Andai waktu dapat ku putar

15 2 0
                                    

Masa liburan telah habis, esok hari pagi-pagi sekali Risyu setsukimi anak perempuan berkewarganegaraan Jepang yang pindah ke Indonesia sejak 3 tahun lalu ini akan mulai menduduki bangku kuliahaan yang jelas beda sekali dengan bangku SMA yang dulu pernah disinggahi oleh gadis mungil yang lucu ini.
Risyu adalah anak bungsu dari 2 bersaudara, papa Risyu adalah seorang businessman yang lahir di Jepang.
Sejak 3 tahun lalu ketika mama Risyu meninggal papa Risyu memutuskan agar keluarga kecilnya ini ber-imigrasi ke Jakarta tempat kelahiran sang istri dan mulai menetap di Jakarta.

Sore hari di kamar terdengar perbincangan Risyu setsukimi dengan temannya Reeya.
“Reey, bagaimana ini besok? Aku takut di ospek!” Adu Risyu kepada Reeya.
“Aduh Risyu tenang aja, kak Cheline kan mentor kamu nanti sayang. Kak Cheline kan kakak aku pasti deh dia gak mungkin kejam-kejam gitu sama kamu, kan kamu teman aku” Jelas Reeya
“Iya aku ngerti tapi tetap aja deg-degan gitu” Jawab Risyu.
“Makanya kamu tenang dong, jangan deg-degan gitu” Kata Reeya.
“Ano” (hmm)
“Mulai deh Jepangnya kebawa-bawa” Sindir Reeya.
“Maaf deh, haha. Namanya kebiasaan menggunakan Bahasa Jepang. Iya deh, iya aku tenang deh” Jawab Risyu.
“Hahaha iya aku gak marah kok, eh udah dulu ya aku dipanggil mami aku. Bye ladies” Akhir kata dari Reeya.
“Yah, yah dimatiin telephonenya” Kata Risyu sambil menutup telephone.
Lalu Risyu pergi mengemas-ngemas barang yang diperlukan untuk esok hari.
Dan pergi tidur ~

Pagi hari
“Non Risyu bangun sudah pagi, Non kan harus berangkat ospek” Sapaan pagi dari Bibi Inah.
“Iya Bi, aku udah bangun kok malah udah mandi” Jawab Risyu.
“Tumben si Non udah beres. Sekarang Non ditunggu Tuan dimeja makan ya Non!” Seru Bibi.
“Iya Bi, makasih ya” Balas Risyu.
Ketika telah selesai makan dan sampai di kampus ~

“Hai, nama kamu siapa?” Tanya seorang laki-laki misterius yang sama-sama diospek.
“Nama aku Risyu” Jawab Risyu singkat
“Aku pikir kamu itu orang luar negeri ternyata orang Indonesia juga ya” Cetus cowo yang berpakaian rapi dan manis ini.
“Aku asli Jepang cuma aku sudah lama di Indonesia makanya lafal berbahasa Indonesia” Sahut Risyu sambil menggaruk-garuk kepala yang sebenarnya Ia sendiripun tidak merasa gatal.
“Oh, maaf ya. Aku salah nebak” Jelas cowo ini sambil tersipu malu.
“Oh iya, nama ku Randy orang Indonesia asli” Sambung Randy sambil mengajukan tangannya.
“Iya salam kenal” Balas Risyu sambil menunduk dan tidak menjawab tangan Randy (Di Jepang masyarakatnya ketika menyapa dan berterima kasih serta ingin mengakhiri pembicaraan akan menunduk sebagai tanda menghormati).

Ospekpun dimulai dan pada awalnya Risyu merasa sangat deg-degan karna ini hari pertamanya menginjak bangku kuliahaan.
Tapi diakhir ospeknya ini Risyu merasa sangat tenang dan sangat gembira karena ada seorang cowo yang lucu yang selalu menemaninya yaitu Randy.
Saat itu juga Risyu dan Randy saling menyukai, dari awal perkenalan yang singkat yang membuat mereka saling jatuh hati.
Tapi ternyata tak disangka ada seorang cewe yang iri hati karena dia merasa derajatnya jauh dibawah Risyu dan cewe itupun ternyata juga menyukai Randy tanpa sepengetahuan Risyu.
Ketika si cewe iri hati ini, Jelsyn mengetahui kalau Randy dan Risyu ini dekat Yeslynpun berniat untuk membuat Risyupun benci dengan Randy.
“Ran, temenin aku yuk ke kantin perut aku sakit banget gak kuat kalau jalan sendiri, kayanya maag aku kambuh lagi” Melas Jeslyn.
“Emang gak ada temen lain ya? Aku sudah ada janji soalnya” Tanya Randy.
“Gak ada, aku gak ada temen” Jawab Jeslyn sambil memasang wajah memelas.
“Aduh, duh sakit nih Ran. Masa kamu tega biarin aku sendirian?” Sambung Jeslyn sambil tersenyum licik.
“Yauda deh” Jawab Randy, iba.
Sesampainya di kantin tak sengaja Risyu yang sedang mencari Randy melihat Randy dan Jeslyn berduaan.
Sontak seketika itu juga Risyupun pergi dari tempat itu. Dan dari kejadian itu pula Risyu tidak mau lagi bertemu bahkan menjawab serta membalas telephone atau pesan singkat dari Randy.
Selang beberapa bulan, Randypun sadar kedekatan Randy dengan Jeslyn yang hanya sebatas teman itulah yang membuat cewe mungil ini tak mau berhubungan dengannya lagi.
Akhirnya Randypun mempunyai ide agar Risyu tidak marah lagi dengannya.
“Risyu, maaf ya kalau aku ada salah. Aku punya permintaan terakhir terserah deh kamu mau marah juga gak apa-apa asal kamu bisa kabulkan permintaan aku ini ya, aku cuma mau kamu datang ke halte dekat kampus aja nanti malam, tepat pukul 7 malam. Makasih ya sebelumnya” Pesan singkat dari Randy.
Dalam hati Risyu mengomel, “Apa-apaan ini, tiba-tiba gini ngajak ketemu” “Tapi yasudah aku datang aja deh” Sambung Risyu

Roman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang