"sayang nanti aku sama charra mau dandan di rumah. jadi aku pulang nya di jemput supir aja ya. gak sama kamu." Ucap shasya pada Daniel.
"Oh kalian mau siap siap di rumah shasya?" Tanya Rangga dan di angguki oleh Charra.
"Kebetulan. nanti aku ada les jadi gak bisa nemenin kamu dandan ke salon Char. kamu dandan nya sama shasya aja ya" titah Rangga.
"Oh. sama! gua juga, mau basket dulu" tukas Daniel.
"Ya udah gapapa. kita cewek cewek bakal sibuk juga hari ini" pekik shasya girang.
Charra hanya senyum seadanya lalu kembali melanjutkan aktifitas menulis.
Selang beberapa menit bel sekolah berbunyi nyaring di seluruh koridor sekolah.
Charra, Rangga, Daniel dan Shasya berjalan bersama menuju ke parkiran.
"Supir nya Uda jemput tuh" tunjuk Daniel pada mobil berwarna hitam di dekat gerbang sekolah.
"Iya, aku pulang dulu ya. see you" ucap shasya sambil melambai kan pada Daniel.
"Aku duluan" pamit Charra pada Rangga.
"Hati hati" pesan Rangga dan hanya di angguki oleh Charra.
Charra dan Shasya pun memasuki mobil shasya dan bergegas ke rumah shasya.
Sekedar info, mami shasya adalah seorang duta kecantikan.
Mamanya membuka salon kecantikan di kota ini.
Salon nya terkenal dengan dandanan dan riasan yang cantik. biasanya yang sering berkunjung adalah model model dan banyak juga artis artis yang melakukan perawatan di sana.
Saat sampai di rumah Shasya. mereka berdua langsung naik ke kamar shasya yang berada di lantai 2.
"Daniel basket, rangga les, dan kita cewek cewek bakal sibuk banget entar sama mami." Ucap shasya sambil memberikan Charra minum.
"Agenda kita hari ini tuh numpuk! kita harus luluran, krimbat, catokan, poles poles kuku, pokok nya banyak banget!!" Pekik shasya girang.
"Yang ulang tahun kan Alena sya. kok kita yang repot" ucap charra polos.
Shasya memutar bola mata nya.
"Nama nya cewek harus repot dong. ngurus diri gak segampang nanem cabe. cabe aja susah di tanam nya " jawab shasya acuh.
Charra Diam tak menjawab.
"Char, gimana kalau Lo ganti gaya rambut" usul shasya yang membuat charra terkejut.
"Apa?!" Pekik nya.
"Ya.. selama kita sahabatan, gua gak pernah ngeliat Lo ganti gaya rambut" ucap shasya jujur.
Ia, memang selama ini charra tidak pernah mengubah tataan rambut nya.
Selalu sama, terbelah dua dengan rambut lurus. bahkan tidak menggunakan poni sama sekali.
"Lo cocok nya hmm.. di ombre kaya gini ni char!" tunjuk shasya pada sebuah majalah fashion bergambar.
"Ayo!!"
Tanpa aba aba, Shasya segera menarik charra menuju ke bawa. ruang salon pribadi Mami nya. tempat biasa Mami nya berdandan dan mendandani Shasya saat di rumah.
Charra duduk di kursi depan kaca besar.
Shasya sedikit berbicara pada mami nya dan mami nya hanya mengangguk sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blisvull Simply
Roman pour Adolescents"Awal nya hidup ku monoton, biasa saja, sangat sangat membosankan. tapi setelah kau datang, hidup yang monoton ini berubah jadi berwarna, hidup yang biasa ini berubah jadi luar biasa, dan hidup yang membosankan kan jadi penuh keceriaan."...
