Chapter 1 : Pulau Azura

6 1 0
                                    

Tahun 2030,

Ketika semua kehidupan dipenuhi dengan teknologi modern. Semua serba menggunakan peralatan canggih yang tak lepas dari sistem komputer. Saat ini manusia telah jauh lebih mudah untuk melakukan atau mendapatkan sesuatu hal yang mereka inginkan.

Kebutuhan sehari-hari seperti memasak,bermain,bekerja,membeli sesuatu mereka bisa lakukan dengan mudah. Situasi ini tercipta karena manusia telah menemukan cara yang lebih efisien dan menghemat waktu untuk dapat melakukan hal yang lebih banyak dalam waktu sehari.

Tidak hanya itu, sudah banyak negara-negara lain yang melakukan hal yang sama. Bahkan ada berbagai negara saling bekerja sama dalam meningkatkan kulitas negara mereka masing-masing. Meskipun begitu ada juga negara yang bersaing dengan negara lainnya dalam kualitas masyarakat,militer,politik, dan ekonomi.

Dalam hal ini, setiap negara membentuk suatu aliansi untuk mengatur dan saling menjaga keamanan negara dari setiap negara yang beraliansi. Oleh karena itu setiap negara yang beraliansi mendirikan suatu akademi yang didalamnya akan diisi oleh para murid-murid dari berbagai negara tersebut. Khususnya adalah anak-anak dari kalangan kelas atas. Karena yang akan diajarkan dalam akademi ini adalah program teknologi baru, yang berpusat pada aspek militer dan keamanan negara.

Para perwakilan negara saling berdiskusi tentang dibentuknya akademi ini, waktu demi waktu selalu diadakan konfrensi untuk mendapatkan kesepakatan dari negara yang bergabung. Sampai pada keputusan akhir didapat, bahwa akademi yang didirikan nanti akan di tempatkan di sebuah pulau jauh dari pusat keramaian kota negara Jepang.

Karena negara jepang adalah ketua dari aliansi ini melihat dari potensi teknologi yang dimiliki. Dalam aliansi ini diikuti dari 8 negara, Jepang, Amerika, Inggris, Italia, Swedia, Yunani, China, dan Egypt. Dari semua negara itu sepakat mendirikan akademi tersebut di sebuah pulau yang bernama pulau Azura.

Selang beberapa waktu, akhirnya akademi tersebut berdiri dengan tatanan sebuah kota kecil didalam lengkap dengan isinya, mirip seperti negara kecil dengan akademi sebagai pusat pemerintahan. dari tahun ke tahun Akademi itu mulai menghasilkan manusia-manusia berbakat dari segala jenis aspek yang diharapkan suatu negara. dan sampai saat ini Akademi tersebut terkenal dengan akademi favorit yang memiliki nama Akademi Hyakyu.

****

Juni, 2038...

Namaku Kohisa Ren, aku biasa dipanggil Ren, 17 tahun rambut hitam dengan mata coklat, wajahku cukup lumayan, bisa dibilang tampan. Sekarang aku duduk di bangku SMA tahun kedua disalah satu sekolah super elit.

Yah...bisa dibilang sekolah untuk anak-anak kalangan kelas atas. Tapi, jangan salah sangka aku bukan anak dari kalangan atas, justru malah sebaliknya.
Aku sendiri juga tidak tau kenapa bisa ada disini. Mungkin hanya keberuntungan atau malah sebaliknya.

Oh iya.., nama sekolahnya adalah Akademi Hyakyu, di dalam hanya di huni kurang lebih 1800 murid.
Kebanyakan murid cewek mungkin yang cowok hanya sepertiga saja.

Yah..maklum sekolah untuk anak-anak kalangan atas, mungkin kalau dibandingkan dengan murid sekolah lain, murid disini cenderung pandai-pandai dengan gaya yang super elit. Aku sendiri kurang tau pasti, meski sudah melewati tahun pertama di sekolah ini.

Satu hal lagi, sekolah ini berada di sebuah pulau pribadi yang jauh dari pusat kota, bisa dibilang sekolah yang terisolir.

Tapi, jangan salah sangka sekolah ini memiliki aturan dan program sendiri. Mungkin mirip seperti negara kecil yang didalamnya ditinggali oleh murid-murid pilihan dari berbagai negara. Aku sendiri adalah salah satu murid yang berasal dari negara bagian timur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fate or CurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang