12

1.3K 107 17
                                    

Ny. Bae masuk ke dalam ruangan itu, ia melihat anaknya terbaring, ia merasa bersalah telah meminta anaknya menikah dengan Jong-in

"Eomma?!"membuyarkan lamunan ny. Bae

"Eoh?"

"Apa kau khawatir pada ku?"

"Ani, aku sangat khawatir pada mu, kau tau itu? sudah tahu tempat itu berbahaya kau malah berada di sana. Apalagi aku habis melahirkan cucuku, bagaimana jika terjadi sesuatu pada mu?kau ingin melihat ku mati eoh??" Ocehan ny. Bae  panjang lebar pada putrinya

"Miane eomma, jangan mengatakan hal buruk lagi,aku tak berpikir sampai itu" sesal Suzy

"Gotjimal, aku sudah mengatakan nya padamu, kau bilang' tak apa, aku akan baik-baik saja, jadi jangan terlalu banyak mengomeli ku' bahkan dia tak mau mendengarkan siapapun asal eomma tahu"Jongin muncul dengan bayi digendongannya dari balik pintu kamar inap mencoba ikut dalam perbincangan eomma dan anaknya

"Aishhh"

"Kau mencoba membohongi eomma mu sendiri eoh?"

"Ani ani, eomma tenanglah, nanti aegy ku bangun"

"Arraseo, bisa saja kau ini mengalihkan pembicaraan"ny. Bae mendaratkan pukulan kecil di kepala suzy

"Ya!! eomma appo"Suzy mengusap kepalanya itu

Oekk..oekk..oek..

"Cup...cup... Uljima aegy"

"Oppa berikan padaku, uhhh...kasihan sepertinya pangeran eomma lapar ya"

"Baiklah eomma pulang dulu kalian hati hati, kalau ada masalah selesai kan baik baik ,eoh"

"Ne eomonim"jawab Jongin,ny.bae berlalu dari ruang rawat Suzy

"Oppa, kita beri nama siapa aegy tampan ini?"

"Emmm ....Taeoh...Kim Taeoh,otte?"

"Setuju, wah kau sangat tampan pangeran eomma...ohhh Kim Taeoh ku"

"Yah aku merasa diduakan"

"Tak enak kan jika diduakan, tenang saja oppa ,aku pernah mengalami nya ...sabar saja hehehe" jongin memajukan bibirnya mengerucut lucu membuat Suzy tersenyum geli karenanya

"Sekarang aku tak menduakan mu dan Taeoh, asal kau tahu itu"Jongin mendaratkan bibirnya di pipi gembul Taeoh dan bibir istrinya

***
Tiga tahun berlalu cepat dan keluarga Kim itu selalu diselimuti kebahagiaan , tidak ada masalah besar hanya masalah kecil yang hadir

"Eomma, Taeoh ingin sekolah" suara cadel itu memekik dipagi hari

"Tapi kau masih kecil chagi" Suzy menenangkan putranya mengusap kepalanya lembut

"Pokoknya Tae mau sekolah TITIK" tegas Taeoh tak mau dibantah

"Ishhh, kau seperti appamu"

" Wah sepertinya ada yang membicarakan appa disini" jongin baru datang dari lantai atas lengkap dengan jas kerja yang rapi membuatnya terlihat tampan... sangat tampan

Suzy yang melihat jongin datang langsung melanjutkan aktivitasnya didapur

"Wae?kenapa anak appa cemberut ?" Jongin mengusap gemas rambut putranya yang cemberut

"Tae ingin sekolah appa, tapi eomma bilang Tae masih kecil...Tae kan udah besal" adu anak kecil itu pada appanya

"Emm.. baiklah jika kau ingin sekolah, appa akan mendaftarkan mu.tapi kau janji harus selalu menjadi yang terbaik,otte?"

Hurt Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang