Jessica mendekap erat Yuri yang tengah tertidur di sisinya.Di rabanya leher Yuri yang terlihat memerah seperti bekas jeratan itu.
Yuri kembali mengalami demam tinggi setelah semalam suhu tubuhnya terasa mulai sedikit membaik.Jessica kemudian memeras handuk dan meletakkannya di atas kening Yuri.
Dokter pribadi keluarga Kwon telah datang tadi untuk memeriksa kondisi Yuri dan memberi Yuri obat untuk menurunkan panasnya.Karena kondisi Yuri yang masih belum juga sadar dan terus mengigau dan gelisah di dalam tidurnya,membuat Jessica terpaksa harus meminumkan obat Yuri itu melalui mulutnya.
Jessica telah mengetahui kejadian aksi kejar-kejaran di antara Kris dan Yuri melalui bodyguardnya tapi hanya sebatas itu saja.Jessica tak mengetahui secara detail mengenai kejadian itu dan bagaimana Yuri bisa mendapatkan bekas memerah melingkari kulit leher suaminya ini.
🍂🍂🍂🍂🍂
Kris memandang dari kejauhan kediaman dari keluarga Kwon.Kris berusaha untuk mencari celah agar bisa masuk ke dalam rumah mewah yang tengah dalam penjagaan super ketat tersebut.
Kris sangat merindukan Jessica.Dia sering datang ke kampusnya untuk bertemu atau melihat Jessica,namun alangkah kecewanya dia saat mendapat kabar bahwa Jessica tengah cuti di karenakan kondisinya yang sedang hamil itu.
Kris benar-benar berang dengan kabar yang telah di terimanya tersebut.Ia tak menyangka bahwa sekarang Jessica tengah dalam keadaan mengandung benih dari laki-laki brengsek itu.Kebenciannya kepada Yuri pun semakin menjadi-jadi.
"Akan ku bunuh kau,Kwon Yuri!!!".
Ucapnya pelan dengan rahang yang mengeras dan urat-urat di kening serta lehernya yang menonjol.Di tatapnya tajam rumah mewah nan megah itu dari balik sebuah pohon besar yang berada tak jauh dari tepi jalan di seberang mansion Kwon tersebut.
"Aku akan menunggu saat kalian semua lengah.Lalu setelah itu...,akan ku habisi kalian!!! Kalian akan membayar mahal karena telah merebut Jessica dari ku!!!".
Ungkapnya dengan nada lirih.Kris kemudian berjalan meninggalkan tempat itu sambil mengepalkan kedua tangannya kuat hingga membuat kuku-kuku dari jemari tangannya itu memutih .
🍂🍂🍂🍂🍂
Jessica baru saja keluar dari kamar mandi.Di lihatnya Yuri yang sedang duduk di tepi tempat tidur.
"Kau sudah bangun?",
Ucap Jessica sembari berjalan mendekati Yuri dan menyentuh kening Yuri dengan menggunakan punggung tangan kanannya.
"Syukurlah demammu sudah turun.Semalam kau benar-benar membuat kami khawatir,Yuri-ya...",
"Maaf...Aku tak bermaksud seperti itu...",
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta,Nafsu atau Obsesi...??? 《🔚》✔
FanfictionAku yang egois ini telah menyakitimu.Maafkan aku.Aku hanya ingin kau hanya menjadi milikku seorang saja.Dan tak kan ku biarkan ruang kosong bagi orang lain untuk bisa masuk dan mengusik hubungan di antara kita berdua.Akan ku tempuh segala cara untuk...