" oppa kenapa suzy eonnie seperti itu? "tanya Jennie menatap suaminya meminta jawaban karena kelakuan suzy
Tapi Jongin hanya diam lalu Tn. Kim beranjak pergi meninggalkan meja makan, Jongin dan jennie melihat kepergian tn. Kim
" waeyo, abeonim juga bertingkah sama dengan suzy eonnie "menatap kembali Jongin
"entah, aku juga tidak tau "jawab Jongin acuh sambil mengendikan bahunya acuh lalu mengusap pucuk kepala Jennie lembut
***
Suzy lupa membawa kunci mobil, ia meletakkan kuncinya di atas meja riasnya" aigoo aku lupa membawanya, ish... Aku naik taksi saja, keluarga ini menyebalkan. Kau harus kuat suzy jangan terlihat lemah, ini hidupmu kau harus menjalaninya dan menyelesaikan masalahmu sendiri "oceh suzy menyemangati dirinya sendiri di sepanjang jalan dia terus berkata 'fighting'
" suzy ah "namja itu melambai pada suzy
" oh oppa " suzy kembali memperlihatkan senyumnya
" kenapa kau disini? Apa kau tak bersama suamimu? " tanya Daniel saat melihat suzy berjalan sendiri sambil mengoceh
" ne, aku sendiri. Oppa ku mohon jangan membicarakan tentang nya. " ucap suzy sedikit kesal
" miane, jika aku mengganggu kau dengan suamimu. " sesal Daniel
" aniyo, oppa aku tak ingin mendengar orang itu, dia sungguh menyebalkan. Jika kau bersamaku lebih baik kita membicarakan hal lain. " jelas suzy, Daniel hanya mengangguk mengiyakan
***
Melihat suzy turun dari mobil dengan di dampingi namja tampan, Jisoo berlari menghampiri suzy dan namja itu (Daniel)" suzy ah, siapa namja tampan ini? " tanya Jisoo tersenyum genit
" hei Jisoo jangan genit, nanti kau membuatnya takut" ejek suzy yang mendapat pelototan tajam dari sahabatnya
"aish jjinja kau menyebalkan bae suzy, tak Bisakah kau melihat sahabat mu bahagia eoh?? " Jisoo merajuk seperti anak kecil
" tak apa, kau sangat cantik agashi" tersenyum ramah pada Jisoo
"gomawo, kau dengarkan " bela Jisoo percaya diri
" ne.... ne....aku rasa aku tidak tuli kau mengerti "suzy mendengus kasar
" oppa kita belum berkenalan " Jisoo mengatakannya dengan perasaan berbunga, Daniel hanya tersenyum
" Daniel, kang Daniel imnida" Daniel mengulurkan tangannya
"Jisoo, Kim Jisoo imnida" Jisoo menyambut uluran tangan itu
"baiklah, sekarang sudah jam 7.30 aku akan segera terlambat bekerja jika aku tidak pergi sekarang... Sampai bertemu lagi nona-nona" Daniel melambaikan tangan lalu masuk ke dalam mobil dan melaju begitu saja
"dia manis eoh" Jisoo berkata sambil menatap mobil yang baru saja melaju
"ne, dia juga baik" timpal suzy membenarkan ucapan Jisoo
"dimana kau bertemu dengan namja tampan dan baik bak malaikat itu? " tanya jisoo
" kemarin lusa, sudahlah ayo kita masuk " jawab suzy meninggalkan sahabatnya yang masih dengan ribuan pertanyaan yang ingin dilontarkan padanya
" kau harus mengatakan semuanya dengan detail padaku eoh... Bae Suzy tunggu aku" berlari mengikuti sahabat nya
***
Daniel senyum senyum sendiri, berjalan tak menghiraukan tatapan semua mata yang memandangnya aneh"kenapa dia senyum senyum sendiri " tanya Jongin pada repsionis, saat Jongin menginjakan kaki ia tercengang melihat sekretaris nya aneh hari ini gila mungkin
" oh sajangnim(membungkukan badan) aku tidak tahu anda disini miane. Tadi kau berkata apa sangjanim? " jawab repsionis merasa bersalah lalu bertanya pada Jongin agar dia mengulang yang baru saja ia katakan
"kenapa dia senyum senyum sendiri " Jongin mengulang pertanyaannya
"oh.. Untuk itu aku bahkan kami disini tidak mengerti apa yang terjadi padanya sangjanim" jawab repsionis jujur, Jongin hanya mengangguk paham dan langsung melesat menuju ruangan kekuasaannya
Jongin memanggil sekretarisnya kang Daniel menuju ruangannya
Tok.. Tok... Tok...
"masuk" suara dari dalam mengintrupsi
"wae sangjanim? Apa ada masalah? " tanya Daniel
" tidak ada aku hanya ingin istirahat sebentar "
" lalu kenapa kau memanggil ku ke ruangan mu? "
" tentu saja kau temani aku, emm kau tadi pagi kenapa? Aku melihat mu seperti orang gila. " Daniel teringat tentang kejadian tadi pagi ia kembali tersenyum
" Ho Ho lihat lihat kau melakukannya lagi " menunjuk Daniel yang tersenyum
" aku bertemu dengannya lagi Hyung, dia sangat dekat denganku tadi pagi, bahkan kita sarapan berdua"ungkap Daniel bahagia
"Wah aku jadi penasaran siapa orang yang membuatmu jatuh hati"tanya Jongin menggoda Daniel, dan benar saja semburan merah berada dipipi Daniel
***
Tok... Tok... Tok...
Seseorang mengetuk pintu ruangan Jisoo, lalu pintu itu terbuka menampilkan suzy dengan tingkah anak kecilnya"aku lapar Jisoo ya, ayo kita ke kantin dari tadi siang aku belum makan"pinta suzy memelas
"baiklah kau yang makan, aku hanya akan melihat mu saja oke, kau tak usah mentraktirku" permintaan suzy terkabul tapi Jisoo dengan wajah dibuat sombong
"lagi pula aku tak akan mentraktirmu " suzy memeletkan lidahnya ke arah Jisoo
" araseo, kau makanlah sendiri. Aku tak mau menemanimu" Jisoo yang mulai terpancing mulai merajuk kesal
" hehehe aku hanya bercanda Jisoo ya" suzy memasang puppy eyes-nya dan mengelitiki sahabatnya itu
"yak!!! Bae Suzy ini sangat menggelikan eoh. "pekik jisoo melengking
Di kantin myungsoo menghampiri kedua yeoja cantik itu
" anyeong " sapa myungsoo lalu mendudukan dirinya di sebelah suzy
" anyeong "sapa suzy dan Jisoo serentak
" mau apa dia kemari, mengganggu saja"bisik Jisoo pada suzy yang tak didengar myungsoo
"eoh mengganggu saja"bisik suzy berisik ditelinga Jisoo
"kalian berbicara apa? Kenapa harus berbisik" myungsoo mendekatkan wajahnya pada kedua yeoja cantik Di depannya dan kedua yeoja itu menjauhkan wajahnya
"kenapa kau dekat dekat dengan kami" suara nyaring Jisoo keluar dengan mata melototnya
"ne, kami ingin menikmati makanan kami berdua antara aku dan Jisoo " jawab suzy sigap
" aku hanya ingin menemani kalian terutama suzy" jawab myungsoo menyentuh tangan suzy
"jangan menggodaku eoh? " sarkas suzy malas
" wae? Apa kau sudah punya namjachigu? " tanya myungsoo tak terima, suzy terkejut dan Jisoo hanya melihatnya malas
" po.. Pokoknya tidak boleh "jawab suzy gugup
" ayo, zy kita pergi dari sini" Jisoo menarik tangan suzy pergi dari kantin
"tak apa zy, aku akan selalu menarik perhatianmu agar kau jatuh hati padaku" guman myungsoo pada dirinya sendiri
***
°
°
°
°
°
°
Terimakasih banyak telah memberikan dukungan dan saya mohon agar anda memberikan dukungan yang lebih kepada saya melalui like dan comment kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
RomanceKisah perjalanan hidup bae suzy yang menjadi istri kedua. Apakah mereka akan memiliki kehidupan bahagia dari awal yang saling tak kenal....