Karamel #dua

31 7 0
                                    

#. Aku tidak ingin melabuhkan harapan
kepadamu,
sepertinya bumi yang tau siapa langit,
sepertinya tanah yang tau siapa udara,
dan akupun , cukup tau siapa diri-Mu.
~♡~

Tepat pukul 04:40 pagi seperti biasa, Karamel terbangun dari tidurnya dibantu oleh suara alarm dari iphone nya.

Karamel langsung beranjak ke kamar mandi , setelahnya mengadu kepada sang pencipta dan bersiap siap untuk pergi sekolah.

setelah merasa selesai, Karamel menuju ke arah jendela dan membuka garden pink yang masih tertutup.dan disuguhkan nya pemandangan yang indah , menenangkan , dan sejuk , dikarenakan kamarnya yang berada di lantai dua , Karamel bisa melihat hamparan langit yang luas tanpa ada sedikitpun penghalang.

setelah dirasanya cukup menikmati suasana pagi, karamel langsung menuju lemari kaca yang memperlihatkan pantulan dirinya disana.

ia sudah siap dengan balutan SMA , baju lengan panjang dan rok selutut, rambut hitam tebal yang terawat , ia ikat seperti ekor kuda ,yang membuat wajah cantiknya terekpos tanpa terhalang satu helai rambutpun.

Karamel melihat benda bulat berwarna putih di pergelangan tangan kirinya sudah menunjukan pukul 06:10 , tak terasa karamelpun langsung memakai sepatu dan mengambil tas yang sudah disiapkan tadi malam. tak lupa juga mengambil benda pipih berwarna pink yang ia simpan di nakas dekat tempat tidur, setelah itu barulah ia beranjak keluar kamar .

"pagi non kara , non mau sarapan apa ? biar bi ijah siapin " sapa bi ijah dengan ramah saat kara menghampirinya di meja makan.

" pagi juga bi, emm kara sarapannya di kantin aja ya bi , lagi gak mood makan soalnya " jelas kara tak kalah ramah.

" tapi non nyonya bilang non harus ... - "

" udah gapapa , bibi kaya gak tau bunda aja "timpal kara.

"yaudah kalo gitu bibi siapin bekel aja ya , biar nanti sampe sekolah non kara langsung makan disana " bujuk bi ijah .

"ga usah bi , makasih tapi , nanti kara beli makanan di kantin aja ya ." kara langsung menyalami tangan bi ijah .

"iya tapi non ini kan masih pagi kenapa gak sarapan dulu aja toh "

"ohh ya bi kara bawa mobil sendiri ya , dah bi ijah " bukan nya menjawab bujukan bi ijah kara malah langsung menuju keluar .

"Tapi non ..- "

" Assalamualaikum bi " teriak karamel yang sudah sampai pintu .ia hanya memastikan bi ijah agar tidak khawatir kepadanya , toh dirinya sekarang bukan anak kecil lagi .

" Waalaikumsalam , non Kara non kara " bi ijah menarik napas kasar .

bi ijah merasa tidak enak meskipun mengetahui sifat kara yang gak suka di paksa dan tidak mau merepotkan orang lain dan karapun tidak terlalu mempermasalahkan nya tapi, bi ijah tetap saja merasa bersalah mengingat kedua majikannya menitipkan anak semata wayangnya itu sehingga membuat bi ijah memiliki tanggung jawab lebih atas karamel , terlebih bi ijah sudah menggap karamel seperti anak nya sendiri dan menyayanginya dengan tulus.

~♡~

Sesampainya di sekolah Karamel langsung masuk kelas dan disana , Kara sudah mendapai sahabat sahabatnya sedang sarapan pagi a.k.a ngerumpi .

" nah , ni dia , most wanted nya goal squed udeh
dateng dari mana aja Mba , jam segini baru
nongol ? "ucap mira , salah satu sahabat karamel.

" dari club " jawab kara datar dan langsung duduk di tempat duduknya.

" busseettt .. dingin amat lo ra , butuh teh manis anget gak , pumpung gue lagi baik gue bikinin nih " ucap karina asal yang di ikuti riuh tawa sahabatnya yang lain .

"ya lagian, gak aneh kali kalo liat beby karanya dingin , kan dia emang gitu , iya gak beb ? " zahrapun tak kalah menggoda kara dengan menyenggol nyenggol lengan kara.

" iya juga yah, si kara, udah dingin tapi tetep aja banyak yang doyan" ucap mira

" yaelah tuh bacodd, doyan , emang gue apaan ? balas Kara masih mempertahankan sikap nya.

" yeaa ma'af , abis sikap lo yang dingin aja udah banyak yang ngincer, gak kebayang kalo sikap lo kaya incess mira ,yang cantik , yang ramah, yang manis , yang imutt, nan berkarisma ini " cerocos mira dengan gaya memuja muja dirinya sendiri , yang membuat sahabatnya bergidik ngeri karna tingkat kealayan nya.

" Ogah juga gue ngebayanginnya." timpal kara seadanya yang membuat sahabat sahabatnya terkekeh melihat respon nya terhadap tingkah mira.

ketika sedang asik asiknya bercanda gurupun datang dan pelajaran pun di mulai .

....

dari mulai sampainya di kelas dan jam pelajaran terus berganti Karamel tidak sedetikpun memainkan iphone nya, ada tiga opsi ,yang pertama mungkin karamel sedang tidak mood main hp ,atau yang kedua, pengen pokus belajar dan yang ketiga, mungkin lupa .kita ambil opsi yang kedua aja yah , positif thingking ya kan guys , siapa tau emang lagi pokus sama pelajaran. tapi,, kayanya karamel lupa deh.. wkwk.

emm liat part selanjutnya aja deh biar tau karamel lupa , lagi gak mood , apa emng sengaja karna mau pokus belajar.. oke ..👍
don't forget guys
give me star n vomen 😙💕

mas babasnya masih belum nongol yeahh.. masih awal cerita abisnya.. oke next part deh mas babasnya buat kalian 🤗💕
so stay 🍃🌸

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang