Ketemu lagi nih...
Yuk kita lihat beatle pertama Ryu melawan Bluestar...
Langsung aja yuk...
♧♧♧♧♧
Batle Ground, adalah pertarungan tim antar party. Merupakan jalan untuk memutuskan perseteruan atar party yg sering terjadi.
Di lima kekaisaran besar, ada sebuah bangunan kloasium yg besarnya tiga kali luas lapangan sepak bola yg di khusus kan untuk Batle Ground. Bahkan tak jarang anggota kekaisaran juga ikut hadir dalam ajang itu, itulah kenapa Batle Ground menjadi cukup terkenal.
Hari ini juga Ryu beserta tim nya akan melawan party bluestar dalam Batle ground. Meskipun jumlah mereka tiga kali lebih sedikit dari party Bluestar, tapi tak sedikit pun terlihat raut kehawatiran di wajah mereka.
Suara hiruk pikuk penonton yg sudah memenuhi kloasium menyambut mereka saat memasuki arena batle. Di seberang sana sudah berdiri party Bluestar lengkap.
"Sebaiknya kalian mengakui kelakuan kalian, karna jika tidak kalian akan pulang dengan wajah yg buruk." Suara leader Bluestar menginstrupsi Ryu dan tim nya. Namun Ryu tetap memasang wajah datar. Dan itu sukses membuat party Bluestar semakin geram.
Karna tak ada jawaban, wasit memasuki arena dan menjelaskan beberapa peraturan yg harus di ketahui para adventure yg ingin melakukan batle.
"Peraturan nya adalah kalian boleh menggunakan semua kekuatan kalian. Membunuh di perbolehkan. Salah satu dari kalian akan dianggap kalah jika kalian pingsan, menyerah, ataupun mati dalam batle ini. Ada pertanyaan...?" (Wasit)
Tidak ada jawaban dari kedua tim. Wasit menganggap nya sebagai ya.
"Kalau begitu, Beatle di mulai...."
Dibangku penonton
"Kakak..." ucap Eli hawatir.
"Aku tidak tahu jika Aren memiliki anggota party." (Azrak)
"Yah.. kita juga tidak tahu apa yg di rencanakan anak itu." (Erik)
"Kita lihat apa yg akan dia lakukan." (Azrak)
Di bangku lain
"Hei.. bukankah itu putri Alicia."
Seorang pria ras Elf dengan penampilan seperti adventure biasa nya. Hanya saja item yg di pakai nya terlihat berkelas tinggi. Di samping nya berdiri seseorang yg sama dengan nya.
"Kau benar, ini bisa jadi berita penting untuk raja."
"Hei kau bodoh ya. Putri saat ini sedang dalam bahaya, harus nya kau berfikir bagaimana agar putri tidak terluka."
"Hemm.. aku tidak peduli, jika pria songong itu melukai putri aku akan menghabisinya."
"Dan menyulut api peperangan antara kekaisaran Erosia dengan negri kita, begitu.?"
"Akhhh.. lalu kita harus bagaimana..?"
"Entahlah, aku juga tidak tahu. Kita perhatikan saja dulu."
"Hahhh.. aku ikut kau saja." Dan perkataan nya sukses mendapat lirikan tajam dari teman di sebelah nya.
Di tempat lain
Di ujung atas dinding kloasium yg menjulang tinggi, tiga orang sedang berdiri dengan tatapan mengarah tepat ke arah Ryu.
"Greil, sepertinya pangeran akan bertarung. Apa kita perlu membantunya."
"Tidak, pangeran akan marah. Kita akan menunggu sampai pertarungan pangeran selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI : kami-san no densetsu
FantasyHiragane ryuzei, seorang lajang berumur 30 tahunan. tak pernah merasakan yang nama nya pacaran, bahkan tak pernah berinteraksi dengan mahluk yang bernama perempuan. bekerja sebagai seorang perogramer di sebuah perusahan digital di jepang. karna suat...