Part 2

4.4K 295 7
                                    

Di depan rumah sakit... Pukul 24.00

Jiyeon sudah tidak sanggup berjalan lagi dan duduk lemas di dekat pohon.
tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya.
"Kamu tidak apa apa? aku akan menolongmu"

Keesokan harinya...
Jiyeon tersadar dan kini dia tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

(Dokter)"Anda tidak boleh terlalu banyak bergerak karena kondisi anda masih sangat lemah"
(Jiyeon)"Permisi dok,tapi siapa yang membawaku kesini?"
(Dokter)"Seorang yeoja yang sepertinya 4 tahun lebih tua darimu"
(Jiyeon)"Dimana dia?"
(Dokter)"Dia sedang mencari sarapan pagi,sebentar lagi dia akan kembali"

Lalu dokter itu pergi...

(Jiyeon pov)"Aku sangat beruntung ada yang menolongku, dan beruntunglah mereka mengganti pakaianku,tapi aku masih belum bisa membersihkan wajahku yang kotor ini,jadi aku akan pulang setelah ini"

tak lama kemudian ada yang memasuki kamar jiyeon...

"Kau sudah tidak apa-apa?"(Jiyeon)"Apakah anda yang menolongku,aku sangat berterima kasih,entah bagaimana cara membalas jasamu ini""Tidak perlu,oh iya perkenalkan namaku park sunyoung tapi biasa dipanggil Hyomin"(Jiyeon)"Oh,namaku Park Jiyeon bias...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah tidak apa-apa?"
(Jiyeon)"Apakah anda yang menolongku,aku sangat berterima kasih,entah bagaimana cara membalas jasamu ini"
"Tidak perlu,oh iya perkenalkan namaku park sunyoung tapi biasa dipanggil Hyomin"
(Jiyeon)"Oh,namaku Park Jiyeon biasa dipanggil Jiyeon"
(Hyomin)"Maaf tapi sebentar lagi aku harus kembali bekerja jadi..."
(Jiyeon)"Ah tidak apa apa aku bisa pulang sendiri jadi lanjutkan saja pekerjaan anda"

Lalu Hyomin pergi...

Setelah mengurus semuannya Jiyeon pergi ke suatu tempat.ia menghampiri sebuah gang dan berusaha mencari sesuatu...

(Jiyeon)"Seharusnya pintu itu ada disekitar sini"

Lalu ia bertemu dengan seorang anak kecil bernama Soobin.

(Soobin)"Halo eonni namaku soobin,apakah kau mencari tempat rahasia itu?"
(Jiyeon)"Apa maksudmu anak kecil?,...
oh tunggu kau tau dimana tempat itu?"
(Soobin)"Tentu,saat tidak ada orang yang meninggalinya aku buat tempat itu sebagai basecamp ku karena aku biasa lari dari rumah"

Lalu anak itu menggeser tempat sampah besar itu dan membuka sebuah pintu yang kelihatannya sudah ditutup permanen.

Dan mereka berhasil masuk...

(Soobin)"Selamat datang eonni,kau datang di waktu yang tepat"
(Jiyeon)"Kenapa?"
(Soobin)"Karena sebentar lagi aku akan pindah ke Amerika dan sekolah disana jadi aku tidak akan bisa kesini lagi,oh iya eonni terlihat kotor lebih baik eonni membersihkan diri"
(Jiyeon)"Baiklah,tapi tempat ini benar benar berubah dan lebih bagus sekarang,terima kasih sudah membersihkannya"
(Soobin)"Hehe"

(Soobin)"Selamat datang eonni,kau datang di waktu yang tepat"(Jiyeon)"Kenapa?"(Soobin)"Karena sebentar lagi aku akan pindah ke Amerika dan sekolah disana jadi aku tidak akan bisa kesini lagi,oh iya eonni terlihat kotor lebih baik eonni membersihka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jiyeon)"Kamarku sama seperti dulu,aku merindukanmu"

Lalu Jiyeon masuk untuk mandi.

Lalu Jiyeon masuk untuk mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


15 menit kemudian...

(Soobin)"Wah eonni kau terlihat sangat cantik,kau pasti sudah tidak mandi selama berminggu minggu"
(Jiyeon)"Hehehe"

(Soobin)"Eonni aku memberimu kartu kreditku karena kau akan sangat membutuhkan benda ini,baiklah aku akan pulang ini pertemuan terakhir kita"(Jiyeon)"Baiklah belajarlah dengan baik dan jangan lupa kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Soobin)"Eonni aku memberimu kartu kreditku karena kau akan sangat membutuhkan benda ini,baiklah aku akan pulang ini pertemuan terakhir kita"
(Jiyeon)"Baiklah belajarlah dengan baik dan jangan lupa kembali

Lalu anak itu pergi...

𝐌𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 𝐟𝐨𝐫 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐧𝐭𝐞𝐞𝐧 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang