Part 7

414 11 0
                                    

Seiring berjalanya waktu, hingga lambat laun aku mulai terbiasa dengan kesendirianku dan aku merasa bahwa aku harus mundur dengan jalinan cinta yang ruwed. hingga pada suatu hari ketika aku baru menyelesaikan ujian terakhirku aku memutuskan untuk bertemu dengan damar dengan maksud bahwa aku hanya akan menganggapnya teman sekaligus saudara. Menurutku itu akan lebih baik. namun apa yang aku katakan berbeda dengan apa yang dia inginkan dia menolaknya, justru dia meyakinkanku agar tetap bersamanya. dia berjanji bahwa suatu saat keadaannya akan jauh lebih baik dan diantara dua keluarga ini akan merestui hubungan aku dan dia. akupun menyetujuinya dengan penuh harapan janjinya akan dipenuhi. Hari berganti minggu, dan bulanpun berubah menjadi tahun. hubungan kami berdua nasih tetap berjalan meskiipun tanpa restu dari keluarga. memang sngat rumit dan begitu menyedihkan, tapi dia tak henti hentinya meyakinkan aku untuk tidak terpengaruh dengan keadaan apapun. Jujur, aku menjalinya penuh dengan keraguan meskipun aku mencintainya atpi bukan cinta yang seperti ini yang aku harapkan. aku meyakinkan diriku, cinta ataukah hanya sekedar nafsu belaka yang suatu saat akan menyengsarakan diriku juga kehidupanku. tiada lagi yang dapat aku lakukan atas keraguan ini kecuali bermunajat kepada sang kholik meminta yang terbaik untuk masa depanku. Apapun yang terjadi nanti aku akan berusaha untuk ikhlas menerima kenyataan hidup. Kata orang aku terlalu bodoh hingga bisa mencintai orang seperti damar, mereka beranggapan damar tidaklah pantas untuku dan mereka mengatakan kalau damar berperangai buruk, akupun tidak perdulikan dengan apa yang mereka katakan. Mereka bisa saja menganggapnya buruk karena mereka tidak begitu mengenalnya. berbeda denganku yang sejatinya memeang bersaudara dan aku lebih mengenalnya ketimbang mereka. seirirng berjalantya waktu dengan begitu banyak problematika kehidupan yang aku jalani, membuatku semakin mengerti tentang arti kehidupan. Ujian nasional telah berhasil aku lewati, dengan mendapatkan hasil yang memuaskan terlintas diotaku untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi lagi yakni kuliah disebuah kampus terkenal dijogjakarta ataupun purwokerto. Singkat cerita aku terpilih dikampus jogjakarta yaitu unversitas WIDYA DHARMA. setahun menjadi mahasiswa membuatku semakin melupakan sosok damar. hampir kulalui hari hariku dengan belajar dan beragam aktivitas.

Kisah NyatakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang