Dia juga temanku,, lucu dan jika berbicara selalu bikin orang didekatnya ketawa. Selepas dari semua itu, aku mulai tersadar san semangat belajar lagi. aku berusaha mrnyambut hari hariku penuh suka cita. Seperti biasanya setiap hari sabtu perdua minggu sekali aku pulang kerumah untuk bertemu bapak tercinta. Dan setiap itupula aku selalu membeli makanan ringan untuk kedua keponakanku yang cantik dan imut tapi nggak seperti marmut juga. Karena hanya mereka yang mampu mengobati kesedihanku menjadi tawa yang merekah seperti mawar merah yang kuncup menjadi mekar dipagi hari. Tapi sebelum itu, diperjalananku menuju rumah aku selalu naik bis kota dan tanpa kusadari aku bersebelahan dengan teman masa kecilku sekaligus saudara. diala damar teman laki laki dimasa kecilku. Karena jarang ketemu, pertemuan ini terasa dingin dan aneh. damar masih sekolah dan duduk dikelas tiga STM WIJAYA KUSUMA CILACAP JAWA TENGAH.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Nyataku
Historia CortaKisah yang aku tulis ini, semata bukan karena untuk membanggakan diri, bukan pula untuk mendiskriminasi seseorang agar terlihat kurang berakhlak baik. Tujuan utama penulisan ini adalah agar senantiasa mawas diri dan berhati hati dalam memutuskan dan...