The Princess and Sheikh [ END ]

Chapter 6 ( 18+ )

The Princess and Sheikh
•~•~•~•

Dakhlah, Mesir

Chup...

Bibir keduanya pun saling menempel. Mereka membiarkan bibir itu hanya menempel sementara lalu entah setan mana yang merasuki Keil dia pun mulai menggerakan bibirnya.

Keil melumat, mengisap, menyesap dan menggigit kecil bibir Sophia membuat sang empu gemetar karena ini adalah ciuman pertamanya.

Keil semakin mempererat pelukannya dan dia mendominasi permainan karena Sophia hanya pasrah. "Buka mulutmu!" Seru Keil dan entah kenapa Sophia menurutinya.

Sophia semakin tegang saat lidah Keil masuk ke dalam mulutnya dan menggoda lidahnya untuk bermain. Sophia pun mencoba mengimbangi walaupun bibirnya sedikit kaku untuk bergerak.

Lidah itu saling bertarung, bibir mereka saling menyesap dengan penuh kenikmatan. "Eeeuunggghhh...." lenguh Sophia di sela-sela ciuman.

Sophia pun mulai melingkarkan tangannya di leher kekar Keil lalu memperdalam ciumannya dia tidak ingin kalah walaupun dia sedikit geli dengan kumis dan jenggot tipis Keil yang baru dicukur.

"Eehhhmmm...."

"Aahhhh...."

Desah Sophia saat membuka mulutnya tetapi kini langsung diraup kembali oleh Keil dengan rakus. Keil sangat gencar melumat bibir Sophia yang sudah basah karena saliva keduanya.

Keil memeluk pinggang ramping Sophia agar semakin menempel dengan tubuhnya. Keil pun melepaskan kain yang menutupi tubuh bagian bawahnya membuat dirinya telanjang seutuhnya.

Sret...

DEG!

Sophia melepaskan ciumannya lalu menatap mata hitam legam Keil dengan tatapan sayu yang menggoda Keil.

Keil tersenyum tipis saat Sophia melirik ke bawah melihat miliknya yang sudah tegang besar keras dan panjang, Sophia meneguk ludahnya saat melihat organ intim Keil yang ukurannya di luar pemikirannya. Keil semakin mempererat pelukannya yang membuat miliknya terhimpit.

"Eehhhssss...." ringis Keil saat miliknya terhimpit perut Sophia yang masih terbungkus pakaian, tangan besar Keil mengelus-ngelus pinggang dan bokongnya yang semok.

Dengan pelan Keil menggesekan miliknya ke tubuh Sophia yang membuat keduanya mengerang menahan kenikmatan. Benda besar milik Keil itu seperti menusuk-nusuk tubuh Sophia.

"Eehhhmmm..." desahan Sophia tertahan saat milik Keil menghantarkan getaran listrik di tubuhnya.

"Aahhhhhhssss...." desah Keil saat asik menggesek milkinya yang tegang menjulang.

Baru kali ini Sophia mendengar Keil mendesah dan itu sangat menggodanya. Keil menaikkan satu alisnya berniat menggoda Sophia.

Keil pun dengan cepat menarik jubah milik Sophia memperlihatkan leher putih dan belahan dadanya yang sexy. Dengan cepat Keil langsung mencium leher jenjang Sophia.

"Eehhhhnngg...."

"Ssshhhhhh....." Sophia mengadahkan kepalanya ke atas memberikan akses penuh Keil untuk mencumbu lehernya.