My King Vampire : 6

828 62 7
                                    

A l i c e

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A l i c e

Aku membuka mata dan segera menghela napas, baiklah, ini adalah hari pertama aku di sini. Sebaiknya aku cepat-cepat mandi dan segera keluar dari kamar.

Tidak butuh waktu lama untukku mandi, membersihkan tubuhku yang penuh bekas luka akibat kerjaan dari Laviord itu bukanlah hal yang sulit. Itu adalah hal yang mudah.

Aku segera memakai gaun coklat yang tidak mewah sama sekali. Hanya gaun biasa tanpa hiasa apa pun, nyaman, satu kata saja.

Segera aku keluar dan berjalan menuju ke dapur. Aku mendapati dapur sepi tanpa ada siapa pun, saat aku melangkah ke dalam. Suara seseorang terdengar di telingaku. Segera aku menoleh dan mendapati dua orang vampir.

Salah satunya aku kenal. Dia adalah Cihiro, satu-satunya vampir yang mau membawaku ke kamar tempat aku bisa istirahat. Di sana ia sedang ribut dengan seorang gadis.

Dia juga vampir, pikirku karena kulitnya agak pucat serta matanya juga merah walau tidak semerah Laviord. Segera aku mengerjap lalu berusaha mengacuhkan pertengkaran antara keduanya. Kira-kira seperti ini pertengkaran antara keduanya.

"Kamu yang bodoh! Seharusnya kamu tidak membolehkan dia masuk ke sana! Apa-apaan itu? Itu terlalu mewah untuknya!" Gadis yang namanya aku tidak kuketahui itu berteriak.

"Tapi dia terlihat rapuh Yuly, aku tidak enak melihatnya." Cihiro membalas tenang serta lembut, tipikal lelaki yang lemah lembut, tidak seperti Laviordo. Hah... aku membandingkan semua laki-laki dengan vampir jahanam itu!

Aku dapat melihar Yuly itu menghela napas. Gadis dengan pakaian pelayan itu menatap tajam ke arah Cihiro. "Kamu harus membenci gadis manusia sialan itu! Atau tidak kita tidak boleh berhubungan lagi!"

"Jangan egois!" Cihiro membalas tegas, tatapannya tajam begitu menusuk dan penuh kemarahan. "Kamu seperti anak kecil, Yuly. Kenapa kamu seperti ini? Karena kamu ingin Ratu Vanesa jadi Ratu lagi?"

"Jangan sebut namanya sembarangan! Dia itu ratu kita! Selamanya akan menjadi ratu kita, Cihiro! Camkan itu!" Yuly melangkah pergi dengan wajah kesal dan penuh amarah. Lalu belum sampai setengah jalan ia berhenti dan berbalik menatap Cihiro. "Kita sudah tidak ada hubungan lagi! Kita... pisah!"

Hah? Pisah? Hei, mereka sudah menikah? Tidak, tidak, tidak, tidak mungkin! Cihiro itu masih seperti bocah. Aku tidak yakin dia sudah menikah dan lagi dia juga sangat muda, aku yakin itu.

"Yang Mulia? Apa yang anda lakukan di sini?"

Aku nyaris terjungkal jika saja aku tidak menahan tubuhku sendiri dengan berpegangan pada pintu dapur. Aku berdecak dan dapat kulihat jika Cihiro agak meringis kecil, ia mungkin merasa bersalah.

"Ah... maafkan saya Yang Mulia! Saya tidak bermaksud mengagetkan anda!"

"Ah... tidak apa-apa," kataku pelan padanya.

My King VAMPIRE (DIBERHENTIKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang