Aku yang egois ini telah menyakitimu.Maafkan aku.Aku hanya ingin kau hanya menjadi milikku seorang saja.Dan tak kan ku biarkan ruang kosong bagi orang lain untuk bisa masuk dan mengusik hubungan di antara kita berdua.Akan ku tempuh segala cara untuk...
Yuri sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan kantornya di tambah lagi dengan waktu kuliahnya yang hampir mendekati tugas akhir.Yuri juga harus menjadi suami siaga untuk Jessica yang hampir mendekati bulannya untuk segera melahirkan bayi mereka.
Jessica sering terbangun di tengah malam karena rasa nyeri pada perut dan pinggangnya.Bayi di dalam perutnya sangat aktif akhir-akhir ini dan membuat Jessica sering merasa kualahan.Seperti saat sekarang ini.Jessica terduduk di tepi ranjang sambil mengelus-elus perutnya dengan sayang untuk menenangkan sang jabang bayi yang aktif bergerak dengan mata yang sedikit terpejam bahkan setengah sadar.
Jessica melirik Yuri yang masih terlelap dalam tidurnya.Ia ingin membangunkan Yuri agar Yuri mengelus perutnya lagi.Jessica merasa anak di dalam rahimnya ini akan menjadi lebih tenang dan menurut jika Yuri sudah mengelus perutnya,namun Jessica merasa tak tega untuk mengganggu waktu tidur Yuri.Ia tau bahkan sangat memahami bahwa suaminya ini sangat merasa kelelahan.Yuri sudah berusaha keras untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang suami.
Jessica kemudian mencoba untuk membaringkan lagi tubuhnya dengan posisi menyamping ke arah Yuri.Tangan kanannya terus mengusap-usap perut buncitnya sedang tangan kirinya ia gunakan untuk menyentuh dan menelusuri tiap pahatan yang tercipta di wajah tampan suaminya itu dengan jari-jari lentiknya.Jessica tak berhenti untuk tersenyum saat memandang wajah polos dan lucu Yuri saat tidur.
🍂🍂🍂🍂🍂
Jessica tengah berjalan menuju apartementnya yang telah lama ia tinggalkan.
Semenjak ia menjalin hubungan dengan Yuri,Jessica sudah tak pernah lagi kembali ke apartementnya itu.Yuri memang mengirim maid untuk mengurus dan membersihkan apartement milik Jessica sehingga meski tak di tempati,apartement itu tetap saja terlihat bersih dan rapih.
Jessica ingin membereskan seluruh barang-barangnya sebelum menyuruh orang untuk mengosongkan apartement miliknya tersebut.
Jessica berniat ingin menjual apartementnya karena ia merasa sudah tidak membutuhkannya lagi.Awalnya Yuri melarangnya dan menyarankannya untuk menyewakan saja apartement miliknya itu,namun ide dari Yuri tersebut di tolaknya dengan alasan yang tak di sebutkan oleh Jessica.
Akhirnya Jessica pun sampai juga di apartementnya.Para bodyguard yang menjaganya langsung mengambil di posisinya masing-masing untuk mengawasi tempat itu.Dua orang bodyguard mendampinginya berjalan memasuki lift menuju apartemennya yang berada di lantai 21.
Jessica memasuki kamar apartementnya sedangkan dua bodyguard yang ikut dengannya tadi berdiri dan berjaga tepat di depan pintu masuk apartementnya tersebut.
Jessica mulai menyusun seluruh pakaiannya yang masih tertinggal dan tersimpan rapih di dalam lemari pakaiannya itu ke dalam dua buah koper besar.
🍂🍂🍂🍂🍂
Kris berjalan mendekati apartement Jessica sambil menyiapkan sebuah pistol rakitan yang berjenis revolver itu di balik pinggangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
