Setelah acara tiup lilin dan potong kue selesai, para tamu yang dateng dipersilahkan buat menikmati hidangan yang udah disediain keluarga Heo sambil nunggu jam 9 dateng karena jam segitulah pesta dansa bakal dimulai.
"Lo jadinya ngajak siapa?" tanya Eric ke Sunwoo, mereka lagi bareng-bareng nyemilin makanan sekarang.
"Gak ada. Gue gak ngajak siapa-siapa."
"Terus lo mau dansa bareng sapa anjir? Tembok?" Jaemin nyaut.
"Sama gorden," jawab Sunwoo.
"Anjirlah." Haechan ngegeleng heran. "Sia ganteng lur, harusnya sia tinggal nunjuk mau sama yang mana aja pasti cewe-cewe langsung pada mau."
"Ya gue emang ganteng," bales Sunwoo.
"Makannya. Haechan yang mukanya pas-pasan aja dapet Seoyeon, masa' lo yang gantengnya setingkat di atas Haechan gak gandeng sapa-sapa?" Jeno nambahin, sekalian menistakan Haechan hwehwe.
"Gak masalah dapet ceweknya lur. Susah nih jelasinnya," kata Sunwoo.
"Lo keliatan gak laku sendiri mampus loh," sahut Eric.
Sunwoo diem abisnya temen-temennya pada bacwot mentang-mentang udah pada punya gandengan.
🌟
"Pesta dansa akan dimulai 5 menit lagi, ya."
Sunwoo noleh ke Hwall yang lagi ngobrol sama orang. "Lur."
Hwall noleh, alisnya ngangkat tanda dia nanya ada apa.
"Gue balik ke dalem ya, udah mau pesta dansa nih buset," kata Sunwoo.
"Apaan? Enggaklah, lo tetep di sini."
"Gue gaada pasangan, lur."
"Entar milih random aja. Di sini banyak cewe yang gak dapet pasangan."
"Tapi gue gak mau dansaaa," kata Sunwoo lagi.
"Woo, sekali ini aja tolong turutin gue deh. Ini sweetseventeen gue jadi gue pengen temen-temen gue di sini, termasuk lo."
Nah kalo kayak gini Sunwoo bisa apa. Akhirnya cowok itu ngehembusin nafasnya kasar. "Iya dah, biasa aja napa. Udah kayak sinetron lo."
"Nah, gitu dong. Yaudah sana cari, gue mau ke Heejin dulu hehe," kata Hwall.
Sunwoo nya langsung ngebangsat-bangsatin Hwall soalnya dia yang mau Sunwoo di sini tapi dia sendiri yang ninggalin dia demi Heejin.
Gak berapa lama kemudian, musik nyala, yang berarti pesta dansa udah dimulai. Sunwoo panikkkkkk soalnya belum ada gandengan sedangkan yang lain udah mulai dansa. Ntar dia kalo kesudrug orang gimana. Mana sendirian lagi, kan keliatan ngenesnya.
"Eh, permisi. Lo sendirian kan?" Seorang cewek tiba-tiba nyamperin Sunwoo yang lagi berdiri sendirian.
"Iya," jawab Sunwoo cuek.
"Ini, gue titip temen gue ya, tolong jadiin dia temen dansa lo soalnya dia ngenes banget ini," kata cewek itu sambil narik temennya. "Ju, gue cabut ya. Goodluck sayang!"
"NAKYUNG, LO--" seruan cewek itu kehenti waktu tangannya dipegang sama Sunwoo pas dia mau pergi nyamperin Nakyung lagi. Malu lah buset sama cowok asing ini.
"Mau kemana lo? Temen lo nitipin lo ke gua, di sini aja," kata Sunwoo teges.
Ceweknya langsung balik ngadep Sunwoo lagi. Dalem hati teriak, soalnya SUNWOO GANTENG BANGET BUSET.
"Jadi, gimana?" tanya cewek itu.
"Apa?" jawab Sunwoo.
"Dansanya. Gue gak bisa."
"Gue juga. Dansa seadanya aja," kata Sunwoo.
Tiba-tiba cowok itu langsung ngeraih tangan cewek di depannya, terus digenggam, kayak pasangan lain. Si cewek awalnya kaget, tapi akhirnya sadar kalo Sunwoo ngelakuin ini cuma biar mereka cepet dansa.
Sedangkan tangan lain Sunwoo ragu mau megang pinggang cewek ini apa enggak. Soalnya kan.. mereka baru kenal, itu bakalan amat sangat canggung kayaknya..
"Gini aja," kata cewek itu sambil ngeraih tangan Sunwoo yang lain buat digenggam. Jadinya Sunwoo gak megang pinggang cewek ini.
"Terus ini gimana?" tanya Sunwoo, nanya langkah selanjutnya dari dansa itu gimana.
"Maju-mundur aja," jawab si cewek.
🌟
"
Susah banget padahal cuma dansa," keluh cewek yang daritadi sama Sunwoo. Sunwoo belum tau namanya, belum nanya.
Mereka baru dansa 20 menit tapi udah pegel duluan soalnya ngawur mulu dansanya. Mereka injek-injekan lah, nabrak pasangan lain lah. Ancur pokoknya. Jadi sekarang mereka duduk aja, capek.
"Gue Sunwoo," kata Sunwoo, random.
"Hah?" Ceweknya bingung dikasih fakta tiba-tiba.
"Nama lo siapa?"
"J-jua."
"Salken, then."