3

1K 143 11
                                    

Keesokan harinya sinar mentari menyusup masuk kedalam kamar pengantin baru tersebut, membuat ke dua orang itu sedikit terusik

"eunghh... " sang yeoja mencoba bangun dari posisi nya tapi nihil ia terkunci oleh lengan namjanya

" hei, lepaskan!! Palli... " teriak suzy memukul pelam tangan Jongin yang melingkar di pinggang nya

" kau sungguh berisik" melepaskan suzy dari pelukkan nya kemudian ia kembali tidur membelakangi suzy

" dasar namja byuntae" oceh suzy, tapi tak dihiraukan oleh Jongin
Suzy menurunkan kakinya jenjangnya menjauhi ranjang menuju kamar mandi dengan langkah yang tertatih karena sakit di selakangannya

"ini semua karena namja kasar itu, sabar bae suzy kau adalah yeoja kuat " omel suzy sambil bercermin di kamar mandi

***
" anyeong suzy ssi" langkah Mungsoo mendekati suzy

"oh anyeong Mungsoo ssi" mereka berjalan beriringan menuju kantin rumah sakit

"ehh.. suzy ssi, ada apa ? Apa kau sakit? " tanya Mungsoo saat melihat suzy menggigit bibir bawah nya menahan sakit

" anio, tak masalah. Bagaimana dengan ibumu? Apa dia baik-baik saja sudah lama aku tak melihatnya? " tanya suzy mengalihkan pembicaraan
Suzy pernah bertemu ibu Mungsoo di rumah sakit, ia di tangani oleh suzy Karena sebuah kecelakaan menimpanya hingga sampai sekarang mereka terlihat dekat

" eoh, dia baik-baik saja. Bahkan dia merindukanmu. " jawab Mungsoo jujur, suzy hanya mengangguk mengerti

" mau aku antar pulang? "tawar Mungsoo pada suzy

" tak perlu aku akan dijemput " tolak suzy

" baiklah "

***
Di ruangannya Jongin melamun memikirkan apa yang telah ia perbuat padahal ia sudah berjanji tak akan menduakan istrinya

Brak..
Seorang namja tampan menggrebak meja kekuasaan kim Jongin

" Omo.. Ish, kau mengaketkan ku" getak Jongin kaget

" hehehe... Miane, tuan kenapa kau melamun? "namja itu bertanya pada Jongin

" aku? "tanya Jongin

" ne" jawab pasti namja itu

"sudahlah lupakan "namja tampan itu hanya mengangguk paham

" kenapa kau kesini? " tambah Jongin bertanya pada namja itu

" oh ya tuhan, ternyata bosku sudah pikun" namja itu pura-pura frustrasi

"kau mengataiku pikun, eoh? baiklah aku akan memecatmu kang Daniel " Daniel hanya melotot

" kau tak bisa seperti itu Hyung, aku hanya bercanda, kau memintaku untuk membawakan beberapa berkas penting tentang keuangan ke ruangan mu" jawab cepat Daniel dengan sedikit cengengesan

Daniel adalah sekretaris Jongin tapi ia sudah menganggap nya adik untuk menjadi teman curhat bahkan. Ia tidak diberi tahu tentang pernikahan Jongin karena menurut Jongin itu adalah privasi meskipun ia teman dekatnya

" Hyung, apa kau tahu aku kemarin bertemu dengan yeoja cantik "wajah Daniel terlihat senang

" kenapa tak kau dekati, mungkin dia juga akan menyukaimu " Jongin memberikan saran

" tak bisa" wajah Daniel cemberut

"wae? "tanya Jongin

" dia sudah menikah" wajah Jongin menatap Daniel terkejut

"bagaimana kau bisa tahu, eoh?? " tanya Jongin tanpa penasaran siapa yeoja itu

" dia memakai gaun pernikahan " Jongin hanya mengangguk

Hurt Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang