Dibalik selimut tebal itu suzy dan Jongin menggeliat pelan karena sinar matahari yang menyusup dari balik golden membuat tidur mereka terusik
" Bagaimana ini, aku merasakan perasaan aneh yang hadir saat bersamamu rasanya sangat tenang...membuatku nyaman" guman Jong-in menyelipkan rambut Suzy yang menutupi wajah ayu nya"eunghh... " saat Jongin merasa Suzy akan bangun, ia langsung menjauhkan tangannya
"Kepalaku" Suzy memijat pelipisnya kemudian menyandar pada kepala ranjang
"kau sudah bangun?"tanya Jongin yang ikut mendudukan dirinya menyandar di kepala ranjang
"ehm " hanya deheman kecil yang Jongin dengar
" apa kau masih pusing? " tanya Jongin saat melihat suzy memijat pelipisnya
" waeyo? " suzy menoleh menatap mata Jongin
" jangan berharap lebih, aku masih mencintai Jennie "
" tak Bisakah kau adil? Adil pada kedua istrimu?kenapa kau melakukan ini padaku jika kau masih mencintai istrimu? " Jongin sontak kaget dengan rentenan pertanyaan yang diajukan suzy, suzy beranjak dari King sizenya menuju kamar mandi
"Miane zy-ah aku tak tahu apa yang aku lakukan ini...ini terjadi begitu saja... Miane Jennie yah , sepertinya hatiku sudah terbuka untuk suzy. Dia mengambil hati dengan mudah"guman Jongin pelan saat melihat suzy menghilang dibalik pintu kamar mandi
***
Di ruang makan hanya mereka berdua yang makan, tn.Kim? Tn. Kim, dia pergi ke kantor pagi-pagi agar tidak mengganggu hubungan antara anak dan menantunya"aku berangkat dulu" suzy mengambil jas kerjanya yang tersampir di kursi makannya
"aku akan mengantar mu" suara itu? Suzy menoleh ke asal suara
"tak usah aku bisa sendiri " suzy melangkah menjauhi meja makan
" aku akan mengantarmu "ucapan Jongin lagi membuat langkah suzy terhenti
" aku sudah bilang... "
Cupp
Suzy tak bisa meneruskan kata katanya saat Jongin menciumnya dan memberikan lumatan kecil membuat suzy membeku ditempat
" sudah diam? "mengelap sudut mulut suzy dengan jempol jarinya
" kau keterlaluan kim jongin " Jongin tersenyum mendengar amukan istrinya
" kenapa? Kau juga istriku, kau berhak untuk itu. "suzy melotot kaget
Deggg
Suzy merasakan hal aneh dalam tubuhnya , sepertinya ia harus memeriksakan jantungnya yang berdetak cepat
" jangan diam saja, sebelum aku dan kau terlambat " Jongin menarik tangan suzy menuju ke mobil mewah nya
***
Suzy dan seorang yeoja masuk ke dalam rumah. Yeoja cantik itu menarik koper besarnya dan disambut pelukkan hangat dari sang namja
Suzy tak ingin melihat drama dihadapannya langsung menuju kamarnya begitu saja" oppa apa kau merindukanku? "
" eoh, aku sangat merindukanmu, bagaimana kau dan.. "belum selesai berbicara Jennie memotongnya
" aku bertemu eonnie di depan rumah "jawab Jennie dengan senyuman kekanakan
"ayo oppa kita masuk kekamar aku ingin istirahat, perjalanan ini sungguh membuatku lelah" tambahnya lagi sambil bergelayut dilengan kekar Jongin
"cha" membawa koper Jennie ke kamar mereka
"eoh, oppa kemana barang barang mu? " menatap Jongin dengan tatapan bingung saat melihat barang suaminya tidak ada ditempatnya
" aku.. Miane chagi, saat kau pergi appa memintaku untuk sekamar dengan suzy " Jongin menggaruk tengkuk yang tak gatal lalu memegang tangan Jennie
" kau menghianatiku oppa, hiks "Jennie melepaskan tangannya dari genggaman Jongin lalu memukul pelan dada Jongin dengan meneteskan air mata
" uljima, aku akan pindah bersamamu lagi, aku pergi ke kantor dulu ne"menghapus air mata Jennie dan memeluknya lembut, lalu meninggalkan Jennie
"abeonim jika ini maumu baiklah, aku akan memesankan tiket agar kau bisa bertemu eommonim di surga" guman Jennie dengan smirk mengerikan nya
Jennie mengambil ponsel di tas selempang nya dan menekan nomor seseorang***
Seminggu telah berlalu seperti biasa Suzy berangkat kerumah sakit di temani namja tampan itu
"oppa kau tak jenuh eoh, selalu mengantar ku? " suzy bertanya dengan puppy eyesnya
" aniyo, aku merasa senang, tidak tidak bahkan sangat senang" Daniel tersenyum lebar
"kau bisa saja oppa... Hoek.. Hoekk " tiba-tiba suzy ingin mengeluarkan isi perutnya
" kau tidak apa kan zy? Kita harus memeriksa kan keadaanmu " Daniel memijat tengkuk suzy
" aniyo " suzy menahan rasa mualnya
" kau harus sehat, bagaimana kau mengurusi para pasienmu jika kau sakit? " Daniel menggenggam tangan suzy
" baiklah tapi tidak di tempat ku bekerja, aku takut mereka khawatir " suzy menatap sayu mata Daniel
" okee, ayo masuk ke mobil ku" Daniel menuntun suzy dan membukakan pintu mobil nya
"oppa bau mobil mu tidak enak, aku mau muntah" suzy menutup hidung nya
"baiklah aku akan menyimpan nya" melepaskan pengharum mobil ya dan meletakkannya di laci mobil
Setelah sampai disalah satu rumah sakit yang berbeda suzy dan Daniel segera masuk ke dalam
Suzy berbaring di ranjang rumah sakit, dia melakukan beberapa pemeriksaan, dan melewati beberapa pertanyaan dari dokter
"apa hubungan anda berdua? " dokter tersenyum pada pasiennya
" teman" Jawab suzy singkat
"oh baiklah, selamat anda positif hamil kandungan anda berumur tujuh hari" suzy menegang mendengar ucapan selamat dokter didepan ya, sedangkan Daniel tampak murung dan kecewa menatap suzy
"a-apa aku tak salah dengar? " suzy memegang perutnya yang masih rata dan mendapatkan anggukan dokter
" anda tidak boleh stres, kecapean, pokoknya tidak boleh melakukan hal berat lainnya karena sepertinya ini baru pertama kali lagi pula umurnya masih terlalu muda "suzy meneteskan air mata, ia tak percaya akan memiliki seorang malaikat kecil dan tinggal hitungan bulan ia akan menjadi ibu
***
Daniel duduk terpenting hingga tak menyadari kehadiran atasannya kim jongin, Jongin yang melihat kelakuan sekretaris nya bingung
"Daniel ah"tak mendapat respon dari pemilik nama
"DANIEL "suara Jongin membuat pemilik nama tersebut sadar
" oh sajangnim " daniel membungkukkan badan
"waeyo? " Jongin khawatir dengan sikap Daniel
" huaaaa... Dia hamil "teriak histeris Daniel dan membuat semua pasang mata melihat kemarahan mereka, Jongin menggerakkan tangan tanda tak ada yang perlu dikhawatirkan
" hust.. Sebaiknya kau kecilkan suaramu "Jongin berbisik pelan
" Hyung dia hamil.. Hiks "Daniel memelankan suaranya
" kita bicarakan di ruangan ku " mereka berjalan menuju ruangan Jongin
" katakan apa yang terjadi, bagaimana kau tahu dia hamil"
" tadi aku mengantarkannya ke rumah sakit, dan dokter bodoh itu bilang dia hamil... Yeoja itu hamil... "
" uljima kau laki-laki kenapa menangis... Masih banyak yeoja cantik diluar sana " Jongin menemukan halus pundak Daniel
" aku akan tetap bertahan padanya, kalau perlu aku akan memintanya menceraikan suaminya dan menikah denganku" Daniel menghapus air matanya kasar
***
Terimakasih telah menyempatkan untuk membaca, dan tetap semangat ya... Dukungan kalian sangat membantu saya untuk tetap semangat melalui like dan comment 😘😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
RomanceKisah perjalanan hidup bae suzy yang menjadi istri kedua. Apakah mereka akan memiliki kehidupan bahagia dari awal yang saling tak kenal....