Part 12

1.9K 152 2
                                    

Dor.. suara tembakkan menggegerkan club malam tersebut.

(Jiyeon pov)"Minhyuk"

Karena tidak sabar jiyeon menghampiri mereka.

(Jiyeon)"Kalian bertiga pergilah jangan sampai kalian terlibat dalam hal ini"

(Minhyuk)"Kali ini kau tidak akan bisa melarikan diri"
(Jiyeon)"Kata siapa?"

Dengan profesional jiyeon menghadapi minhyuk dan rombongannya(Bahasa apa ini?) namun salah satu orang memukulnya Punggungnya dengan botol bir.

Priang....

Jiyeon kemudian merasa pusing dan kehilangan kesadaran.
Brukk....





Jiyeon sadar,dan kini ia melihat tempat yang tidak asing baginya,ternyata ia kembali ke tempat ia dulu dipenjarakan.

(Jiyeon)"Sial"
(Mingyu)"Noona"
(Jiyeon)"Kenapa kalian disini" Terkejut setelah melihat 3 orang itu ikut terkurung disini.
(Joshua)"Kami tertangkap saat mencoba kabur"
(Jiyeon)"Aku akan membebaskan kalian dari sini"

Namun saat jiyeon mencoba berdiri punggungnya benar-benar terasa sakit.

(Jiyeon)"Aaa...appo appo"
(Mingyu)"Noona,kau tidak apa-apa?"
(Jiyeon)"Maaf,karena aku kalian ikut terlibat dalam masalah ini,baiklah sekarang tidak ada cara lain,aku harus memohon padanya untuk segera membunuhku dan membebaskan kalian"
(Mingyu)"Tidak"

Lalu jiyeon mengambil sebuah tongkat didekat jeruji besi lalu ia memukul tongkat itu ke jeruji besi itu.
Tang...tang...tang...
Tak lama kemudian seorang pria bersurai coklat datang yang tak lain adalah minhyuk,ia membawa sebuah tongkat besi ditangannya.

(Minhyuk)"Kau sudah mau menyerah?"
(Jiyeon)"Aku akan menyerah,tapi tolong bebaskan semua orang yang tidak bersalah"
(Minhyuk)"Baiklah,aku tidak akan mengingkari janjintapi kamu haris mati terlebih dahulu"
(Jiyeon)"Ok"
(Joshua)"Andwae"
(Wonwoo)"Seandainya saat itu aku tidak sakit maka kita tidak akan disini"
(Joshua)"Sudahlah jangan salahkan dirimu sendiri"

Di sebuah ruangan gelap ketiga member seventeen dan jiyeon dimasukkan bersamaan disana.

(Joshua)"Kenapa kau membawa kami kesini?"
(Minhyuk)"Tentu saja melihat noona kalian dieksekusi"
(Mingyu)"Andwae"

Dengan tak segan-segan minhyuk memukul punggung jiyeon dengan tongkat besi,kemudian ia memukul kaki jiyeon juga hingga ia tersungkur ke tanah.

(Jiyeon pov)"Minhyuk yak,sebenarnya saat hujan salju aku memiliki secerca harapan untuk kembali bersamamu,tapi sepertinya aku sudah salah besar menolongmu saat itu"

Namun tiba-tiba jatulah seorang yeoja dari atas atap.

Bruak...

(Jiyeon)"Eonni"
(Minhyuk)"Oh,halo eonni,sudah lama aku tak bertemu denganmu"
(Moonbyul)"Berani sekali kau memukul adikku sampai seperti ini"

Dengan sekejap mata moonbyul berhasil menjatuhkan minhyuk,bahkan semua penjaga dilawannya.Namun tiba-tiba jiyeon kehilangan kesadaran.





Di rumah sakit...

Member seventeen sudah pulang karena sudah ada moonbyul yang menjaga jiyeon.

Ruang rawat...

(Moonbyul)"Aku tidak akan membiarkanmu direnggutnya seperti jiu dulu,aku akan menjagamu sampai kapanpun"

Hasil pemeriksaan RS SEOUL

박지연(Park jiyeon)

-3Tulang rusuk patah karena pukulan keras
-Patah kaki ringan dibagian lutut
-Infeksi karena pecahan kaca dibagian punggung
-Memar memar karena pukulan keras.




Tes tes....

(Moonbyul)"Maafkan aku tidak bisa menjagamu jiyeon a"





1 jam kemudian...

(Jiyeon)"Eon..eonni... a..air"
(Moonbyul)"Ini"

Glek glek...

(Moonbyul)"Kau harus opname beberapa hari,aku sudah ajukan surat izin pada kantormu "
(Jiyeon)"Mm..terima kasih"



"Kasihan ya jiyeon,후후후...."

𝐌𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 𝐟𝐨𝐫 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐧𝐭𝐞𝐞𝐧 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang