AKHIR

2.1K 98 2
                                    

Jessica terus memberontak saat Kris berusaha untuk menusuk perutnya dan berniat menyakiti bayi yang ada di dalam rahimnya.

Jessica berusaha menahan ujung pisau yang mengarah pada perutnya itu dan berakibat melukai kedua tangannya.

Sementara itu,tepat di luar pintu apartement Jessica,beberapa orang bodyguard berusaha untuk segera membuka pintu apartement Jessica dengan cara mendobrak pintu masuk apartement Jessica.

Salah seorang bodyguard memecahkan sebuah kaca yang berada di sudut koridor gedung apartement,dimana didalam kaca tersebut tersimpan sebuah kampak dan tombol alarm kebakaran di dekatnya berikut tabung pemadamnya.

Para bodyguard itu pun berusaha keras untuk menghancurkan pintu apartement Jessica dan mendorong pintu itu secara bersama-sama.Hingga setelah usaha yang mereka lakukan itu berhasil untuk membuka sedikit demi sedikit pintu masuk apartement Jessica dan memberi ruang bagi salah satu bodyguard yang memiliki postur tubuh sedikit lebih kecil dari yang lain itu untuk bisa masuk dan segera menyingkirkan benda-benda yang mengganjal di balik pintu.

Satu orang lagi bodyguard berhasil masuk dan langsung berjalan cepat mencari keberadaan Jessica.

Kris menyadari ada orang lain yang berusaha untuk masuk ke dalam apartement Jessica saat telinganya dapat mendengar suara kegaduhan yang berasal dari arah luar,mengingat pintu kamar Jessica yang tak tertutup sempurna sehingga membuat suara dari arah luar dapat terdengar jelas dari dalam kamar Jessica yang kedap suara itu.

Kris pun segera menyiapkan dirinya untuk menghadapi mereka yang mengganggu aksinya tadi kepada Jessica.Kris kembali mengambil pistol yang ia selipkan di pinggangnya tadi dan berjalan dengan cara mengendap dan bersembunyi di balik pintu dan menunggu orang yang sewaktu-waktu datang dan memasuki kamar Jessica.

Jessica tengah memekik dan merintih saat merasakan sakit pada perutnya.Jessica berusaha untuk bangkit dari posisi telentangnya sambil memegang perut buncitnya yang mengeras karena kram.

Jessica merasa lembab dan basah di area bawah tubuhnya.Ia kemudian melirik ke arah bawah tubuhnya dan terkejut saat mendapati darah segar yang mengalir di pahanya dan jatuh menetes ke lantai.

"Ba-bayiku...hik...Yurihhh...".

Ucap Jessica lirih sambil terisak menahan rasa sakit di perut dan juga kedua tanganya.Jessica menggigit bibirnya dan mencoba untuk merangkak secara perlahan-lahan menuju ke arah luar kamarnya.Dengan tangan kanan yang berlumuran darah memeluk perutnya dan tangan kiri bertumpu di lantai yang dingin,Jessica terus berusaha untuk menyeret tubuhnya dengan posisi menyamping.

Seorang bodyguard melihat Jessica yang sedang berusaha bergerak merangkak.Ia pun langsung berjalan cepat mendekati Jessica guna membantu nona mudanya tersebut,namun Kris yang melihatnya langsung saja menembakkan revolvernya ke arah punggung bodyguard itu hingga membuat sang bodyguard terjatuh dan hampir saja menindih tubuh Jessica.

Jessica yang tadi hampir berdiri dengan bantuan bodyguard itu pun terpaksa kembali ikut terjatuh dan mengakibatkan bokongnya kembali membentur lantai hingga membuat Jessica merasa sakit yang teramat sangat di area perut dan pinggangnya.Darah terus mengalir dari sela kemaluanya dan menetes membasahi paha dan lantai kamar itu.

Beberapa bodyguard yang telah berhasil menyusul masuk ke dalam apartemen Jessica dan mendengar suara tembakan dari arah kamar tersebut pun segera mengambil posisi siaga dan mengeluarkan senjata mereka masing-masing.

Dua orang dari mereka berjalan perlahan mendekati kamar Jessica dan menendang pintu kamar itu dengan keras sambil menodongkan pistol mereka ke arah Kris.

Kris yang melihat kedua bodyguard itu pun melepas tembakkannya dan terjadilah aksi tembak menembak di antara mereka.

Hingga Kris menyadari revolvernya yang hanya tinggal sebutir peluru lagi.Bodyguard yang tengah terluka dan berada di dekat Jessica itu pun membidik ke arah Kris dan mengenai paha kiri Kris.

Antara Cinta,Nafsu atau Obsesi...??? 《🔚》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang