My King Vampire : 12

591 54 0
                                    

A u t h o r

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A u t h o r

Kini hujan tiba-tiba saja turun, membuat Laviordo malas untuk bergerang barang ke kamar mandi saja. Lelaki dengan mata merah darah itu memandang ke arah luar jendela dengan tatapan malas.

Ah... ia teringat dengan kenangan manis kala itu. Saat dirinya dan Vanesa masih bersama, tapi mengingat Vanesa sama saja membuat luka menggangga di ulu hatinya.

"Hah...," desah Viord pelan, "bosan."

"Kalau bosan lebih baik tidur."

Viord nyaris terjungkal jika saja ia tidak berpegangan pada meja yang ada di hadapannya. Ia menatap tajam ke arah si pemilik suara.

Hanya saja bukan hanya satu orang di sana, ada dua orang dan mereka adalah teman lama Viord sedari dulu. Kenangan itu musnah digantikan rasa jengkel terhadap keduanya.

"Apa yang kalian berdua lakukan di sini?"

"Heh? Memangnya tidak boleh?" Cihiro malah agak nyolot dan menatap malas ke arah Viord. "Kan tidak masalah."

"Hah... iya-iya." Viord membalas malas, "hei, Cihiro, bukannya dua hari lalu Avom sudah memberikan gulungannya? Kok kamu sudah ada di sini?"

"Oh... iya, aku kemari untuk melapor sih," gumam Cihiro.

"Aku kira kamu mau main," ujar Avom tiba-tiba, "wajah imutmu masih membuatku agak aneh jika di dekatmu loh, jangan dekat-dekat ya, Cihiro."

"Sialan!" teriak Cihiro, "aku sudah punya kekasih dasar tolol."

"Eh? Iya juga ya." Avom bergumam lalu ketiganya tertawa berbarengan.

"Bagaimana?" Viord lebih dulu meredakan tawanya dan menatap ke arah Cihiro. "Setelah kejadian itu, Heizhen hilang, kan? Apakah dia bisa dijadikan pelaku menjadi kaki tangan dia?"

Cihiro menghela napas lalu duduk di atas sofa yang berada di ruang kerja Viord. "Ya begitu lah, Laviord. Aku masih belum bisa menemukan jejaknya, aku agak bingung kenapa ia bisa menghilangkan jejaknya padahal saat ia hendak kabur. Aku yakin aku sudah menembakkan anak panah padanya. Seharusnya darahnya berceceran, aku lihat dia terluka."

"Mungkin ada sesuatu yang lain dari dirinya yang membuat Heiz tidak terluka." Avom berkata datar, wajahnya yang super datar membuat siapa pun sadar akan kecerdasan lelaki itu.

"Mungkin saja iya," gumam Viord, "tapi aku masih penasaran soal boneka kecil."

"Alice maksudmu?" tanya Cihiro malas. "Memangnya ada apa dengannya?"

"Entah kenapa tubuhnya menerima jantung vampie Yuly dengan sangat bagus, bahkan tubuhnya tidak mengalami komplikasi apa pun." Viord berkata datar, "itu sangat aneh untuk seorang manusia."

"Asleen... dia tidak mengalami apa pun saat aku memberinya jantung vampir," desis Cihiro.

"Bukannya mereka memiliki kesamaan?"

My King VAMPIRE (DIBERHENTIKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang