengatakan itu, Alicia langsung berdiri dan melangkah cepat menyusul Ryu. Alfred tak menyerah. Langsung meraih tangan Alicia. Alicia melotot tak suka.
"Aku akan menjamin kehidupan kalian berdua jika kalian bergabung bersama kami." (Alfred)
"Maaf aku menolak." Jawab Alicia dingin.
Alicia menghempaskan tangan Alfred dan melanjutkan langkahnya. Sayang nya, Alfred adalah orang dengan kekeras kepalaan seperti batu. Alfred hampir menyentuh bahu Alicia, tapi di urungkan nya karna ada yg memukul tangan nya.
Tak
"Hei nona, apa yg kau lakukan." (Alfred)
"Berhentilah mengganggu kami. Kami tidak akan mau bergabung dengan sampah seperti kalian." (Laria)
"Nona, kau memang cantik, tapi sepertinya aku harus memberi pelajaran pada mulut manis mu itu." (Alfred)
KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI : kami-san no densetsu
FantasyHiragane ryuzei, seorang lajang berumur 30 tahunan. tak pernah merasakan yang nama nya pacaran, bahkan tak pernah berinteraksi dengan mahluk yang bernama perempuan. bekerja sebagai seorang perogramer di sebuah perusahan digital di jepang. karna suat...