Setelah sekian lama kamu selalu datang, malam itu tak ku dengar kabar tentang mu.
Dan, entah lah. Rasa khawatir dan cemas hadir dalam hatiku.
Bukan hal yang biasa ketika aku harus menghubungi cowok terlebih dahulu.
Ku tahan semua rasa cemas ku, lalu mengapa pula aku harus mencemaskanmu?! Memangnya kamu siapa?!
Ah, apa ini yang namanya rindu?? Seberapa keras aku menolak untuk mencemaskanmu tetap saja hatiku cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Sholeh
Teen FictionAku menulis semua rindu ini berdasarkan pengalaman ku. Aku jelaskan jarak dan waktu yang acapkali menjadi benalu untuk rinduku. Mungkin hal ini akan berbeda dengan rindu mu. Tapi percayalah, biarkan ini menjadi tulisan ku. saksi bisu atas kerinduan...