Hurt

10

Jongin terpaksa memanggil sekretarisnya Daniel ke dalam ruangannya karena permintaan sang istri tercinta

"Apa yang terjadi kanapa kau memintaku untuk memanggilnya kemari,huh?"

"Aku tak meminta nya,uri aegy yang mau"

"Selalu alasan yang kau berikan tentang kemauan uri aegy, apa tak ada alasan lain, yeol?"

"Ani" jawab Suzy acuh

"Kalian menyiksaku" ungkap Jong-in frustasi

"Terserah...wekkkk"Suzy menjulurkan lidahnya mengejek sang suami

Tok...tok...tok...

"Masuk"suara Jongin mengintruksi

Cekrek

"Oppa.."Suzy berlari dan berhamburan di pelukan Daniel

"Huh ada apa ini?" Daniel terkejut mendapati Suzy yang memeluk nya

"Sudah mau menjadi eomma tetap saja genit hufttt...pakai acara peluk peluk segala, didepan suaminya pula..yang benar saja" Daniel menatap Jong-in yang kesal

"Miane Hyung, ak...aku tidak melakukan apapun"menjauhkan dirinya dari Suzy, tapi yeoja itu tidak ingin melepaskan pelukannya

Daniel tak ingin persahabatan nya dengan Jong-in rusak karena mencintai istri Hyung nya

"Tak apa biarkan saja ,ini hanya sebentar lagi pula katanya Suzy itu bukan keinginan nya tapi uri aegy."Jong-in berkata malas lalu mendudukkan dirinya menyambung pekerjaan nya

"Tapi tugas ku belum selesai Hyung"alasan itu keluar dari bibir Daniel

"Kau bisa menyelesaikan nya nanti"

"Ne"

"Oppa kau tak suka aku peluk,eoh?"

"Ani, aku tak berkata seperti itu"

"Tapi ucapan dan perlakuan mu mempunyai makna tersirat, kau tak suka padaku"

"Aku menyukaimu tapi sebagai teman ku juga, kau sudah menjadi istri Hyung ku mana mungkin aku menyukaimu lebih dari itu" Jongin menatap Daniel dengan mata elangnya lalu lunak dengan ucapan selanjutnya yang di keluarkan Daniel

***
Di dalam mobil Suzy terus merengek pada Jongin ingin bertemu Myung-soo dan Jisoo selepas pulang dari kantor Jongin

"Oppa ayolah "

"Ani, nanti kau akan mengacuhkan ku dan bergelayut mesra pada namja sok tampan itu"

"Kau cemburu eoh"

"Ne, kau puas "

"Jangan cemburu oppa, aku hanya mencintai mu, hanya kau saja otte?"

"Hufftt... sebenarnya kenapa ngidam mu aneh begini?"

"Itu karena kau oppa"

"Aku?"

"Nde, abeonim bilang dulu kau juga seperti uri aegy yang permintaan nya aneh aneh"

"Appa bilang seperti itu?"

"Eoh"

"Ishhh... menyebalkan"guman Jongin pelan

"Apa yang kau katakan oppa" Suzy yang mendengar suaminya mengatakan sesuatu bertanya padanya

"Ani, aku hanya panas saja" jawab Jongin asal

"Ohhh" Suzy berjalan oh ria

'dasar tidak peka' batin Jongin malas

Saat sampai di rumah sakit Jong-in tidak mau membangun kan Suzy yang terlelap dalam tidur nya, Jongin hanya menatap, memandangi wajah ayu nan polos istrinya itu