9

981 110 13
                                    

Memasuki bulan ke lima permintaan ibu hamil itu memang semakin banyak dan aneh, Jong-in sampai kewalahan menghadapi istrinya. Setiap malam Jong-in terbangun karena rengekan Suzy

yang ingin dibuatkan makanan

"Jong-in-ah ireona Palli" Suzy menggoyangkan tubuh suaminya agar segera bangun

"Jong-in-ah aku lapar, uri aegy ingin kau membuat kan makanan untuknya" tidak ada pergerakan, kecuali hanya pergerakan kecil

"Jong-in-ah aku lapar, uri aegy ingin kau membuat kan makanan untuknya" tidak ada pergerakan, kecuali hanya pergerakan kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eunghh... Arraseo, kau mau makan apa?" Senyum Suzy mengembang

"Salad ayam tanpa danging" mendengar itu Jong-in melongo

"Mana ada, salad ayam tanpa daging?"pekik jongin

"Kau jahat hikss...itu kan yang mau uri aegy hikss...bukan aku...huwaaaa.."jongin langsung tersadar bahwa ia tak bisa berucap dengan nada tinggi pada Suzy

"Uljima...Miane chagi aku hanya terkejut"membawa Suzy dalam dekapannya

"Baiklah jika itu maumu akan ku buatkan" mengelus Surai panjang istrinya

Jongin turun dari ranjang menuju dapur dengan mata tertutup ia masih mengantuk. Yang benar saja ia baru bisa tidur setelah menyelesaikan berkas kantor nya pukul 1.00 pagi dan sekarang ia dibangunkan pukul 2.30 pagi

Melihat pertunjukan dance suaminya

"Oppa, menarilah " pinta Suzy tiba-tiba saat Jongin selesai meletakan jeripayahnya dimeja makan

"Kau ingin aku menari?" Tunjuk Jongin pada dirinya sendiri

"Umm, kau harus menari dengan sexy oppa" diangguki semangat oleh sang istri

"Tapi...."

"Tidak ada penolakan, atau aku akan menangis sangat kencang...sampai seisi rumah terbangun dan menyalakan mu" potong Suzy tak mau ditolak

"Nde...nde...nde... aku akan menari dengan SEXY"Jongin menekan kata sexy itu😅

"kenapa kau sangat menyulitkan appamu ini huh" guman Jongin pelan tapi masih terdengar Suzy

"Kau menyakitinya oppa...huwaaaa" Suzy menangis sekencang-kencangnya

"Kau tak menyayangi nyaaaaaa" imbuh Suzy tapi langsung dibekap Jongin

"Hustt...nanti semua orang terbangun"Jong-in melepaskan bekapan nya

"Aku tidak bilang apa-apa, dan aku sangat menyayangi uri aegy" imbuh Jongin lagi

"Gotjimal.... hiks"

"Ani"

"Aku tak ingin kau menghina nya, memarahinya, dan melakukan hal buruk lain pada nya"

"Aku tidak melakukan semua itu"

"Kau hanya tinggal menjawab iya kenapa susah?"

"Ne... Suzy...uri aegy... maafkan appa ne"jongin mengusap perut istrinya yang mulai membesar

Hurt Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang