1. dunia paralel

5.3K 319 77
                                    


♧♧♧

"Ughhh.. di mana aku...."

Seorang pemuda dengan rambut hitam sedang mengambang di sebuah tembat yg hanya beraksen putih sejauh mata memandang. Pemuda itu terlihat sedang berusaha duduk sambil memegang kepalanya yg terasa pusing.

Pemuda itu mengingat kembali kejadian sebelum nya.

Saat itu dia baru saja pulang setelah 3 hari tidak pulang. Tubuh dan pikiran nya benar-benar lelah saat itu. Yang ada di pikiran nya hanya lah pulang dan mengistirahatkan tubuh nya diatas kasur sepanjang hari. Itulah yang di pikirkan nya.

Tapi saat akan menyeberang di perempatan jalan. Dia melihat seorang anak kecil yg menangis sendirian di tengah jalan. Dia merasa heran karna tak ada satupun yg mau menghiraukan anak itu.

Pemuda itu melihat sebuah mobil box melaju kencang kearah anak itu. Tanpa pikir panjang dia berlari menyelamatkan anak itu. Dia melemparkan anak itu ke sisi jalan.

Dalam ke adaan tubuh melayang, dia dapat melihat anak itu selamat karna di tangkap seorang lelaki di pinggir jalan. Lalu saat melihat ke depan, mobil box itu hanya berjarak beberapa meter saja dari nya. Dan....

Kriettttt

Brakkk

Tubuh pemuda itu  terlempar belasan meter karna tertabrak mobil box itu.  Dengan kondisi beberapa tulang patah dan tubuh bersimbah darah, samar-samar dia mendengar suara orang-orang yg berteriak.

Perasaan dingin mulai merayapi tubuhnya. Perlahan mata nya mulai menutup, dan setelah itu hanya gelap. Dia tidak tahu apa yg terjadi setelah nya.

"Benar, aku mungkin sudah mati." Gumam nya.

"Benar, kau sudah mati Hiragane ryuzei-kun."

Sontak saja Ryu terkaget-kaget mendengar sebuah suara yang terkesan berat namun aneh nya dia tidak mendapati seorang pun selain dirinya di sana.

"Siapa..? Siapa itu..?"

Lalu tiba-tiba cahaya terang menyilaukan mata didepan Ryu hingga membuatnya harus menutup matanya dengan telapak tangan nya.

Tampak lah sesosok pria paruh baya, dengan pakaian putih dan sebuah sepasang sayap putih yg sangat indah di punggung nya. Memegang sebuah tongkat yang diatasnya terdapat sebuah diamon lancip  dengan 9 magatama yg berputar tanpa henti.

"Apa... anda seorang dewa..?" Tanya ryu ragu.

"Ya, kau bisa menyebutku seperti itu."

"Jadi, apakah aku akan ke surga atau neraka..?"

"Awalnya aku memang akan mengirim mu kesana. Tapi seperti nya aku masih membutuhkan bantuan mu, Ryuzei-kun."

"Bantuan seperti apa yg di butuh kan seorang dewa dari mahluk hina seperti ku..?!"

"Aku ingin kau menyelamat kan salah satu dunia ku."

"Menyelamatkan dunia.? Apa ini seperti anda akan mengirimku kesuatu dunia paralel..?"

"Kau benar, di sana kau juga bisa merubah hidup mu. Karna aku tahu, kau menderita di dunia asal mu. Lagi pula kau pasti senang, karna di dunia itu ada yg nama nya sihir."

"Yah.. anda benar. Tapi apa yg bisa aku lakukan? Aku hanya seorang perogramer tanpa kekuatan sama sekali."

"Kau tidak usah hawatir, aku sudah menyiapkan nya. Jadi bagaimana.?"

"Apa aku punya pilihan lain, kami-sama..? Dan bisakah anda sedikit menjelaskan dunia itu.?"

"Baiklah, akan sedikit ku jelaskan. Di sana sihir adalah segalanya. Dunia yg biasanya kau sebut sebagai dunia fantasy. Di diami oleh seluruh mahluk yg kau anggap sebagai mitos. Elf, fairy, werewolf, beats human, vampire, dan masih banyak lagi.

ISEKAI : kami-san no densetsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang