Aku tidak mau nanti kalau anak ini lahir tanpa adanya sosok ayah kandung disampingnya. Aku tetap merahasiakan semua yang telah terjadi padaku dengan ketidakadilan yang damar berikan padaku. Biarlah ini menjadi rahasiaku dan biarkan saja aku dalam kondisi ini. Aku sama sekali tak habis pikir kenapa damar dan ibunya tidak memiliki hati nurani, semakin aku mengalah dan berusaha menerima perlakuan darinya, justru mereka semakin berusaha menyakiti diriku dan tidak membiarkan diriku hidup. Hingga pada suatu hari aku merasakan bahawa aku akan melahirkan bayiku, dengan diwarnai ketegangan diraut wajah dan saudaraku meskipun begitu mereka menyambut kehadiran buah hatiku. Sesaat ketegangan dan kehawatiranpun pecah saat mereka mendengar suara tangisan bayiku. Benar, aku telah melahirkan bayiku dengan selamat dan kata bidan desaku anaku berjenis kelamin laki laki, tapi ada yang kurang menyenangkan disini anaku lahir prematur, dia hanya berbobot 2,1kg saja. Meskipun kondisinya seperti ini dan tak pernah terlintas dibenaku kalau aku akan memiliki seorang anak prematur aku berusaha untuk ikhlas dan menerima kenyataan. apapun kondisinya dan berapa besar bobotnya dia tetap anaku. Semenjak aku meninggalkan rumah mertuaku dan tinggal bersama orangtuaku, damar sama sekali tidak menghiraukanku, mendengar kelahiran anaknyapun dia tidak berinisiatif datang dan melihatnya. sungguh sangat keterlaluan sikapnya itu, kurasa dia itu berpendidikan tapi kenapa tingkah lakunya brutal dan kurang berahklak baik.aku semakin kesal dan merasa tidak tahan dengan tingkahnya itu, kalau hanya aku saja yang didzolimi tidak masalah bagiku, tetapi ini lain dia juga mendzolimi anaku, dengan tidak mengakuinya itu sama saja dengan menyakitinya, meskipun anaku masih terlalu kecil dia juga sangat memerlukan sosok ayah yang penuh kasih sayang. Aku semakin membencinya, tapi jika kupikir kembali untuk apa aku terlalu memikirkannya, toh dia sendiri tidak memikirkan dan memperdulikan kami. Terlintas dibenaku sesuatu yang tidak baik seperti itu astaghfirullahaladzim... Kisahku ini memang rumit dan banyak mengeluarkan air mata, tetapi alhamdulillah dengan kasih sayang allah aku bisa melewati semua ini. Masalah yang satu belum ada titik temu, timbul masalah baru yang menghiasi getir manisnya kehidupan. Damar datang menemuiku, kupikir dia akan menjemputku beserta anaku untuk pulang bersamanya, tapi ternyata dugaanku salah. Dia datang untuk urusan lain, dia menyodorkan sejumlah kertas padaku, salah satu isi kertas tersebut adalah sebuah tulisan yang berisi tentang kontrak kerja dimalaysia. Tanpa sepengetahuanku dia menjalin kontrak kerja itu dimalaysia dan dalam jangka waktu tiga hari dia akan pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Nyataku
Kısa HikayeKisah yang aku tulis ini, semata bukan karena untuk membanggakan diri, bukan pula untuk mendiskriminasi seseorang agar terlihat kurang berakhlak baik. Tujuan utama penulisan ini adalah agar senantiasa mawas diri dan berhati hati dalam memutuskan dan...