Jessica dan Kris duduk di sebuah restoran di seberang kampus.Jessica hanya mengaduk-aduk makanan di depannya itu tanpa minat untuk memakannya dan hal itu tak luput dari pandangan mata Kris.
"Ada apa? Apa kau tak menyukai menunya?",
Tanya Kris bingung.Tak biasanya Jessica menyantap menu makanan favoritnya dengan ogah-ogahan.
"Entahlah...,rasanya perutku mual.Aku lapar tapi aku sedang tidak berselera...",
Jawab Jessica cuek.Jessica kemudian mengambil gelas berisi lemon tea dan meminumnya.Kris terus menatap Jessica heran.Dia merasa wajah Jessica sedikit pucat dan terlihat lelah.
"Apa kau baik-baik saja? Kau terlihat tak sehat,sayang...",
Kata Kris khawatir.Di genggamnya lembut jemari tangan kiri Jessica.
"Ya...,mungkin karena aku kurang tidur belakangan ini...",
Kata Jessica mengungkapkan alasannya.Bagaimana mungkin Jessica bisa tidur nyenyak di malam harinya jika Yuri selalu saja menyerangnya dengan penuh rasa nikmat gairah bercinta.
Jessica tiba-tiba terdiam kaku saat mengingat Yuri.Dia teringat niat awalnya untuk bertemu dengan Yuri tadi.Jessica menatap kosong ke arah jendela restoran di sisi kanannya.
"Kalau begitu ayo ku antar pulang.Kau harus istirahat sekarang.Kau benar-benar membutuhkannya,sayang...".
Ungkap Kris penuh perhatian.Namun hal itu di tolak halus oleh Jessica.Dia beralasan masih ada hal yang harus di lakukannya di kampus.Dan dia mengatakan akan pulang setelah urusannya selesai dan pulang bersama teman satu kampusnya.
🍂🍂🍂🍂🍂
Jessica berjalan ke arah area parkir di Universitas sambil berbicara dengan seseorang lewat ponselnya.Tak lama,sebuah sedan mewah berwarna merah berhenti tepat di depannya.
"Masuk!!!".
Kata sang pengemudi mobil merah tersebut.Jessica mencoba menelan ludah di tenggorokannya yang terasa kering.
Detak jantung Jessica berdebar kencang saat telah berada di dalam kursi penumpang di sisi pengemudi mobil yang ternyata adalah Kwon Yuri.
Yuri kemudian langsung menjalankan mobilnya menuju penthouse miliknya.Jessica merasa Yuri sedang marah entah karena apa.Sebab,selama perjalanan Yuri bersikap dingin dan tak mau berbicara kepada Jessica walau hanya sepatah kata saja.
Jessica bukan tak ingin mengajak Yuri berbicara,tapi setiap Jessica berusaha mencairkan suasana dengan mengajukan beberapa pertanyaan,Yuri hanya menjawabnya dengan bergumam atau menggerakkan kepalanya.
Akhirnya mereka berdua pun telah sampai di penthouse milik Kwon Yuri.Yuri membuka pintu mobilnya dan keluar.Dia berjalan dengan langkah cepat di sertai raut wajah tegasnya tanpa menunggu atau pun menoleh ke arah Jessica dan masuk ke dalam penthousenya.
Jessica hanya mampu menghela nafas panjang saat melihat sikap pria itu.Jessica kemudian melangkah memasuki penthouse tersebut guna menyusul Yuri.Jessica melihat Yuri berjalan masuk ke kamarnya di sertai suara keras dentuman pintu yang dibanting pria itu.
"Kali ini apa lagi salahku?".
Ucap Jessica lirih.Jessica mengetuk pintu kamar Yuri sebelum melangkah memasukinya.Di lihatnya Yuri yang tengah berdiri di balkon kamarnya dengan memunggungi dirinya.Dengan langkah perlahan Jessica pun mendekati pria itu.
"Kau kenapa?",
Tanya Jessica lembut lalu menyentuh punggung Yuri dengan tapak tangan kanannya dan mengusap punggung Yuri dengan gerakan lembutnya.Tiba-tiba Yuri berbalik dan mendekap erat tubuh Jessica.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta,Nafsu atau Obsesi...??? 《🔚》✔
FanfictionAku yang egois ini telah menyakitimu.Maafkan aku.Aku hanya ingin kau hanya menjadi milikku seorang saja.Dan tak kan ku biarkan ruang kosong bagi orang lain untuk bisa masuk dan mengusik hubungan di antara kita berdua.Akan ku tempuh segala cara untuk...